Rabu, 27 Juli 2016

Misteri Pulau ‘Hantu’ Hashima di Jepang

Jepang tak hanya terkenal dengan kemajuan teknologi dan animenya, namun negara berjuluk Matahari Terbit ini juga menyimpan banyak cerita mistis, salah satunya mengenai Pulau ‘Hantu’ Hashima. Pulau Hashima yang juga dikenal sebagai Pulau Gunkanjima ini terletak di perfektur Nagasaki, Jepang dan saat ini menjadi pulau yang tak berpenghuni. Namun pada saat dulu pulau ini adalah pulau yang padat penduduk, karena menjadi pusat pertambangan batu bara terbesar di Jepang yang dikelola langsung oleh perusahaan raksasa, Mitsubishi. 

Pulau Hashima
Kepadatan populasi di pulau ini mencapai puncaknya pada tahun 1959 dengan total 5259 penduduk. Akan tetapi pada tahun 1960 pemerintah Jepang mulai membuat kebijakan dengan mengganti pertambangan batu bara menjadi minyak bumi. Sehingga banyak pertambangan batu bara yang ditutup, tak terkecuali dengan pertambangan batu bara di Pulau Hashima. Akhirnya pada tahun 1974 usaha pertambangan dari Mitsubishi ini resmi ditutup.

Aktivitas Penduduk Pulau Hashima Tahun 1970
Sejak saat itulah Pulau Hashima yang berarti Pulau Perang ini secara perlahan ditinggalkan oleh para penduduknya. Bangunan didalamnya juga dibiarkan terbengkalai dan tak terurus, sehingga memunculkan aura mistis. Konon, bangunan ini memiliki sebuah obyek yang sangat terkenal akan keseramannya, yakni Stairway to Hell atau yang berarti tangga menuju ke neraka. Stairway to Hell adalah sebuah tangga yang sudah sangat rapuh yang akan mengantarkan anda menuju ke dalam sebuah kegelapan. Namun sampai saat ini beluma ada wisatawan lokal ataupun mancanegara yang berani melewati tangga tersebut dengan hanya seorang diri pada saat malam hari.

Stairway Hell
Selain itu, ada tempat yang bernama Block 65 yang juga tak kalah seramnya dari Stairway to Hell. Konon, bangunan yang terletak di ujung pulau ini sering terjadi penampakan arwah korban pembunuhan yang pernah terjadi didalam pulau tersebut. Karena dulunya didalam Pulau Hashima sering terjadi kasus pembunuhan.

Bekas Bangunan Hotel
Pulau ini semakin terkenal setelah ada organisasi yang mengajukannya ke UNESCO sebagai warisan dunia. Tak hanya itu, pulau seluas 63 ribu meter persegi ini juga sempat menjadi lokasi syuting film James Bond yang berjudul SkyFall. Pada film tersebut, Pulau Hashima ini menjadi markas Raoul Silva yang tak lain adalah mantan hacker sekaligus agen rahasia.

Poster Film SKyFall

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak