Terseram.com - Lokasi persawahan Banjar Semaon, Desa Puhu, Payangan Gianyar bisa dipastikan akan tampak gelap gulita pada malam hari ditambah saat bulan pun sedang tidak kelihatan.
Kala itu I Ketut Nyamprut (27) berjalan menuju sawahnya di bagian ujung utara, Senin (1/3/2015) malam sekitar pikul 22.00 WITA. Diperjalanannya ia ditemani suara jangkrik dan riakan air di saluran irigasi. Dirinya pergi kesawah untuk mengairi sawahnya.
Namun saat ia melewati sebuah villa yang berada tepat di tengah-tengah persawahan dirinya mendengar suara memanggil. "Hai bli, bisa bantuin saya tidak?" ujar seorang wanita cantik yang hanya mengenakan tanktop.
Ia lalu berhenti dan si perempuan itu lalu memberikan ponselnya pada Nyamprut untuk memberbaiki ponselnya.
"Sebenarnya saya sama sekali tidak bisa memperbaiki. Entah karena rusak juga saya kurang tahu. Namun karena wanita itu cantik saya pura-pura bisa saja,'' ujar Nyamprut.
Nyamprut lalu berpura-pura bisa memperbaiki handphone tersebut sembari sesekali melirik wanita cantik tersebut.
"Namun entah kenapa, wanita itu langsung mengucapkan terimakasih dan hp-nya normal sendiri. Padahal saya tidak melakukan apa pun pada handphone tersebut. Wanita itu lalu mengajak saya untuk masuk kedalam vila untuk makan-makan dan sebagai ucapan terimakasih karena saya sudah memperbaiki handphonenya,'' ujarnya.
"Namun entah kenapa, wanita itu langsung mengucapkan terimakasih dan hp-nya normal sendiri. Padahal saya tidak melakukan apa pun pada handphone tersebut. Wanita itu lalu mengajak saya untuk masuk kedalam vila untuk makan-makan dan sebagai ucapan terimakasih karena saya sudah memperbaiki handphonenya,'' ujarnya.
Di dalam vila tersebut, suasananya tampak sangat sepi. Ada dua orang pelayan di restoran tersebut. Kemudian wanita yang meminta bantuan tadi memesan makanan. Tak berselang lama pelayan datang mengantarkan makanan yang tertutup dengan panci.
"Saya awalnya sangat senang. Karena memang sebelum berangkat ke sawah tadi saya belum makan karena nggak ada lauk yang enak dirumah,'' ujarnya.
Ketika membuka penutup makanan tersebut Nyamprut sangat terkejut saat melihat isinya yang tidak sesuai harapan, yang awalnya ia berpikir isinya adalah makanan enak, ternyata hanya ada bangkai tikus yang sudah membusuk.
"Saya sangat kaget dan langsung melihat wanita yang tadi, tetapi sudah tidak ada orang. Tempat yang tadi tampak terang mendadak gelap gulita, kemudian muncul suara wanita tertawa yang cukup kuat, mirip dengan suara kuntilanak. Saya sangat takut dan beruntung saya akhirnya bisa lari,'' ungkapnya.
Sebenarnya dari pertama kali dia melihat wanita itu sudah merasa aneh. Pasalnya vila tersebut memang sudah berhenti beroperasi semenjak empat bulan yang lalu.
"Karena saya tergoda dengan kecantikan wanita tadi mungkin membuat saya tak terlalu memperdulikan apakah itu hantu,'' ungkapnya,
I Nyoman Kanggo yang kebetulan rumahnya tepat di samping Vila The Vimala tersebut mengatakan memang vila tersebut sudah ditutup sejak empat bulan yang lalu. "Tidak diketahui apa penyebab pastinya. Apa karena bangkrut sayang kurang tau, namun saat beroperasi dulu ada sekitar 20 orang yang bekerja disitu. Vila ini sering dipakai untuk tempat pesta pernikahan,'' tuturnya.
Kanggo juga mengatakan bahwa saat beroperasi di vila tersebut memang cukup sering ada kejadian-kejadian aneh. "Kadang ada yang mandi dikamar mandi. Namun ketika di periksa, tidak ada yang mandi,'' tutup Kanggo.
I Nyoman Kanggo yang kebetulan rumahnya tepat di samping Vila The Vimala tersebut mengatakan memang vila tersebut sudah ditutup sejak empat bulan yang lalu. "Tidak diketahui apa penyebab pastinya. Apa karena bangkrut sayang kurang tau, namun saat beroperasi dulu ada sekitar 20 orang yang bekerja disitu. Vila ini sering dipakai untuk tempat pesta pernikahan,'' tuturnya.
Kanggo juga mengatakan bahwa saat beroperasi di vila tersebut memang cukup sering ada kejadian-kejadian aneh. "Kadang ada yang mandi dikamar mandi. Namun ketika di periksa, tidak ada yang mandi,'' tutup Kanggo.
0 komentar:
Posting Komentar