Siapa yang tidak kenal
dengan Singapura, negara kecil yang sangat terkenal akan kemajuan teknologi dan
keindahan arsitekturnya. Tak hanya itu, Singapura juga memiliki berbagai tempat
wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi para wisatawan. Selain patung Merlion,
Singapura juga memiliki pantai yang cukup indah bernama Pantai Changi yang
layak untuk anda kunjungi. Seperti dilihat di laman resmi Changi Beach Park,
pantai Changi ini terletak di sebelah timur Singapura dan memiliki panjang
pantai sekitar 3,3 km.
Namun siapa sangka,
jika dibalik keindahan pantai Changi tersimpan cerita yang sangat sadis
sekaligus menyeramkan. Cerita itu sendiri tak lepas dari sejarah kelam yang
terjadi di sekitar pantai Changi. Karena konon pantai ini adalah bekas tempat pembantaian
warga Tionghoa pada masa penjajahan Jepang. Konon, dulunya etnis Tionghoa
dibunuh secara keji, karena sebelum dibunuh mereka disiksa atau bahkan
dipenggal kepalanya oleh para serdadu Jepang. Setelah dipastikan tewas,
mayatnya ada yang dibuang ke laut dan ada juga yang dikubur di tepi pantai.
Meskipun memiliki
cerita dan sejarah yang cukup menyeramkan, namun pantai Changi tak pernah sepi
pengunjung. Oleh sebab itu, bagi anda yang memiliki jiwa pemberani dan tengah
berlibur di Singapura, anda patut mengunjungi pantai yang satu ini. Namun
jangan kaget jika anda akan mendengar suara jeritan dan tangisan minta tolong
dari tepi pantai. Karena menurut warga setempat suara-suara misterius tersebut memang
hampir tiap hari didengar oleh warga.
Saat malam semakin
larut, konon para pengunjung sering dihantui oleh hantu tanpa kepala yang
berjalan-jalan di sekitar pantai. Tak hanya itu, kabarnya ada hantu kepala
terbang yang juga sering mengganggu para wisatawan saat malam hari. Percaya
atau tidak percaya....
Menurut cerita dari
warga setempat, saat pagi hari akan terlihat lubang yang cukup dalam di sekitar
pantai. Lubang itu juga selalu berpindah-pindah setiap harinya. Warga lokal
memercayai jika lubang-lubang itu digali oleh arwah dari para korban
pembantaian yang berusaha untuk menemukan jasadnya kembali.
0 komentar:
Posting Komentar