Jumat, 19 Agustus 2016

Terungkap! Ini Asal Mula Tuyul Menurut Pandangan Islam

Anda pasti sering mendengar tentang kisah hantu tuyul. Hantu yang berwujud anak kecil yang gundul dan pandai dalam mencuri uang. Tuyul memang sangat terkenal sebagai salah satu makhluk halus yang ada di Indonesia, bahkan kepopulerannya melebihi hantu lainnya. Oleh sebab itu, hampir semua orang tahu tentang makhluk halus yang satu ini. Namun tak banyak dari mereka yang tahu tentang asal mula tuyul. Karena itu kami ingin sedikit mengulas tentang asal mula tuyul ditinjau dari pandangan agama Islam.

Menurut pandangan agama Islam, tuyul berasal dari penemuan Azazil yang tak lain adalah putra iblis yang sangat pandai dalam hal penelitian. Azazil yang juga sangat pandai dalam menafsirkan penjelasan dalam Al-Qur’an mencoba untuk menciptakan makhluk baru bernama tuyul yang kelak akan ia jadikan sebagai anak buah barunya. Tuyul ciptaan Azazil ini berasal dari segumpal darah atau pun segenggam daging hasil dari aborsi anak-anak manusia yang tak berdosa. Janin yang sebelumnya masih tak memiliki roh kemudian diisi oleh para jin dan syetan dari kalangan Azazil untuk menyesatkan orang-orang yang tengah mengalami masalah ekonomi. Nantinya tuyul akan menuruti perintah tuannya untuk mencuri uang orang lain.

Gambar Ilustrasi Perwujudan Tuyul
Bagi mereka yang lupa dengan sang Maha Pencipta, tentu akan sangat tergiur untuk memanfaatkan tuyul sebagai lahan penghasil uang bagi mereka. Dengan bantuan tuyul, orang-orang tersebut dipastikan bakal terbebas dari lilitan hutang dan cepat kaya raya. Meskipun banyak orang yang masih meragukan kebenaran adanya tuyul, namun beberapa rekaman CCTV yang secara tak sengaja merekam penampakan tuyul sudah membuktikan jika makhlus halus berkepala gundul itu memang ada dan hidup berdampingan dengan kita.


Meskipun tuyul benar-benar ada, namun kita tidak boleh terjerembab dalam jurang kenistaan dan kemusryikan dengan meminta bantuan jin dan syetan dalam menyelesaikan masalah kehidupan kita, termasuk masalah dalam hal ekonomi. Tertulis jelas dalam kitab suci Al-Qur’an bahwa Allah telah mengingatkan kepada hambanya untuk tak meminta pertolongan atau bantuan kepada selain-Nya, termasuk jin dan syetan.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak