Terseram.com - Beberapa tahun yang lalu, warga Pelamang sempat dihebohkan dengan beberapa berita hantu yang meneror warga. Kisah hantu tersebut membuat gempar karena menurut isu yang beredar, hantu tersebut tidak hanya sekedar menampakkan dirinya saja, namun mereka juga bisa mencabut nyawa.
Hantu Wiyonggo
Beberapa orang menyebut hantu ini dengan nama Wiyengge atau Bancul. Hantu ini dipercaya sebagai hantu penunggu sungai, yang memiliki rambut panjang yang terurai di air. Ketika terdengar suara tangisan bayi di sungai, hal itu dipercaya sebagai pertanda kedatangan hantu wiyonggo.
Berdasarkan mitos yang beredar, hantu Wiyonggo ini adalah hantu yang suka memakan ubun-ubun dan janin. Sekitar tahun 2000-an, diceritakan pernah ada kejadian seorang anak yang sedang buang air besar di kali Comal, menjadi korban hantu Wiyonggo. Anak tersebut ditemukan tewas dengan jasad yang memiliki tanda-tanda yang aneh. Hal itu lah yang menguatkan kepercayaan warga bahwa anak tersebut telah menjadi korban dari hantu Wiyonggo.
Hantu Banaspati
Hantu Banas Pati atau ganaspati atau panaspati, sebenarnya bukan hantu yang cuma ada di Pemalang saja. Hantu Banaspati juga dipercaya sering terlihat di setiap tempat di Jawa Tengah. Khususnya di Pemalang, hantu ini sempat membuat geger warga ketika penampakan bola atau kepala yang terbakar terbang melintasi Pemalang.
Berdasarkan mitos yang beredar, orang yang bertemu dengan hantu ini biasanya akan dikejar. Ketika hal itu terjadi, disarankan untuk segera menceburkan diri ke sungai. Sekitar awal tahun 2000-an, kisah hantu banaspati ini sangat populer hingga membuat warga Pemalang takut untuk keluar rumah pada malam hari.
Hantu Ndhas Nggluntung
Hantu ini merupakan sosok yang berwujud sebuah "ndhas" atau kepala yang "nggluntung”" atau menggelinding. Hantu ini biasanya menampakkan diri dengan menggelinding seperti bola. Selain menggelinding, hantu ini juga terkadang jatuh dari atas seperti kelapa. Hal itu membuat orang takut ketika mendengar suara kelapa jatuh di luar. Karena bisa jadi yang jatuh itu bukanlah kelapa, tapi justru si hantu ndhas nggluntung.
Suatu ketika, ada seorang warga yang mendengar suara kelapa jatuh. Saat datang menuju lokasi dan mengambil kelapa tersebut, dia merasa kelapa tersebut terasa cukup berat, tidak seperti kelapa pada umumnya. Setelah dia lihat, ternyata bukan kelapa yang sedang ia pegang, tapi justru kepala hantu Ndhas Nggluntung.
Hantu Wiyonggo
Beberapa orang menyebut hantu ini dengan nama Wiyengge atau Bancul. Hantu ini dipercaya sebagai hantu penunggu sungai, yang memiliki rambut panjang yang terurai di air. Ketika terdengar suara tangisan bayi di sungai, hal itu dipercaya sebagai pertanda kedatangan hantu wiyonggo.
Berdasarkan mitos yang beredar, hantu Wiyonggo ini adalah hantu yang suka memakan ubun-ubun dan janin. Sekitar tahun 2000-an, diceritakan pernah ada kejadian seorang anak yang sedang buang air besar di kali Comal, menjadi korban hantu Wiyonggo. Anak tersebut ditemukan tewas dengan jasad yang memiliki tanda-tanda yang aneh. Hal itu lah yang menguatkan kepercayaan warga bahwa anak tersebut telah menjadi korban dari hantu Wiyonggo.
Hantu Banaspati
Hantu Banas Pati atau ganaspati atau panaspati, sebenarnya bukan hantu yang cuma ada di Pemalang saja. Hantu Banaspati juga dipercaya sering terlihat di setiap tempat di Jawa Tengah. Khususnya di Pemalang, hantu ini sempat membuat geger warga ketika penampakan bola atau kepala yang terbakar terbang melintasi Pemalang.
Berdasarkan mitos yang beredar, orang yang bertemu dengan hantu ini biasanya akan dikejar. Ketika hal itu terjadi, disarankan untuk segera menceburkan diri ke sungai. Sekitar awal tahun 2000-an, kisah hantu banaspati ini sangat populer hingga membuat warga Pemalang takut untuk keluar rumah pada malam hari.
Hantu Ndhas Nggluntung
Hantu ini merupakan sosok yang berwujud sebuah "ndhas" atau kepala yang "nggluntung”" atau menggelinding. Hantu ini biasanya menampakkan diri dengan menggelinding seperti bola. Selain menggelinding, hantu ini juga terkadang jatuh dari atas seperti kelapa. Hal itu membuat orang takut ketika mendengar suara kelapa jatuh di luar. Karena bisa jadi yang jatuh itu bukanlah kelapa, tapi justru si hantu ndhas nggluntung.
Suatu ketika, ada seorang warga yang mendengar suara kelapa jatuh. Saat datang menuju lokasi dan mengambil kelapa tersebut, dia merasa kelapa tersebut terasa cukup berat, tidak seperti kelapa pada umumnya. Setelah dia lihat, ternyata bukan kelapa yang sedang ia pegang, tapi justru kepala hantu Ndhas Nggluntung.
0 komentar:
Posting Komentar