Terseram.com - Thailand sebagaimana Indonesia, masyarakatnya kental dengan budaya. Animisme dan Dinamisme masih mengakar, sebagaimana masyarakat lokal Indonesia, masyarakat Thailand pun sebagian besar masih percaya pada ritual gaib dan klenik.
Pernahkah mendengar kisah tentang ritual Kuman Thong? Ini adalah sebuah ritual yang banyak dipraktekkan di sana dan amat mengerikan, sebab mengorbankan nyawa manusia. Dalam ritual ini, janin-janin bayi sengaja digugurkan. Umur janinnya pun sudah banyak hingga sudah berbentuk bayi. Setelah janin dikeluarkan dari rahim ibunya. Janin-janin malang ini kemudian dibunuh dengan cara dibakar. Kemudian mayatnya dicat dengan warna emas.
Mungkin sekarang kamu bertanya-tanya. Untuk apa mayat-mayat janin yang dicat emas itu? Inilah intisari dari ritual Kuman Thong. Mayat itu untuk dijadikan jimat keberuntungan. Masyarakat Thailand percaya dengan menyimpan jimat Kuman Thong, maka segala hal yang diinginkan akan tercapai. Kondisi perekonomiannya akan terangkat. Dan benar-benar akan sejahtera selamanya.
Jika membandingkan dengan yang ada di Indonesia. Jimat Kuman Thong ini semacam Jenglot, mirip Jenglot fungsinya. Hanya saja kalau Jenglot tidak jelas asal usulnya. Selama ini Jenglot dianggap sebagai penjelmaan mayit seorang dukun yang tidak diterima di bumi. Jenglot adalah Batara Karang. Sebuah fenomena pembalasan dunia oleh Tuhan kepada orang-orang yang selama hidup mempraktekkan ilmu hitam.
Kalau Kuman Thong ini jelas prosesnya dan benar-benar mengorbankan manusia. Bisa dibilang ini adalah ritual pesugihan paling ekstrim dan jahanam sekali. Kasihan sekali bayi-bayi dalam kandungan digugurkan hanya demi jimat kekayaan. Dan tragisnya, jimat-jimat Kuman Thong ini diperjualbelikan dengan harga fantastis hingga ratusan juta.
Mungkin inilah sebabnya banyak orang Thailand tega membunuh janin dan membuat jimat Kuman Thong. Karena harga jualnya yang tinggi. Dan karena masih tingginya pula permintaan di pasaran. Sungguh biadab perbuatan ini. Semoga pemerintah Thailand melalui aparat kepolisiannya mau menindak tegas praktek ritual Kuman Thong ini.
Karena biar bagaimana pun, janin-janin adalah makhluk hidup yang tidak sepantasnya dibunuh. Janin telah bernyawa dan siap menapaki dunia, kok malah dibunuh secara sadis. Ini namanya pelanggaran HAM. Pelaku ritual Kuman Thong maupun pembeli dan penjual jimat ini harus dihukum seberat-beratnya.
Pernahkah mendengar kisah tentang ritual Kuman Thong? Ini adalah sebuah ritual yang banyak dipraktekkan di sana dan amat mengerikan, sebab mengorbankan nyawa manusia. Dalam ritual ini, janin-janin bayi sengaja digugurkan. Umur janinnya pun sudah banyak hingga sudah berbentuk bayi. Setelah janin dikeluarkan dari rahim ibunya. Janin-janin malang ini kemudian dibunuh dengan cara dibakar. Kemudian mayatnya dicat dengan warna emas.
Mungkin sekarang kamu bertanya-tanya. Untuk apa mayat-mayat janin yang dicat emas itu? Inilah intisari dari ritual Kuman Thong. Mayat itu untuk dijadikan jimat keberuntungan. Masyarakat Thailand percaya dengan menyimpan jimat Kuman Thong, maka segala hal yang diinginkan akan tercapai. Kondisi perekonomiannya akan terangkat. Dan benar-benar akan sejahtera selamanya.
Jika membandingkan dengan yang ada di Indonesia. Jimat Kuman Thong ini semacam Jenglot, mirip Jenglot fungsinya. Hanya saja kalau Jenglot tidak jelas asal usulnya. Selama ini Jenglot dianggap sebagai penjelmaan mayit seorang dukun yang tidak diterima di bumi. Jenglot adalah Batara Karang. Sebuah fenomena pembalasan dunia oleh Tuhan kepada orang-orang yang selama hidup mempraktekkan ilmu hitam.
Kalau Kuman Thong ini jelas prosesnya dan benar-benar mengorbankan manusia. Bisa dibilang ini adalah ritual pesugihan paling ekstrim dan jahanam sekali. Kasihan sekali bayi-bayi dalam kandungan digugurkan hanya demi jimat kekayaan. Dan tragisnya, jimat-jimat Kuman Thong ini diperjualbelikan dengan harga fantastis hingga ratusan juta.
Mungkin inilah sebabnya banyak orang Thailand tega membunuh janin dan membuat jimat Kuman Thong. Karena harga jualnya yang tinggi. Dan karena masih tingginya pula permintaan di pasaran. Sungguh biadab perbuatan ini. Semoga pemerintah Thailand melalui aparat kepolisiannya mau menindak tegas praktek ritual Kuman Thong ini.
Karena biar bagaimana pun, janin-janin adalah makhluk hidup yang tidak sepantasnya dibunuh. Janin telah bernyawa dan siap menapaki dunia, kok malah dibunuh secara sadis. Ini namanya pelanggaran HAM. Pelaku ritual Kuman Thong maupun pembeli dan penjual jimat ini harus dihukum seberat-beratnya.
0 komentar:
Posting Komentar