Kamis, 22 Desember 2016

Mana yang Lebih dulu, Pocong atau Kuntilanak ?

Terseram.com Sudah tak diragukan lagi jika kuntilanak dan pocong adalah dua hantu yang sangat populer di Indonesia. Hal itu dibuktikan dari banyaknya cerita rakyat dan film yang mengangkat kisah tentang dua jenis hantu ini. Bandingkan saja dengan jenis-jenis hantu yang lainnya, seperti genderuwo, tuyul, hantu kepala buntung, sundel bolong, atau bahkan jenis-jenis hantu yang lainnya.


Namun jika kita bertanya-tanya, lebih dahulu manakah antara pocong dan kuntilanak. Untuk bisa menjawab pertanyaan itu, kita dapat menelisik asal mula kedua hantu tersebut. Suatu hal yang menjadi kesamaan antara pocong dan kuntilanak adalah mereka sama-sama mengenakan kain berwarna putih.

Kain sendiri sudah ditemukan sejak zaman Neolitikum atau zaman Batu Baru sekitar 8000-2000 SM. Hal itu diperkuat dengan adanya bekas peninggalan alat pemintal atau alat tenun yang sudah berumur ribuan tahun. Oleh sebab itu, kita tidak bisa menjadikan kain sebagai indikator penentu lebih dulu manakah antara pocong atau kuntilanak.

Selanjutnya, kuntilanak yang juga biasa disebut dengan puntianak dikisahkan sebagai hantu perempuan yang meninggal dan beranak di dalam kubur. Hal ini pun sudah disesuaikan oleh urban legend mengenai asal mula kuntilanak. Konon, kuntilanak pertama kali menghantui penderi Kesultanan Kadriyah, Pontianak, yakni Sultan Abdurrahman Alkadrie. Menurut catatan sejarah, kesultanan tersebut mulai berdiri pada 1771 di muara Sungai Kapuas.


Seperti diketahui, pocong adalah hantu yang berbalut kain kafan. Kain kafan sendiri memang digunakan oleh umat muslim untuk membungkus jenazah yang akan dikuburkan di dalam tanah. Praktek seperti ini sudah mulai dilakukan di Indonesia sejak Islam mulai masuk ke bumi pertiwi. Karena sebelumnya jenazah yang meninggal tidak akan dikubur di dalam tanah, melainkan langsung dibakar layaknya adat umat Hindu, yakni Ngaben. Masuknya Islam ke Indonesia perkirakan terjadi pada abad ke-13 Masehi.


Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pocong lebih dahulu ada dibandingkan dengan kuntilanak. Meskipun demikian, kedua hantu tersebut tidak menuntut jenis pakaian tertentu seperti yang sedang tren di masa kini. Bagaimanakah dengan hantu-hantu yang lainnya di Indonesia ?

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak