Minggu, 23 Oktober 2016

Misteri Hantu Kepala Terbang di Pantai Horor Singapura

Siapa yang tidak kenal dengan Singapura, negara kecil yang sangat terkenal akan kemajuan teknologi dan keindahan arsitekturnya. Tak hanya itu, Singapura juga memiliki berbagai tempat wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Selain patung Merlion, Singapura juga memiliki pantai yang cukup indah bernama Pantai Changi yang layak untuk anda kunjungi. Seperti dilihat di laman resmi Changi Beach Park, pantai Changi ini terletak di sebelah timur Singapura dan memiliki panjang pantai sekitar 3,3 km.


Namun siapa sangka, jika dibalik keindahan pantai Changi tersimpan cerita yang sangat sadis sekaligus menyeramkan. Cerita itu sendiri tak lepas dari sejarah kelam yang terjadi di sekitar pantai Changi. Karena konon pantai ini adalah bekas tempat pembantaian warga Tionghoa pada masa penjajahan Jepang. Konon, dulunya etnis Tionghoa dibunuh secara keji, karena sebelum dibunuh mereka disiksa atau bahkan dipenggal kepalanya oleh para serdadu Jepang. Setelah dipastikan tewas, mayatnya ada yang dibuang ke laut dan ada juga yang dikubur di tepi pantai.


Meskipun memiliki cerita dan sejarah yang cukup menyeramkan, namun pantai Changi tak pernah sepi pengunjung. Oleh sebab itu, bagi anda yang memiliki jiwa pemberani dan tengah berlibur di Singapura, anda patut mengunjungi pantai yang satu ini. Namun jangan kaget jika anda akan mendengar suara jeritan dan tangisan minta tolong dari tepi pantai. Karena menurut warga setempat suara-suara misterius tersebut memang hampir tiap hari didengar oleh warga.

Saat malam semakin larut, konon para pengunjung sering dihantui oleh hantu tanpa kepala yang berjalan-jalan di sekitar pantai. Tak hanya itu, kabarnya ada hantu kepala terbang yang juga sering mengganggu para wisatawan saat malam hari. Percaya atau tidak percaya....

Menurut cerita dari warga setempat, saat pagi hari akan terlihat lubang yang cukup dalam di sekitar pantai. Lubang itu juga selalu berpindah-pindah setiap harinya. Warga lokal memercayai jika lubang-lubang itu digali oleh arwah dari para korban pembantaian yang berusaha untuk menemukan jasadnya kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak