Hampi di setiap daerah
pasti memiliki bangunan yang dianggap angker dan memiliki kesan mistis yang
sangat kuat, tak terkecuali di Bandar Lampung. Di sini ada sebuah bangunan yang
sering disebut dengan Rumah Kapal, kabarnya di dalam bangunan tersebut terdapat
banyak hantu yang bergentayangan saat malam hari.
Rumah Kapal terletak di
Jalan Rasuna Said, Teluk Betung, Bandar Lampung. Sesuai dengan namanya, rumah
yang satu ini memang berbentuk seperti kapal saat dilihat dari depan. Jika
dilihat dari luar, Rumah Kapal hanya memiliki satu lantai. Tapi sebenarnya
bangunan tersebut masih memiliki dua lantai yang terletak di bawah tanah. Konon
bangunan yang satu ini sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.
Rumah Kapal Bandar Lampung |
Sampai saat ini Rumah
Kapal dibiarkan tak berpenghuni dan terbengkalai begitu saja. Beberapa bagian
bangunannya juga sudah rusak karena tak terurus, banyaknya semak belukar yang
tumbuh di sekitar bangunan seakan menambah kesan mistis dari Rumah Kapal.
Rumah Kapal memang
terkenal sebagai salah satu tempat angker yang berada di Bandar Lampung. Bahkan
rumah tersebut pernah menjadi lokasi syuting bertemakan horor, yakni Mister
Tukul Jalan-Jalan yang tayang di Trans 7.
Kabar yang menyebutkan
bahwa rumah tersebut berhantu sebenarnya sudah beredar sejak bertahun-tahun
yang lalu. Namun sampai saat ini tak ada satu orang pun yang mengetahui dengan
pasti mengapa rumah tersebut dibiarkan terbengkalai sehingga berubah menjadi tempat
bersarangnya makhluk halus. Namun salah satu warga setempat menyebutkan bahwa
di Rumah Kapal sempat terjadi kasus pembunuhan.
“Kabarnya dulu sempat
ada pembunuhan di rumah tersebut. Terus arwah dari korban pembunuhan arwahnya
gentayangan. Hanya sekedar itu saja yang saya tahu tentang Rumah Kapal,” kata
Karo, salah satu warga setempat.
Kabarnya, ruangan yang
ada di bagian ujung Rumah Kapal adalah tempat yang paling berhantu. Banyak
warga sekitar yang pernah melihat penampakan berupa bayangan hitam raksasa dan
genderuwo berada di ruangan ujung Rumah Kapal. Kesan angker terhadap rumah ini
semakin terasa setelah ada beberapa orang yang menaruh sesaji di ruangan bawah
tanah rumah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar