Pernahkah berpikir bagaimana cinta tumbuh? Iya, cinta... Perasaan absurd yang menghantui sanubari manusia. Dari manakah ia berasal? Benarkah ia berasal dari hati? Apa itu hati? Di mana hati berada? Tapi sayangnya semua pertanyaan tersebut tidak pernah benar-benar bisa menjawab persoalan cinta.
Jika kamu adalah salah satu dari orang yang mempertanyakan cinta. Maka artikel ini sangat tepat untuk kamu baca. Karena kali ini Terseram.com akan membahas cinta dari sudut pandang paling terseram dan menakjubkan. Seperti apakah itu? Mari disimak baik-baik.
Cinta tumbuh dari dalam hati. Memang benar demikian. Hati di sini bukanlah organ hati (liver) yang berfungsi untuk menyaring racun di tubuh manusia. Bukan itu. Melainkan hati ini adalah hati yang terletak di dada, di tempat bersemayamnya jantung. Di sanalah asal muasal cinta tumbuh.
Titik tempat hati berpijak di dada wujudnya seperti liang berlian. Sebuah lubang yang berkilau hijau. Dari lubang itu muncul kumparan energi. Semacam kabut cahaya warna hijau yang berputar spiral. Kabut inilah yang dinamakan pancaran vibrasi. Karena ini adalah wujud dari getaran hati manusia.
Ketika manusia sedang jatuh cinta, pancaran vibrasi ini akan sangat kuat. Bergetar-getar hebat. Dan meletupkan kabut cahaya hijau begitu dasyat. Jangkauan kabut ini tak terhingga, bisa menembus hingga tak terhingga alam semesta. Tergantung dari tingkat kebersihan nurani seseorang dan tingkat kekuatan laduni seseorang.
Kabut cahaya hijau yang berputar ini bisa dibilang sebagai benang sari dari dan putik dari bunga Cakra Anahata. Yaitu: bunga energi yang menjadi pintu masuk dari liang berlian. Pokoknya struktur dari hati manusia (hati dalam artian gerbang cinta) bentuknya seperti sebuah bunga raksasa yang tumbuh di liang berlian. Di mana bunga ini memancarkan harum dan getaran dasyat.
Cakra Anahata atau pintu energi jantung hati ini sesungguhnya sangat menyeramkan sekaligus menakjubkan. Bagaimana tidak? Untuk manusia yang pandai mengolahnya dengan baik, maka akan memiliki kebijaksaan tinggi. Dan bila ia sedang jatuh cinta, rasa cintanya bisa mudah tersalurkan walau mencintainya diam-diam.
Bahaya dari Cakra Anahata juga ada, yakni cakra ini adalah pintu dari welas asih. Ketika seseorang cakranya sangat aktif, mereka kan memiliki empati yang besar. Ia akan mudah berbelas kasih pada orang lain, sehingga terkadang mereka jadi sangat loyal dan suka dimanfaatkan orang lain.
Jika kamu adalah salah satu dari orang yang mempertanyakan cinta. Maka artikel ini sangat tepat untuk kamu baca. Karena kali ini Terseram.com akan membahas cinta dari sudut pandang paling terseram dan menakjubkan. Seperti apakah itu? Mari disimak baik-baik.
Cinta tumbuh dari dalam hati. Memang benar demikian. Hati di sini bukanlah organ hati (liver) yang berfungsi untuk menyaring racun di tubuh manusia. Bukan itu. Melainkan hati ini adalah hati yang terletak di dada, di tempat bersemayamnya jantung. Di sanalah asal muasal cinta tumbuh.
Titik tempat hati berpijak di dada wujudnya seperti liang berlian. Sebuah lubang yang berkilau hijau. Dari lubang itu muncul kumparan energi. Semacam kabut cahaya warna hijau yang berputar spiral. Kabut inilah yang dinamakan pancaran vibrasi. Karena ini adalah wujud dari getaran hati manusia.
Ketika manusia sedang jatuh cinta, pancaran vibrasi ini akan sangat kuat. Bergetar-getar hebat. Dan meletupkan kabut cahaya hijau begitu dasyat. Jangkauan kabut ini tak terhingga, bisa menembus hingga tak terhingga alam semesta. Tergantung dari tingkat kebersihan nurani seseorang dan tingkat kekuatan laduni seseorang.
Kabut cahaya hijau yang berputar ini bisa dibilang sebagai benang sari dari dan putik dari bunga Cakra Anahata. Yaitu: bunga energi yang menjadi pintu masuk dari liang berlian. Pokoknya struktur dari hati manusia (hati dalam artian gerbang cinta) bentuknya seperti sebuah bunga raksasa yang tumbuh di liang berlian. Di mana bunga ini memancarkan harum dan getaran dasyat.
Cakra Anahata atau pintu energi jantung hati ini sesungguhnya sangat menyeramkan sekaligus menakjubkan. Bagaimana tidak? Untuk manusia yang pandai mengolahnya dengan baik, maka akan memiliki kebijaksaan tinggi. Dan bila ia sedang jatuh cinta, rasa cintanya bisa mudah tersalurkan walau mencintainya diam-diam.
Bahaya dari Cakra Anahata juga ada, yakni cakra ini adalah pintu dari welas asih. Ketika seseorang cakranya sangat aktif, mereka kan memiliki empati yang besar. Ia akan mudah berbelas kasih pada orang lain, sehingga terkadang mereka jadi sangat loyal dan suka dimanfaatkan orang lain.
Woow is amazing
BalasHapus