Terseram.com - Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia, film ini arahan sutradara Joko Anwar yang tanyang pada bulan September yang lalu. Film ini diperankan oleh Tara Basro, Bront Palarae, Ayu Laksmi, dan Dimas Aditya. Film horor ini tidak kalah seram jika dibandingkan dengan versi klasiknya di tahun 1980-an.
Artikel kali ini kita akan ngebahas tentang fakta-fakta seram di balik film Pengabdi Setan!
1. Remake Film Pengabdi Setan
Film Pengabdi Setan merupakan remake dari film horor Indonesia yang berjudul sama. Film tersebut sangat sukses dan menjadi film box office pada masanya. Kali ini Joko Anwar sebagai sutradaranya mencoba peruntungannya untuk menghadirkan versi terbaru dari film Pengabdi Setan.
2. Kolaborasi Rapi Films dan rumah produksi asal Korea
Produksi Rapi Films berkolaborasi dengan rumah produksi asal Korea Selatan yaitu CJ Entertainment. Film kali ini merupakan film kedua CJ Entertainment di Indonesia, setelah sebelumnya sukses memproduksi film Sweet 20 (2017).
3. Mimpi Seorang Sutradara Joko Anwar
Sutradara Joko Anwar membutuhkan waktu yang begitu lama hingga 10 tahun untuk meyakinkan kepada rumah produksi Rapi Films untuk memberikan ia kesempatan menyutradarai remake film Pengabdi Setan ini. Hal tersebut dilakukan oleh sutradara Joko Anwar karena kecintaannya pada film yang ia tonton pada masa kecilnya itu.
4. Renovasi Rumah yang Menjadi Tempat Syuting
Dalam film ini dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan rumah yang tepat untuk digunakan sebagai setting film ini. Rumah ini pun perlu direnovasi karena rumah ini tidak layak huni, mulai dari segi lantai rumahnya yang jebol sampai banyaknya sarang burung dan kelelawar disana. Rumah ini sempat direnovasi oleh tim produksi yaitu mereka menambahkan sumur buatan. Lokasi syuting fil ini sendiri dilakukan di daerah Pengalengan, Sentul dan Jakarta, selama 18 hari dengan persiapan sekitar 2 bulan.
5. Memilih Pemain yang Sangat Selektif
Dalam memilih pemain yang berlangsung sangat selektif hampir memakan waktu sampai 3 bulan. Bahkan buat setiap karakter, tim casting sampai mengaudisi sekitar 30 orang. Salah satu pemain fil ini yaitu Dimas Aditya yang memerankan sosok anak Pak Ustad ialah karakter yang paling banyak diminati dan terbukti dari karakternya yang diantri hingga 50 kandidat. Dalam pencarian pemain ini yang paling lama adalah karakter bapak yang memakan waktu sampai 3 bulan.
6. Artis Malaysia Ikut Serta dalam Film ini
Artis asal Malaysia yang bernama Bront Palarae, ia sebelumnya merupakan pemain dalam serial Halfworld yang disutradarai oleh Joko Anwar dan tayang di channel HBO Asia. Pada awalnya Joko Anwar menyuruhnya untuk mencarikan sosok karakter bapak, akan tetapi pada akhirnya malah Joko menyuruhnya untuk memerankan sosok karakter bapak tersebut.
7. Hantu Ibu Ternyata Seniman Bali
Sosok hantu Ibudalam film ini ialah Ayu Laksmi, ia merupakan seniman dan penyanyi asal Bali yang ternyata seniman favorit dari sutradara Joko Anwar. Sebelum ia terpilih menjadi pemain film Pengabdi Setan ini, ia mengaku tidak memiliki modal sama sekali dalam dunia akting. Uniknya setelah ia berkecimpung dalam dunia akting untuk pertama kalinya, ia malah ketagihan dan berniat untuk mendalami dunia seni peran ini meski usianya sudah 49 tahun. Ayu Laksmi sendiri direkomendasikan oleh sahabatnya yaitu Happy Salma untuk memerankan sososk karakter ibu, Mawarni Suwono sekaligus sosok hantu di film ini.
8. Tara Basro Ternyata Penakut
Salah satu pemain Tara Basro merupakan sosok yang begitu sangat penakut di kehidupan nyata. Bahkan Tara Basro berpikir berkali-kali pada saat ia ditawari bermain di film Pengabdi Setan ini. Akan tetapi pada saat membaca script yang diberikan kepadanya, ia langsung tertarik untuk bergabung dan bermain di film ini. Menurutnya meskipun ini adalah kedua kalinya ia bermain di film horor akan tetapi film pertamanya dulu tidak seseram film Pengabdi Setan ini.
9. Pemain Dimas Aditya Mengalami Kejadian Mistis
Salah satu pemain film Pengabdi Setan ini yaitu Dimas Aditya mengalami kejadian yang mistis pada saat proses syuting, yang anehnya ia selalu merasa sakit setiap ia berada di lokasi syuting yang berada di Pangalengan, Jawa Barat. Akan tetapi setiap ia pulang kembali ke hotel, ia langsung sembuh dan tidak merasakan sakit lagi.
10. Film ini Tidak menggunakan Teknologi CGI
Joko Anwar pada saat menyutradarai film ini, ia bersikukuh tidak ingin menggunakan teknologi CGI karena ia ingin memberikan efek seram yang lebih nyata untuk sosok hantunya. Sebagai gantinya sutradara yang berasal dari Medan ini menggunakan Practical Effect seperti penggunakan make up yang seram.
Nah gimana apakah kamu sudah siap buat nonton film Pengabdi Setan? Film horor karya Joko Anwar ini menjadi salah satu film paling dinanti di tahun 2017 lho!
1. Remake Film Pengabdi Setan
Film Pengabdi Setan merupakan remake dari film horor Indonesia yang berjudul sama. Film tersebut sangat sukses dan menjadi film box office pada masanya. Kali ini Joko Anwar sebagai sutradaranya mencoba peruntungannya untuk menghadirkan versi terbaru dari film Pengabdi Setan.
2. Kolaborasi Rapi Films dan rumah produksi asal Korea
Produksi Rapi Films berkolaborasi dengan rumah produksi asal Korea Selatan yaitu CJ Entertainment. Film kali ini merupakan film kedua CJ Entertainment di Indonesia, setelah sebelumnya sukses memproduksi film Sweet 20 (2017).
3. Mimpi Seorang Sutradara Joko Anwar
Sutradara Joko Anwar membutuhkan waktu yang begitu lama hingga 10 tahun untuk meyakinkan kepada rumah produksi Rapi Films untuk memberikan ia kesempatan menyutradarai remake film Pengabdi Setan ini. Hal tersebut dilakukan oleh sutradara Joko Anwar karena kecintaannya pada film yang ia tonton pada masa kecilnya itu.
4. Renovasi Rumah yang Menjadi Tempat Syuting
5. Memilih Pemain yang Sangat Selektif
Dalam memilih pemain yang berlangsung sangat selektif hampir memakan waktu sampai 3 bulan. Bahkan buat setiap karakter, tim casting sampai mengaudisi sekitar 30 orang. Salah satu pemain fil ini yaitu Dimas Aditya yang memerankan sosok anak Pak Ustad ialah karakter yang paling banyak diminati dan terbukti dari karakternya yang diantri hingga 50 kandidat. Dalam pencarian pemain ini yang paling lama adalah karakter bapak yang memakan waktu sampai 3 bulan.
6. Artis Malaysia Ikut Serta dalam Film ini
Artis asal Malaysia yang bernama Bront Palarae, ia sebelumnya merupakan pemain dalam serial Halfworld yang disutradarai oleh Joko Anwar dan tayang di channel HBO Asia. Pada awalnya Joko Anwar menyuruhnya untuk mencarikan sosok karakter bapak, akan tetapi pada akhirnya malah Joko menyuruhnya untuk memerankan sosok karakter bapak tersebut.
7. Hantu Ibu Ternyata Seniman Bali
Sosok hantu Ibudalam film ini ialah Ayu Laksmi, ia merupakan seniman dan penyanyi asal Bali yang ternyata seniman favorit dari sutradara Joko Anwar. Sebelum ia terpilih menjadi pemain film Pengabdi Setan ini, ia mengaku tidak memiliki modal sama sekali dalam dunia akting. Uniknya setelah ia berkecimpung dalam dunia akting untuk pertama kalinya, ia malah ketagihan dan berniat untuk mendalami dunia seni peran ini meski usianya sudah 49 tahun. Ayu Laksmi sendiri direkomendasikan oleh sahabatnya yaitu Happy Salma untuk memerankan sososk karakter ibu, Mawarni Suwono sekaligus sosok hantu di film ini.
8. Tara Basro Ternyata Penakut
9. Pemain Dimas Aditya Mengalami Kejadian Mistis
Salah satu pemain film Pengabdi Setan ini yaitu Dimas Aditya mengalami kejadian yang mistis pada saat proses syuting, yang anehnya ia selalu merasa sakit setiap ia berada di lokasi syuting yang berada di Pangalengan, Jawa Barat. Akan tetapi setiap ia pulang kembali ke hotel, ia langsung sembuh dan tidak merasakan sakit lagi.
10. Film ini Tidak menggunakan Teknologi CGI
Joko Anwar pada saat menyutradarai film ini, ia bersikukuh tidak ingin menggunakan teknologi CGI karena ia ingin memberikan efek seram yang lebih nyata untuk sosok hantunya. Sebagai gantinya sutradara yang berasal dari Medan ini menggunakan Practical Effect seperti penggunakan make up yang seram.
Nah gimana apakah kamu sudah siap buat nonton film Pengabdi Setan? Film horor karya Joko Anwar ini menjadi salah satu film paling dinanti di tahun 2017 lho!
filem horror yang mengarut, ngapa hantu-hantunya memakai payung ketika hujan? ngak mau dibasahi air, lebih baik adegan itu tidak diadakan.
BalasHapus