Terseram.com - Kepulauan Nikobar dan Andaman terletak di Teluk Benggala terkenal dengan area pantai yang indah dan kaya akan terumbu karang. Namun di balik keindahannya, ternyata pernah ada kejadian yang menyeramkan disana.
Di daerah sana terdapat banyak reruntuhan bangunan yang menyeramkan. Padahal dulunya tempat tersebut adalah daerah pemukiman.
Ross Island adalah salah satu kota hantu yang ada disana. Terdapat sisa reruntuhan pemukiman Inggris pada abad ke-19 yang ditinggalkan sekitar tahun 1940-an. Jika berkunjung kesana, akan terlihat gereja besar, rumah mewah, bahkan ada juga kuburan. Namun kondisinya sudah rusak dan bahkan hancur termakan oleh alam.
Sejarah mencatat, di zaman penjajahan oleh kerajaan Inggris pada tahun 1857, tempat itu digunakan sebagai tempat untuk menghukum para pemberontak dari India.
Dulunya kepulauan terpencil itu tertutup oleh hutan yang sulit untuk ditembus. Pulau Ross yang berukuran hanya sekitar 0,3 km persegi itu dipilih sebagai tempat pemukiman para narapidana. Alasannya adalah karena tersedia air disana. Para narapidana dipekerjakan untuk membabat hutan di pulau itu.
Setelah hutan selesai dibersihkan, mereka dipekerjakan untuk membangun rumah-rumah mewah, lapangan olahraga (tenis), gereja, pabrik, barak militer, bahkan hingga rumah sakit. Tidak hanya itu, bahkan pembangkit listrik pun dibangun di pulau terpencil itu.
Pada tahun 1942, ketika Inggris dipaksa membebaskan semua tahanannya, pasukan Inggris banyak yang kabur ke pulau Ross. Saat itu adalah masa invasi Jepang. Dan pada tahun 1947, India mendapatkan kemerdekaannya. Pada tahun 1979, angkatan laut India mengklaim pulau Ross.
Telah hampir 8 dekade sejak pulau itu tak berpenghuni. Terlihat bekas-bekas jaman penjajahan Inggris disana. Pulau itu memperlihatkan bagaimana akhirnya dunia ini ketika nantinya sudah tak berpenghuni lagi.
Di daerah sana terdapat banyak reruntuhan bangunan yang menyeramkan. Padahal dulunya tempat tersebut adalah daerah pemukiman.
Ross Island adalah salah satu kota hantu yang ada disana. Terdapat sisa reruntuhan pemukiman Inggris pada abad ke-19 yang ditinggalkan sekitar tahun 1940-an. Jika berkunjung kesana, akan terlihat gereja besar, rumah mewah, bahkan ada juga kuburan. Namun kondisinya sudah rusak dan bahkan hancur termakan oleh alam.
Sejarah mencatat, di zaman penjajahan oleh kerajaan Inggris pada tahun 1857, tempat itu digunakan sebagai tempat untuk menghukum para pemberontak dari India.
Dulunya kepulauan terpencil itu tertutup oleh hutan yang sulit untuk ditembus. Pulau Ross yang berukuran hanya sekitar 0,3 km persegi itu dipilih sebagai tempat pemukiman para narapidana. Alasannya adalah karena tersedia air disana. Para narapidana dipekerjakan untuk membabat hutan di pulau itu.
Setelah hutan selesai dibersihkan, mereka dipekerjakan untuk membangun rumah-rumah mewah, lapangan olahraga (tenis), gereja, pabrik, barak militer, bahkan hingga rumah sakit. Tidak hanya itu, bahkan pembangkit listrik pun dibangun di pulau terpencil itu.
Pada tahun 1942, ketika Inggris dipaksa membebaskan semua tahanannya, pasukan Inggris banyak yang kabur ke pulau Ross. Saat itu adalah masa invasi Jepang. Dan pada tahun 1947, India mendapatkan kemerdekaannya. Pada tahun 1979, angkatan laut India mengklaim pulau Ross.
Telah hampir 8 dekade sejak pulau itu tak berpenghuni. Terlihat bekas-bekas jaman penjajahan Inggris disana. Pulau itu memperlihatkan bagaimana akhirnya dunia ini ketika nantinya sudah tak berpenghuni lagi.
0 komentar:
Posting Komentar