Terseram.com- Burung gaib utusan penguasa arah mata angin. Pernahkah kamu mendengarnya? Mungkin belum pernah karena ini pengalaman pribadi yang dialami oleh seorang cenayang, seorang yang memiliki kemampuan waskita. Dia menceritakan pada Terseram.com, bahwa dia mengalami didatangi burung-burung gaib ini.
Sebutlah namanya Rere. Di suatu siang, ia merasa sangat kesepian. Hatinya bersedih. Ia pun memutuskan meditasi sejenak di kamarnya. Dalam keheningan meditasi, ia merasa terkoneksi dengan beberapa lokasi pusat energi gaib. Yaitu di selatan ada penguasa pantai selatan dan di utara ada penguasa gunung.
Ia tersentak tentang betapa kuatnya batinnya terhubung dengan para penguasa gaib ini. Bahkan ia sampai menangis saat sesosok bayangan Ibu muncul. Dia adalah Kanjeng Ratu Kidul.
"Bunda..." ucap Rere sambil menangis dalam meditasinya.
"Iya anakku... Janganlah kau bersedih. Kemarilah kunjungi Bunda." Ucap bunda ratu kidul.
"Tapi saya tidak tahu caranya pergi ke sana. Bunda paham kan bahwa saya tidak bisa bepergian jauh." Kata Rere mengeluh.
"Baiklah jangan bersedih. Bunda yang akan selalu kunjungi kamu." Kata Nyai Roro Kidul.
Keesokan harinya. Rere meditasi lagi. Ia tersenyum-senyum. Di langit atas rumahnya. Ratusan burung gaib berterbangan. Burung-burung itu berbaris layaknya tentara. Dipimpin oleh seorang jenderal bernama Anak Angin. Jenderal Burung inilah yang Menjadi kepala patroli segala penjuru arah mata angin di wilayah kekuasaan Ratu Kidul.
Burung-burung ini mengikuti Rere kemana pun ia pergi. Kadang dalam meditasinya Rere melihat pasukan Burung gaib mengawal sang Ratu yang naik kereta kencana. Kemudian mereka berputar-putar di semua penjuru membentuk formasi yang luas biasa rapi.
Namun kanjeng ratu jarang mengunjungi Rere. Namun panglima burung gaib selalu mengikuti Rere kemana pun ia pergi. Burung gaib ini wujudnya sangat besar layaknya burung Phoenix saja. Dia akan memanggil pasukannya bila Rere menginginkannya. Dan pasukan itu akan mengamankan alam sekitar Rere berada. Pernah di suatu siang Rere mendapatkan gangguan gaib, namun gangguan ini dihalau oleh pasukan burung gaib yang notabene adalah para punggawa dari Kanjeng Ratu Kidul.
Sebutlah namanya Rere. Di suatu siang, ia merasa sangat kesepian. Hatinya bersedih. Ia pun memutuskan meditasi sejenak di kamarnya. Dalam keheningan meditasi, ia merasa terkoneksi dengan beberapa lokasi pusat energi gaib. Yaitu di selatan ada penguasa pantai selatan dan di utara ada penguasa gunung.
Ia tersentak tentang betapa kuatnya batinnya terhubung dengan para penguasa gaib ini. Bahkan ia sampai menangis saat sesosok bayangan Ibu muncul. Dia adalah Kanjeng Ratu Kidul.
"Bunda..." ucap Rere sambil menangis dalam meditasinya.
"Iya anakku... Janganlah kau bersedih. Kemarilah kunjungi Bunda." Ucap bunda ratu kidul.
"Tapi saya tidak tahu caranya pergi ke sana. Bunda paham kan bahwa saya tidak bisa bepergian jauh." Kata Rere mengeluh.
"Baiklah jangan bersedih. Bunda yang akan selalu kunjungi kamu." Kata Nyai Roro Kidul.
Keesokan harinya. Rere meditasi lagi. Ia tersenyum-senyum. Di langit atas rumahnya. Ratusan burung gaib berterbangan. Burung-burung itu berbaris layaknya tentara. Dipimpin oleh seorang jenderal bernama Anak Angin. Jenderal Burung inilah yang Menjadi kepala patroli segala penjuru arah mata angin di wilayah kekuasaan Ratu Kidul.
Burung-burung ini mengikuti Rere kemana pun ia pergi. Kadang dalam meditasinya Rere melihat pasukan Burung gaib mengawal sang Ratu yang naik kereta kencana. Kemudian mereka berputar-putar di semua penjuru membentuk formasi yang luas biasa rapi.
Namun kanjeng ratu jarang mengunjungi Rere. Namun panglima burung gaib selalu mengikuti Rere kemana pun ia pergi. Burung gaib ini wujudnya sangat besar layaknya burung Phoenix saja. Dia akan memanggil pasukannya bila Rere menginginkannya. Dan pasukan itu akan mengamankan alam sekitar Rere berada. Pernah di suatu siang Rere mendapatkan gangguan gaib, namun gangguan ini dihalau oleh pasukan burung gaib yang notabene adalah para punggawa dari Kanjeng Ratu Kidul.
0 komentar:
Posting Komentar