Taman Langsat sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai di kota Jakarta yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang membuat suasana menjadi asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang mau memanfaatkan fasilitas taman ini.
Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker dan horor. Aura menyeramkan Taman Langsat mulai terasa ketika malam hari. Konon pada malam hari, warga sering melihat kuntilanak dan genderuwo di pohon-pohon rindang yang tumbuh di Taman Langsat tersebut.
Di Taman berhantu ini, kisah mistis dan orang-orang yang mengalami kesurupan bukan lagi hal yang aneh bagi Ibu Rahmat (34), ibu penjual rokok di tepi taman Langsat yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut.
Suatu ketika, tamu yang sedang nongkrong di warungnya pernah pamit ketakutan pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo.
Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya. Padahal ketika itu waktu sudah menunjukan sekitar tengah malam dan tidak ada siapa-siapa lagi disana.
Setelah lapak dan kios-kios liar di taman ini telah ditertibkan, kawasan taman hijau kota ini kembali difungsikan ke fungsi yang sebenarnya. Taman ini kembali menjadi tempat istirahat bagi para pejalan kaki yang lalu-lalang dan keangkeran akan taman kota ini pun mulai berkurang.
Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker dan horor. Aura menyeramkan Taman Langsat mulai terasa ketika malam hari. Konon pada malam hari, warga sering melihat kuntilanak dan genderuwo di pohon-pohon rindang yang tumbuh di Taman Langsat tersebut.
Di Taman berhantu ini, kisah mistis dan orang-orang yang mengalami kesurupan bukan lagi hal yang aneh bagi Ibu Rahmat (34), ibu penjual rokok di tepi taman Langsat yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut.
Suatu ketika, tamu yang sedang nongkrong di warungnya pernah pamit ketakutan pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo.
Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya. Padahal ketika itu waktu sudah menunjukan sekitar tengah malam dan tidak ada siapa-siapa lagi disana.
Setelah lapak dan kios-kios liar di taman ini telah ditertibkan, kawasan taman hijau kota ini kembali difungsikan ke fungsi yang sebenarnya. Taman ini kembali menjadi tempat istirahat bagi para pejalan kaki yang lalu-lalang dan keangkeran akan taman kota ini pun mulai berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar