Minggu, 29 November 2015

Dua Dokter yang Mengaku Bisa Menghidupkan Mayat

Cukup gila memang dua dokter ini, mereka mengaku berhasil melakukan percobaan menghidupkan orang yang telah mati. Entah benar atau tidak, entah kebetulan atau tidak, tentu saja gebrakan kontroversial dari dua dokter ini tetap saja ditunggu oleh banyak orang.

Berikut pengalaman dua dokter yang bisa menghidupkan mayat atau orang yang telah mati:

Sam Parnia

Ilmuwan berusia 41 tahun yang berasal dari Kedokteran Universitas Stony Brook, New York, Amerika Serikat, mengaku bisa menghidupkan orang yang baru saja meninggal.

Dia pun mengungkapkan pengalaman menghidupkan orang yang telah mati melalui bukunya, yaitu "Menghapus Kematian".

Dalam buku tersebut dia mengatakan, "Kita bisa menyelamatkan orang dari kematian yang baru terjadi selama beberapa jam, atau bahkan bisa saja lebih lama setelah mereka benar-benar dinyatakan telah meninggal,"


Menurut Parnia, ilmu kedokteran memang saat ini telah berkembang sangat pesat. Bukan tidak mungkin suatu saat kita benar-benar dapat melawan kematian.

Dengan menggunakan ramuan obat-obatan yang tepat, manusia yang baru meninggal bisa dihidupkan kembali, "Di masa depan kita bisa saja ada obat-obatan yang dapat digunakan untuk memperlambat proses kematian sel, baik sel di otak atau pun organ lain," kata dia.

Parnia mengaku memiliki pengalaman yang menyedihkan menghadapi kematian sekitar 20 tahun lalu. Ketika itu ia harus melihat orang yang dikenalnya meninggal, hal tersebut membuatnya bertekad untuk melawan kematian.

Wally Ahmar

Wally Ahmar mengklaim pernah menghidupkan seorang pasien yang telah dinyatakan meninggal selama 42 menit. Dokter Wally Ahmar berasal dari Rumah Sakit Monash Medical Center, Melbourne, Australia.

Pasien yang dihidupkan kembali tersebut bernama Vanessa Tanasio. Vanessa dibawa ke rumah sakit setelah mengalami penyumbatan saluran arteri pada jantungnya. Saat di rumah sakit, dia dinyatakan meninggal secara medis, yaitu berhentinya aliran nafas dan aliran darah ke seluruh tubuh.

Meskipun Vanessa telah dinyatakan meninggal, Wally Ahmar beserta tim tidak menyerah begitu saja. Dengan bantuan alat khusus yang disebut dengan Lucas 2, mereka berusaha menjaga darah agar tetap mengalir ke otak Vanessa. Hasilnya saat ini Vanessa berhasil hidup kembali. Keberhasilan Lucas 2 menghidupkan Vanessa Tanasio tersebut telah mencetak sejarah menjadi yang pertama kali dicobakan kepada manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak