Terseram.com - Kisah misterius tentang bus hantu "375" di China bukan hal yang asing di kalangan pecinta urban legend dan creepy pasta. Kejadiannya sekitar pertengahan November tahun 1995. Ini adalah cerita tentang bus yang ternyata bukan dikemudikan oleh manusia. Bus ini melaju di tengah malam, dengan seorang supir dan kondektur. Yang mengagetkan, walaupun ini bus hantu, mereka bisa terlihat, hingga ada penumpang di dalamnya.
Bus Jurusan Yuan Ming Yuan ke Fragrant Hills ini dianggap sebagai bus terakhir yang lewat. Maka tiap orang yang hendak menuju Fragrant Hills pastilah bakal naik. Awalnya ada 4 orang penumpang yang naik di dekat gerbang selatan Summer Palace. Mereka adalah sepasang kekasih, seorang nenek tua, dan seorang pemuda.
Bus pun melaju cukup kencang. Malam itu angin berhembus kencang, seperti akan terjadi badai. Suasananya sangat lengang dan gelap. Sepi sekali, seolah-olah tidak ada kehidupan di sana. Di tengah perjalanan. Ada lagi penumpang yang naik. Jumlahnya 3 orang. Ketiganya mengenakan pakaian tradisional Dinasti Qing. Wajahnya pucat dan mereka diam saja menunduk.
Semua penumpang jadi berisik karena gelisah. Mereka berkasuk-kusuk. Tapi kondektur menenangkan bahwa semua anak baik-baik saja. Ketiga orang itu hanya sedang mabuk. Walau sudah diberi penjelasan, namun tetap saja semua panik. Apalagi si nenek tua. Ia tak henti-hentinya mengamati supir, kondektur, dan 3 penumpang aneh pucat itu.
Angin bertiup semakin keras. Memaksa masuk ke dalam bus. Hingga nenek itu menggigil, Saat angin besar menerobos melalui jendela, betapa kagetnya nenek itu. Dia melihat pakaian para penumpang aneh itu tersingkap di bagian bawahnya. Dan ternyata mereka tidak memiliki kaki. Nenek itu juga akhirnya mengamati kaki si kondektur dan sopir bis. Mereka semua tak memiliki kaki ternyata.
Maka si nenek kaget sekali. Ia mulai mengatur siasat untuk kabur dari bus horor 375 ini. Ia pun membuat kegaduhan di dalam bus. Ia memukul pundak pemuda yang duduk tak jauh darinya. Ia memaki-maki pemuda itu dan menuduhnya sudah mencuri dompet. Si nenek minta agar diturunkan di halte berikutnya untuk membawa pemuda ini ke kantor polisi.
Benar saja, pada halte berikutnya. Mereka berhasil keluar dari bus itu. Si nenek pun menjelaskan bahwa sebenarnya ia baru saja menyelamatkan nyawa pemuda itu dari cengkraman para hantu di bus dengan nomor plat 375 itu.
Bus Jurusan Yuan Ming Yuan ke Fragrant Hills ini dianggap sebagai bus terakhir yang lewat. Maka tiap orang yang hendak menuju Fragrant Hills pastilah bakal naik. Awalnya ada 4 orang penumpang yang naik di dekat gerbang selatan Summer Palace. Mereka adalah sepasang kekasih, seorang nenek tua, dan seorang pemuda.
Bus pun melaju cukup kencang. Malam itu angin berhembus kencang, seperti akan terjadi badai. Suasananya sangat lengang dan gelap. Sepi sekali, seolah-olah tidak ada kehidupan di sana. Di tengah perjalanan. Ada lagi penumpang yang naik. Jumlahnya 3 orang. Ketiganya mengenakan pakaian tradisional Dinasti Qing. Wajahnya pucat dan mereka diam saja menunduk.
Semua penumpang jadi berisik karena gelisah. Mereka berkasuk-kusuk. Tapi kondektur menenangkan bahwa semua anak baik-baik saja. Ketiga orang itu hanya sedang mabuk. Walau sudah diberi penjelasan, namun tetap saja semua panik. Apalagi si nenek tua. Ia tak henti-hentinya mengamati supir, kondektur, dan 3 penumpang aneh pucat itu.
Angin bertiup semakin keras. Memaksa masuk ke dalam bus. Hingga nenek itu menggigil, Saat angin besar menerobos melalui jendela, betapa kagetnya nenek itu. Dia melihat pakaian para penumpang aneh itu tersingkap di bagian bawahnya. Dan ternyata mereka tidak memiliki kaki. Nenek itu juga akhirnya mengamati kaki si kondektur dan sopir bis. Mereka semua tak memiliki kaki ternyata.
Maka si nenek kaget sekali. Ia mulai mengatur siasat untuk kabur dari bus horor 375 ini. Ia pun membuat kegaduhan di dalam bus. Ia memukul pundak pemuda yang duduk tak jauh darinya. Ia memaki-maki pemuda itu dan menuduhnya sudah mencuri dompet. Si nenek minta agar diturunkan di halte berikutnya untuk membawa pemuda ini ke kantor polisi.
Benar saja, pada halte berikutnya. Mereka berhasil keluar dari bus itu. Si nenek pun menjelaskan bahwa sebenarnya ia baru saja menyelamatkan nyawa pemuda itu dari cengkraman para hantu di bus dengan nomor plat 375 itu.
0 komentar:
Posting Komentar