Terseram.com - Sebuah berita mengejutkan tersebar luas di masyarakat. Berita ini menjadi berita kontroversi karena banyak yang meragukan kebenarannya. Namun tidak banyak pula orang-orang yang mendukung kebenaran dari berita menghebohkan ini.
Berita yang tersebar di masyarakat ini adalah berita penemuan mengejutkan yang terjadi di Amerika Serikat. Ditemukannya kaum primitif yang disebut dengan Mole People hidup 20 mil di bawah permukaan tanah.
Penemuan menghebohkan ini dilakukan oleh saintis NASA yang menggali jauh ke dalam bumi. NASA mencoba menyembunyikan keberadaan kaum ini dari pengetahuan publik agar tidak menimbulkan kehebohan.
Informasi ini berawal dari seorang pekerja NASA yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia telah mengungkapkan gambar-gambar eksklusif and informasi penting mengenai kaum Mole People ini.
"Berita ini harus diungkapkan, ini terlalu besar untuk disimpan". Sumber itu telah mengungkapkan beberapa rahasia mengejutkan mengenai Mole People. "Mereka terlihat ramah, Tetapi mereka sangat primitif".
Kesulitan komunikasi terjadi karena Mole People tidak bisa menggunakan bahasa inggris.NASA menangani keadaan dengan sangat hati-hati untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Jika salah dapat mengakibatkan makhluk ini mengamuk muncul ke permukaan atas dan menyerang kita. Kami tidak tahu secara pasti berapa jumlah mereka ini. Sejauh ini dalam satu kota yang kami temukan berkisar sekitar 2000 orang Mole tinggal di kota tersebut."
"Tetapi ada spekulasi terdapat hingga jutaan orang Mole tinggal di kota-kota bawah tanah, bertebaran di bawah muka Bumi," ujarnya.
"Seperti kita, mereka berjalan dengan dua kaki, tetapi mereka jauh lebih tinggi dari manusia biasa, setinggi 8 hingga 10 kaki. Jari-jari mereka seperti kuku binatang."
"Dan tangan mereka berselaput, dirancang untuk menggali."
"Kulit mereka sangat kuat. Itu untuk menahan panas yang sangat di bawah bumi ".
Mereka berkomunikasi dalam bahasa yang hampir sama dengan dialek Navajo Lama. Sumber itu juga menyatakan bahwa kaum Mole ini mempunyai sistem otot-otot yang sangat besar, membuat mereka mampu bertindak ganas. Kekuatan mereka 5 kali lipat lebih besar dari manusia.
"Ada seorang anggota ekspedisi yang menyalakan rokok, kaum Mole menganggap itu sebagai satu ancaman dan kemudian menyerang perokok tersebut".
Mereka mencakar dan menyerang orang tersebut bagaikan binatang. Untungnya dia selamat dan dapat bertahan hidup dari insiden mengerikan itu.
Kaum Mole ini terlihat sangat tertarik dengan dunia atas muka Bumi. Mereka tertarik dengan pakaian, peralatan dan juga makanan dari atas permukaan bumi. Mereka sangat menyukai buah-buahan segar.
NASA sangat antusias dalam mempelajari kaum Mole. "Kami ingin tahu segala-galanya mengenai mereka - apa yang mereka makan, bagaimana mereka tinggal dan yang paling penting, adakah kaitannya dengan manusia di dalam aspek-aspek tertentu. Apakah mereka sebenarnya adalah nenek moyang manusia modern hari ini secara genetis?
Memang terdapat spekulasi yang beragam mengenai kaum Mole dari para pakar. Mereka bisa saja merupakan satu spesies dengan Yetis (Bigfoot), makhluk asing dari angkasa atau sisa orang yang selamat dari kota Atlantis Yang Hilang. Pakar juga berkata penemuan ini telah menimbulkan beberapa misteri yang lebih besar lagi.
Sejauh ini NASA telah menemukan pintu rahasia yang terhubung dengan dunia bawah tanah di sekitar Washington State's Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan juga gua-gua yang bertebaran sekitar barat daya US, menurut sumber.
Berita yang tersebar di masyarakat ini adalah berita penemuan mengejutkan yang terjadi di Amerika Serikat. Ditemukannya kaum primitif yang disebut dengan Mole People hidup 20 mil di bawah permukaan tanah.
Penemuan menghebohkan ini dilakukan oleh saintis NASA yang menggali jauh ke dalam bumi. NASA mencoba menyembunyikan keberadaan kaum ini dari pengetahuan publik agar tidak menimbulkan kehebohan.
Informasi ini berawal dari seorang pekerja NASA yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia telah mengungkapkan gambar-gambar eksklusif and informasi penting mengenai kaum Mole People ini.
"Berita ini harus diungkapkan, ini terlalu besar untuk disimpan". Sumber itu telah mengungkapkan beberapa rahasia mengejutkan mengenai Mole People. "Mereka terlihat ramah, Tetapi mereka sangat primitif".
Kesulitan komunikasi terjadi karena Mole People tidak bisa menggunakan bahasa inggris.NASA menangani keadaan dengan sangat hati-hati untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Jika salah dapat mengakibatkan makhluk ini mengamuk muncul ke permukaan atas dan menyerang kita. Kami tidak tahu secara pasti berapa jumlah mereka ini. Sejauh ini dalam satu kota yang kami temukan berkisar sekitar 2000 orang Mole tinggal di kota tersebut."
"Tetapi ada spekulasi terdapat hingga jutaan orang Mole tinggal di kota-kota bawah tanah, bertebaran di bawah muka Bumi," ujarnya.
"Seperti kita, mereka berjalan dengan dua kaki, tetapi mereka jauh lebih tinggi dari manusia biasa, setinggi 8 hingga 10 kaki. Jari-jari mereka seperti kuku binatang."
"Dan tangan mereka berselaput, dirancang untuk menggali."
"Kulit mereka sangat kuat. Itu untuk menahan panas yang sangat di bawah bumi ".
Mereka berkomunikasi dalam bahasa yang hampir sama dengan dialek Navajo Lama. Sumber itu juga menyatakan bahwa kaum Mole ini mempunyai sistem otot-otot yang sangat besar, membuat mereka mampu bertindak ganas. Kekuatan mereka 5 kali lipat lebih besar dari manusia.
"Ada seorang anggota ekspedisi yang menyalakan rokok, kaum Mole menganggap itu sebagai satu ancaman dan kemudian menyerang perokok tersebut".
Mereka mencakar dan menyerang orang tersebut bagaikan binatang. Untungnya dia selamat dan dapat bertahan hidup dari insiden mengerikan itu.
Kaum Mole ini terlihat sangat tertarik dengan dunia atas muka Bumi. Mereka tertarik dengan pakaian, peralatan dan juga makanan dari atas permukaan bumi. Mereka sangat menyukai buah-buahan segar.
NASA sangat antusias dalam mempelajari kaum Mole. "Kami ingin tahu segala-galanya mengenai mereka - apa yang mereka makan, bagaimana mereka tinggal dan yang paling penting, adakah kaitannya dengan manusia di dalam aspek-aspek tertentu. Apakah mereka sebenarnya adalah nenek moyang manusia modern hari ini secara genetis?
Memang terdapat spekulasi yang beragam mengenai kaum Mole dari para pakar. Mereka bisa saja merupakan satu spesies dengan Yetis (Bigfoot), makhluk asing dari angkasa atau sisa orang yang selamat dari kota Atlantis Yang Hilang. Pakar juga berkata penemuan ini telah menimbulkan beberapa misteri yang lebih besar lagi.
Sejauh ini NASA telah menemukan pintu rahasia yang terhubung dengan dunia bawah tanah di sekitar Washington State's Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan juga gua-gua yang bertebaran sekitar barat daya US, menurut sumber.
0 komentar:
Posting Komentar