Beberapa tahun lalu, siswa SMA 11 Kota Jambi pernah mengalami kesurupan masal. Bahkan kejadiannya lebih dari satu hari. Peristiwa terjadi mulai dari pagi hingga siang hari. Hantu yang merasuki puluhan siswa SMA 11 Jambi tersebut meminta darah dan bantuan untuk membalas dendam.
Kesurupan awalnya terjadi pada pagi hari. Saat itu yang kesurupan baru dua orang siswa di kelas 10.5. Kemudian setelah siswa kelas tersebut berhasil disembuhkan dari kesurupan, tiba-tiba siswa kelas 10.2 yang gantian mengalami kesurupan. Dan berikutnya siswa di kelas 10.1 juga mengalami kesurupan.
Datangnya memang tidak secara bersamaan, tetapi terjadi pada beberapa orang yang kesurupan dan disambung oleh kelas-kelas lain yang juga mengalami kesurupan sampai siang hari,”ungkap Annisa, seorang siswa.
Siswa yang kesurupan berteriak- teriak histeris dan kejang-kejang sampai ada siswa yang kondisinya sangat lemah dan tidak bisa disadarkan di sekolah, dijemput pulang oleh orang tuanya.
Annisa menjelaskan, saat teman-temannya kesurupan, dirinya sempat mendengar bahwa suara hantu yang merasuki jiwa teman-temannya merupakan seorang perempuan. Kemudian dirinya juga mendengar bahwa setan tersebut meminta darah, serta meminta bantuan untuk membalaskan dendamnya.
Hantu wanita yang merasuki temannya itu mengatakan dirinya menjadi arwah penasaran karena meninggal setelah diperkosa di hutan pinus (hutan kota).
Untuk mengantisipasi terjadi hal yang sama kata Kepsek, pihak sekolah melakukan doa bersama. Sejauh ini menurut Nur Hamid Hadi, para guru yang bisa membantu yang melakukan antisipasi sisiwa yang kesurupan. Ia mengaku kalau belum memanggil orang pintar yang bisa mengatasi kesurupan siswa-siswanya
'Kalau kita lihat, anak-anak ada yang kurang istirahat, pikirannya lagi kosong, dan sebagai orang beriman, kita melakukan doa bersama. Karena ternyata setelah dicek, memang anak-anak yang kena kurang tidur, dan kondisinya lemah,' kata Kepsek.
Kesurupan awalnya terjadi pada pagi hari. Saat itu yang kesurupan baru dua orang siswa di kelas 10.5. Kemudian setelah siswa kelas tersebut berhasil disembuhkan dari kesurupan, tiba-tiba siswa kelas 10.2 yang gantian mengalami kesurupan. Dan berikutnya siswa di kelas 10.1 juga mengalami kesurupan.
Datangnya memang tidak secara bersamaan, tetapi terjadi pada beberapa orang yang kesurupan dan disambung oleh kelas-kelas lain yang juga mengalami kesurupan sampai siang hari,”ungkap Annisa, seorang siswa.
Siswa yang kesurupan berteriak- teriak histeris dan kejang-kejang sampai ada siswa yang kondisinya sangat lemah dan tidak bisa disadarkan di sekolah, dijemput pulang oleh orang tuanya.
Annisa menjelaskan, saat teman-temannya kesurupan, dirinya sempat mendengar bahwa suara hantu yang merasuki jiwa teman-temannya merupakan seorang perempuan. Kemudian dirinya juga mendengar bahwa setan tersebut meminta darah, serta meminta bantuan untuk membalaskan dendamnya.
Hantu wanita yang merasuki temannya itu mengatakan dirinya menjadi arwah penasaran karena meninggal setelah diperkosa di hutan pinus (hutan kota).
Untuk mengantisipasi terjadi hal yang sama kata Kepsek, pihak sekolah melakukan doa bersama. Sejauh ini menurut Nur Hamid Hadi, para guru yang bisa membantu yang melakukan antisipasi sisiwa yang kesurupan. Ia mengaku kalau belum memanggil orang pintar yang bisa mengatasi kesurupan siswa-siswanya
'Kalau kita lihat, anak-anak ada yang kurang istirahat, pikirannya lagi kosong, dan sebagai orang beriman, kita melakukan doa bersama. Karena ternyata setelah dicek, memang anak-anak yang kena kurang tidur, dan kondisinya lemah,' kata Kepsek.
0 komentar:
Posting Komentar