Terseram.com - Pada suatu hari di sebuah kota besar, tepatnya di sebuah pabrik besi yang cukup besar, tiba-tiba salah satu alat pemompa gas bocor dan roboh menimpa salah satu pegawai yang ada dibawah alat pemompa gas tersebut. Setelah 3 menit kejadian tersebut semua pegawai lainnya dan petugas yang datang menolong orang yang tertimpa alat pemompa gas tersebut. Mereka bersama-sama mengangkat alat pemompa gas yang sangat besar tersebut.
Setelah terangkat, tiba-tiba orang yang tertimpa tadi ternyata masih bisa bergerak dengan jalan sempoyongan sambil berkata "aku ingin darah kalian, aku kekurangan darah". Semua pegawai disana kaget dan mulau merasa takut. Tiba-tiba orang itu menghampiri salah seorang pegawai dan memegang badan pegawai itu. Karena bingung, pegawai itu hanya diam saja, namun orang itu ternyata langsung menggigit lehernya hingga banyak sekali mengeluarkan darah.
Dalam waktu singkat, orang yang tergigit itu kejang-kejang dan ikut menjadi zombie. Dua zombie itu pun satu per satu menularkan virusnya dengan menggigit pegawai-pegawai yang berada di pabrik gas itu. Orang-orang pun berlarian dan berusaha mencari pintu keluar. Mereka mencoba membuka setiap pintu demi pintu. Namun sekumpulan para zombie terus mengikuti dan mengejar mereka. 3 pegawai mencoba menahan para zombie itu dengan senjata seadanya, ada yang memakai potongan besi dan ada juga yang hanya menggunakan tangan kosong. Mereka bertiga terus menahan para zombie tersebut dan yang lainnya mencoba untuk membuka pintu dengan cara sebisa mereka. 3 orang yang menahan itu mulai tidak kuat menahan para zombie tersebut.
"brak", suara pintu yang berhasil didobrak.
"cepat kalian pergilah dulu kami akan menahan mereka" kata salah seorang yang menahan para zombie tersebut. Mereka yang selamat segera pergi. Mereka berlari menuju lorong berikutnya, namun 3 orang yang menahan zombie tersebut mulai panik karena sudah tidak kuat lagi menahan zombie-zombie itu. 2 orang tiba-tiba lari dan meninggalkan 1 orang yang masih menahan zombie itu. Dan dia pun akhirnya dikerubungi oleh zombie hingga tubuhnya tidak terlihat dan sementara 2 orang yang lari tersebut sembunyi di toilet karena sudah kelelahan dan tidak kuat lagi berlari. Mereka berdia menutup pintu tersebut agar zombie tidak mengetahui keberadaan mereka.
Orang-orang yang sebelumnya telah lebih dulu lari masih mencoba membuka pintu lainnya yang terkunci. Namun pintu itu lebih sulit untuk dibuka. Suara gerombolan zombie yang berjalan terdengar menghampiri mereka. Panik karena tidak bisa membuka pintu itu, mereka mulai menjerit meminta tolong sambil terus mencoba membuka pintu tersebut.
Tidak lama, para zombie pun keburu menghampiri mereka. Tempat tiu pun berlumuran darah, dan semua orang disana pun menjadi zombie
Masih ada dua orang yang selamat, mereka adalah orang yang bersembunyi di toilet. Mereka mulai berani mencoba untuk keluar dari pabrik tersebut. Berjalan menuju lorong, ternyata lorong itu dipenuhi zombie. Namun mau tidak mau mereka harus melewati lorong tersebut untuk keluar. Karena lorong tersebut memiliki pintu keluar. Mereka pun berlari menuju gudang untuk mencari benda yang bisa mereka gunakan untuk melawan para zombie.
Setelah mendapatkan besi, mereka mulai pergi menuju lorong yang dipenuhi banyak zombie tersebut. Perlahan mereka berdua menghampiri kumpulan zombie itu. Tiba-tiba salah satu zombie menoleh kebelakang, melihat dua orang tersebut para zombie langsung berlari dengan tubuh sempoyongan. Dua orang tersebut mulai mengangkat senjata mereka dan memukul zombie-zombie yang ingin menggigit mereka.
Sampai di depan pintu keluar, satu orang mencoba membuka pintu, dan satu lagi menahan zombie-zombie yang mendekat. Pintu itu tertutup dengan sangat rapat.
Namun orang yang menahan zombie sudah mencapai batasnya. "aku sudah tidak kuat lagi menahan mereka , cepat buka pintunya!" sambil berteriak.
Akhirnya, pintu tersebut berhasil dibuka. "ayo kita pergi pintunya sudah bisa aku buka".
"kau pergilah dulu aku akan menahan mereka, cepat pergi" teriak pemuda yang menahan para zombie.
Tanpa pikir panjang, dia pun langsung berlari sekencang mungkin keluar dari tempat itu. Namun tangan pemuda yang menahan zombie mulai terasa sakit dan lelah. Tang besinya terjatuh, dan dia pun terdorong kebelakang. Langsung saja puluhan zombie menggoroti tubuhnya. Zombie lainnya berlari mengikuti pemuda yang sudah keluar
Terus berlari, pemuda itu pun terhalang oleh pagar kawat. Dia langsung memanjat pagar tersebut dan berhasil melewatinya. Zombie-zombie sudah tidak dapat mengikutinya lagi karena terhalang pagar kawat tersebut. Pemuda itu segera berlari menuju kantor satpam dan memberi tahu satpam tersebut atas apa yang barusan saja terjadi. Polisi pun segera berdatangan dan menyelesaikan masalah tersebut. Dari semua pegawai di pabrik itu, hanya satu orang yang berhasil selamat, yaitu tokoh pemuda yang bernama Aldi.
Tulisan ini disunting dari kiriman Alexis.
Setelah terangkat, tiba-tiba orang yang tertimpa tadi ternyata masih bisa bergerak dengan jalan sempoyongan sambil berkata "aku ingin darah kalian, aku kekurangan darah". Semua pegawai disana kaget dan mulau merasa takut. Tiba-tiba orang itu menghampiri salah seorang pegawai dan memegang badan pegawai itu. Karena bingung, pegawai itu hanya diam saja, namun orang itu ternyata langsung menggigit lehernya hingga banyak sekali mengeluarkan darah.
Dalam waktu singkat, orang yang tergigit itu kejang-kejang dan ikut menjadi zombie. Dua zombie itu pun satu per satu menularkan virusnya dengan menggigit pegawai-pegawai yang berada di pabrik gas itu. Orang-orang pun berlarian dan berusaha mencari pintu keluar. Mereka mencoba membuka setiap pintu demi pintu. Namun sekumpulan para zombie terus mengikuti dan mengejar mereka. 3 pegawai mencoba menahan para zombie itu dengan senjata seadanya, ada yang memakai potongan besi dan ada juga yang hanya menggunakan tangan kosong. Mereka bertiga terus menahan para zombie tersebut dan yang lainnya mencoba untuk membuka pintu dengan cara sebisa mereka. 3 orang yang menahan itu mulai tidak kuat menahan para zombie tersebut.
"brak", suara pintu yang berhasil didobrak.
"cepat kalian pergilah dulu kami akan menahan mereka" kata salah seorang yang menahan para zombie tersebut. Mereka yang selamat segera pergi. Mereka berlari menuju lorong berikutnya, namun 3 orang yang menahan zombie tersebut mulai panik karena sudah tidak kuat lagi menahan zombie-zombie itu. 2 orang tiba-tiba lari dan meninggalkan 1 orang yang masih menahan zombie itu. Dan dia pun akhirnya dikerubungi oleh zombie hingga tubuhnya tidak terlihat dan sementara 2 orang yang lari tersebut sembunyi di toilet karena sudah kelelahan dan tidak kuat lagi berlari. Mereka berdia menutup pintu tersebut agar zombie tidak mengetahui keberadaan mereka.
Orang-orang yang sebelumnya telah lebih dulu lari masih mencoba membuka pintu lainnya yang terkunci. Namun pintu itu lebih sulit untuk dibuka. Suara gerombolan zombie yang berjalan terdengar menghampiri mereka. Panik karena tidak bisa membuka pintu itu, mereka mulai menjerit meminta tolong sambil terus mencoba membuka pintu tersebut.
Tidak lama, para zombie pun keburu menghampiri mereka. Tempat tiu pun berlumuran darah, dan semua orang disana pun menjadi zombie
Masih ada dua orang yang selamat, mereka adalah orang yang bersembunyi di toilet. Mereka mulai berani mencoba untuk keluar dari pabrik tersebut. Berjalan menuju lorong, ternyata lorong itu dipenuhi zombie. Namun mau tidak mau mereka harus melewati lorong tersebut untuk keluar. Karena lorong tersebut memiliki pintu keluar. Mereka pun berlari menuju gudang untuk mencari benda yang bisa mereka gunakan untuk melawan para zombie.
Setelah mendapatkan besi, mereka mulai pergi menuju lorong yang dipenuhi banyak zombie tersebut. Perlahan mereka berdua menghampiri kumpulan zombie itu. Tiba-tiba salah satu zombie menoleh kebelakang, melihat dua orang tersebut para zombie langsung berlari dengan tubuh sempoyongan. Dua orang tersebut mulai mengangkat senjata mereka dan memukul zombie-zombie yang ingin menggigit mereka.
Sampai di depan pintu keluar, satu orang mencoba membuka pintu, dan satu lagi menahan zombie-zombie yang mendekat. Pintu itu tertutup dengan sangat rapat.
Namun orang yang menahan zombie sudah mencapai batasnya. "aku sudah tidak kuat lagi menahan mereka , cepat buka pintunya!" sambil berteriak.
Akhirnya, pintu tersebut berhasil dibuka. "ayo kita pergi pintunya sudah bisa aku buka".
"kau pergilah dulu aku akan menahan mereka, cepat pergi" teriak pemuda yang menahan para zombie.
Tanpa pikir panjang, dia pun langsung berlari sekencang mungkin keluar dari tempat itu. Namun tangan pemuda yang menahan zombie mulai terasa sakit dan lelah. Tang besinya terjatuh, dan dia pun terdorong kebelakang. Langsung saja puluhan zombie menggoroti tubuhnya. Zombie lainnya berlari mengikuti pemuda yang sudah keluar
Terus berlari, pemuda itu pun terhalang oleh pagar kawat. Dia langsung memanjat pagar tersebut dan berhasil melewatinya. Zombie-zombie sudah tidak dapat mengikutinya lagi karena terhalang pagar kawat tersebut. Pemuda itu segera berlari menuju kantor satpam dan memberi tahu satpam tersebut atas apa yang barusan saja terjadi. Polisi pun segera berdatangan dan menyelesaikan masalah tersebut. Dari semua pegawai di pabrik itu, hanya satu orang yang berhasil selamat, yaitu tokoh pemuda yang bernama Aldi.
Tulisan ini disunting dari kiriman Alexis.
0 komentar:
Posting Komentar