Selasa, 22 Desember 2015

Cerita Beranak Dalam Kubur, Kisah Nyata Dari Sisi Medis

Tidak hanya dalam film hantu Suzanna saja, ternyata kejadian beranak dalam kubur benar-benar pernah terjadi. Istilah medis untuk "Beranak Dalam Kubur" ini adalah coffin birth. Coffin birth adalah proses kelahiran secara tiba-tiba pada wanita hamil yang sudah dinyatakan meninggal.  Biasanya Coffin Birth terjadi setelah beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah si ibu dinyatakan meninggal.

Jadi jangan kaget jika kita menemukan bayi berada di dalam kuburan ddidekat jenazah ibunya yang sudah meninggal. Namun memang biasanya kondisi bayi pun akan ditemukan dalam kondisi meninggal. Fenomena beranak di dalam kubur ini terjadi karena bayi yang ada di dalam perut ibu yang sudah meninggal tidak dikeluarkan, hal tersebut dikarenakan bayi yang ada didalam perut tersebut dianggap sudah meninggal juga.

Proses melahirkan di dalam kuburan

Seorang bayi akan "dilahirkan" ketika gas di dalam perut dan daerah panggul terbentuk pada tubuh mayat yang sudah membusuk. Gas inilah yang akan mendorong bayi keluar dari tubuh ibunya yang telah meninggal tersebut.


Menurut Boyd Stephens, seorang kepala pemeriksa medis asal San Francisco, kondisi Coffin Birth bisa terjadi apabila mayat tidak diawetkan dengan dibalsem. Dengan membalsem tubuh mayat secara benar, maka fenomena "Beranak Dalam Kubur" ini seharusnya tidak mungkin dapat terjadi.

Pada bulan April 2003, kejadian beranak dalam kubur ini juga pernah terjadi di San Francisco, California. Sebenarnya sebelum dikenal teknik pembalseman atau teknik pengawetan mayat lainnya, "Beranak Dalam Kubur" sering terjadi. Namun sejak awal abad ke-21, bayi yang lahir setelah ibunya meninggal ini sudah sangat jarang ditemukan lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak