Selasa, 27 Oktober 2015

Cerita Horor Ambulans : Hantu Korban Kecelakaan

Cerita hantu ini datang dari seorang sopir mobil ambulans di salah satu rumah sakit di Surabaya. Sebut saja nama supir ambulans ini Pak Ujang.

Ketika sedang di kantor, tiba-tiba Pak Ujang mendapatkan panggilan karena ada sebuah kecelakaan mobil. Pak Ujang dengan segera langsung berangkat ke tempat kecelakaan tersebut.

Korban tewas ditempat dan segera diangkut oleh Pak Ujang menggunakan mobil ambulansnya ke rumah sakit untuk diotopsi. Setelah selesai mengantarkan jenazah tersebut, Pak Ujang mencuci mobil ambulance dari bekas cucuran darah korban.

Pak Ujang meyakini bahwa apabila kurang bersih dalam membersihkan darah korban, maka jin / hantu / setan yang menyerupai korban akan muncul dan menghantuinya.

Setelah itu Pak Ujang memutuskan untuk istirahat dan tidur sejenak di ambulance untuk menghilangkan lelahnya.


Dan tiba-tiba sesuatu yang horor terjadi. Dia merasakan di jok belakang ambulans tempat menaruh korban ada yang sedang menempati. Padahal ketika itu dia sendang sendirian di dalam ambulance. Bunyi jok belakang terasa mistis dan terdengar berisik membuat Pak Ujang gelisah.

Kemudian Pak Ujang memutuskan mengintip dari kaca dibelakang kursi pengemudi.

Horor !!! Terlihat sosok hantu korban kecelakaan yang siang tadi diangkut. Dengan wujud yang menyeramkan, sosok lekaki tersebut kepalanya pecah dengan otak yang terlihat keluar, darah segar terlihat mengalir, tanpa tangan, dan dia memberika isyarat meminta tolong..

Tanpa pikir panjang, Pak Ujang segera keluar dari mobil dan berlari dengan gemetaran dan merinding hebat. Pak Ujang tidur sambil ketakutan pada malam itu dengan meninggalkan misteri yang belum terungkap.

Keesokan Paginya Pak Ujang  menuju ke ambulans berhantu nan mistis tadi malam itu. Ternyata, terlihat masih ada beberapa tetes darah yang mengering di bawah tempat duduk kru ambulance yang terlewat dibersihkan oleh Pak Ujang.

"Pantas saja tadi malam saya diganggu, orang darah dari korban masih ada" Pikir Pak Ujang

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak