Sabtu, 22 Oktober 2016

Bikin Merinding, Ini Cerita Tentang Dosen Gaib di UAD Yogyakarta

Cerita mistis dan horor kembali lagi terjadi di sebuah kampus. Seperti dalam postingan Anggo di Facebook, Jum’at (21/10) dimana ia menuliskan status berbunyi: “Asoy banget ni UNNES Serem juga kalau terjadi lagi,” dengan menyertakan sebuah screenshot percakapan di sebuah grup WhatsApp yang menceritakan mengenai kemunculan dosen gaib.

“Kata dosen minta kuliah pukul 05:30, tapi waktu teman-teman berangat sudah ada dosen yang masuk. Waktu sudah masuk semua+dosen, dosennya hanya diam saja dan tidak berbicara sama sekali. Pada waktu itu tiba-tiba ketua kelas juga di sms oleh dosen yang asli dan dia bilang kalau kuliah di tiadakan karena ada halangan. Ketua kelas sangat kaget, setelah itu dia di suruh sama dosen yang asli untuk melihat kakinya. Dia langsung jatuhin bulpoin, eh ternyata benar dia melayang dan tidak ada kakinya. Terus ketua memberi pemberitahuan melalui grup Line ‘Sekarang tolong semua keluar satu-satu dari yang paling belakang dan tanpa ada satu pun teriakan,’ spontan saja teman-teman melakukannya. Waktu yang paling terakhir ketuanya, tiba-tiba dosen gaib itu mendekatinya dan berkata ‘Kamu sudah tahu saya ?’, sontak ketuanya langsung menjerit ketakutan. Akhirnya UAD ditiadakan selama 3 hari,”

Bukti Percakapan Via WhatsApp
Untuk membuktikan kebenarannya, pria tersebut juga mengunggah foto dosen yang diduga makhluk gaib tersebut. Selain di WhatsApp, ceritanya juga beredar luas di grup Line. Salah satu anggota dari grup Line tersebut juga terlihat sangat antusias menceritakan kejadian serupa.

“Baru seminggu yang lalu mahasiswa PJKR matkul pendidikan Pancasila juga diminta oleh dosennya untuk mulai kuliah pukul 05:30. Tapi saat teman-teman sudah kumpul di ruangan, ada dosen yang masuk dan badannya sangat tinggi besar. Tapi saat itu dosen aslinya juga sms komting kalau hari ini tidak ada kuliha,”

Sosok yang Diyakini Sebagai Dosen Gaib
“Napak tidak?” tanya anggota grup Line yang lain.

“Waktu itu komting juga curiga dan dia menjatuhkan bulpoin untuk ngecek kakinya, ternyata benar kakinya tidak nampak,”

“Kok kasusnya sama seperti UNNES,” sambung anggota yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak