Terseram.com - Hari Valentine biasanya dirayakan bersama orang-orang tercinta, bertukar hadiah, atau juga dengan mengirimkan kartu ungkapan kasih sayang. Meskipun perayaannya terlihat indah, namun sebenarnya ada misteri dibalik sejarah Hari Valentine.
Salah satu versi cerita tentang hari valentine mengatakan bahwa perayaan Hari Valentine adalah kelanjutan dari Lupercalia yang diadakan setiap 15 Februari. Noel Lenski, Seorang profesor dari University of Colorado mengatakan bahwa perayaan Lupercalia diadakan saat zaman Romawi Kuno. Dalam hari itu para lelaki telanjang dan mencambuki perempuan dengan cambuk terbuat dari kulit kambing atau kulit anjing. Hal aneh tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan perempuan-perempuan itu. Versi cerita lainnya mengatakan perayaan Lupercalia bertujuan untuk mlindungi warga dari serangan serigala.
Cerita lain yang beredar tentang hari valentine berasal dari abad ketiga, tepatnya pada masa Kaisar Romawi Claudius II. Pada saat itu terdapat larangan menikah bagi para pemuda. Menikah dipercaya dapat membuat para pemuda tidak produktif lagi, dan juga menikah dapat membuat mereka tidak bisa menjadi prajurit yang baik.
Seorang pendeta bernama Valentine melanggar aturan yang dibuat oleh Claudius II. Secara diam-diam Valentine menikahkan pasangan-pasangan disana. Ketahuan, Valentine akhirnya ditangkap dan dipenjarakan. Valentine dihukum penggal tepat pada tanggal 14 Februari.
Berdasarkan cerita lain yang beredar, sebelum dieksekusi, Valentine ternyata jatuh cinta dengan seorang putri sipir penjara disana. Valentine diduga mengirim sebuah surat kepada perempuang itu dengan tulisan "from your Valentine".
Masih ada lagi cerita lain terkait dengan hari valentine ini, yaitu tentang seorang pemuda Kristiani bernama Valentine yang menolak menjadi penyembah dewa-dewa Romawi. Karena hal itu, Valentine dipenjara dan dieksekusi pada tanggal 14 Februari.
Salah satu versi cerita tentang hari valentine mengatakan bahwa perayaan Hari Valentine adalah kelanjutan dari Lupercalia yang diadakan setiap 15 Februari. Noel Lenski, Seorang profesor dari University of Colorado mengatakan bahwa perayaan Lupercalia diadakan saat zaman Romawi Kuno. Dalam hari itu para lelaki telanjang dan mencambuki perempuan dengan cambuk terbuat dari kulit kambing atau kulit anjing. Hal aneh tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan perempuan-perempuan itu. Versi cerita lainnya mengatakan perayaan Lupercalia bertujuan untuk mlindungi warga dari serangan serigala.
Cerita lain yang beredar tentang hari valentine berasal dari abad ketiga, tepatnya pada masa Kaisar Romawi Claudius II. Pada saat itu terdapat larangan menikah bagi para pemuda. Menikah dipercaya dapat membuat para pemuda tidak produktif lagi, dan juga menikah dapat membuat mereka tidak bisa menjadi prajurit yang baik.
Seorang pendeta bernama Valentine melanggar aturan yang dibuat oleh Claudius II. Secara diam-diam Valentine menikahkan pasangan-pasangan disana. Ketahuan, Valentine akhirnya ditangkap dan dipenjarakan. Valentine dihukum penggal tepat pada tanggal 14 Februari.
Berdasarkan cerita lain yang beredar, sebelum dieksekusi, Valentine ternyata jatuh cinta dengan seorang putri sipir penjara disana. Valentine diduga mengirim sebuah surat kepada perempuang itu dengan tulisan "from your Valentine".
Masih ada lagi cerita lain terkait dengan hari valentine ini, yaitu tentang seorang pemuda Kristiani bernama Valentine yang menolak menjadi penyembah dewa-dewa Romawi. Karena hal itu, Valentine dipenjara dan dieksekusi pada tanggal 14 Februari.
0 komentar:
Posting Komentar