Jepang tak hanya
terkenal dengan kemajuan teknologi dan animenya, namun negara berjuluk Matahari
Terbit ini juga menyimpan banyak cerita mistis, salah satunya mengenai Pulau ‘Hantu’
Hashima. Pulau Hashima yang juga
dikenal sebagai Pulau Gunkanjima ini terletak di perfektur Nagasaki, Jepang dan
saat ini menjadi pulau yang tak berpenghuni. Namun pada saat dulu pulau ini
adalah pulau yang padat penduduk, karena menjadi pusat pertambangan batu bara
terbesar di Jepang yang dikelola langsung oleh perusahaan raksasa, Mitsubishi.
Pulau Hashima |
Kepadatan
populasi di pulau ini mencapai puncaknya pada tahun 1959 dengan total 5259
penduduk. Akan tetapi pada tahun 1960 pemerintah Jepang mulai membuat kebijakan
dengan mengganti pertambangan batu bara menjadi minyak bumi. Sehingga banyak
pertambangan batu bara yang ditutup, tak terkecuali dengan pertambangan batu
bara di Pulau Hashima. Akhirnya pada tahun 1974 usaha pertambangan dari
Mitsubishi ini resmi ditutup.
Aktivitas Penduduk Pulau Hashima Tahun 1970 |
Sejak saat itulah Pulau
Hashima yang berarti Pulau Perang ini secara perlahan ditinggalkan oleh para
penduduknya. Bangunan didalamnya juga dibiarkan terbengkalai dan tak terurus,
sehingga memunculkan aura mistis. Konon, bangunan ini memiliki sebuah obyek yang
sangat terkenal akan keseramannya, yakni Stairway to Hell atau yang berarti
tangga menuju ke neraka. Stairway to Hell adalah sebuah tangga yang sudah
sangat rapuh yang akan mengantarkan anda menuju ke dalam sebuah kegelapan.
Namun sampai saat ini beluma ada wisatawan lokal ataupun mancanegara yang
berani melewati tangga tersebut dengan hanya seorang diri pada saat malam hari.
Stairway Hell |
Selain itu, ada tempat
yang bernama Block 65 yang juga tak kalah seramnya dari Stairway to Hell. Konon,
bangunan yang terletak di ujung pulau ini sering terjadi penampakan arwah
korban pembunuhan yang pernah terjadi didalam pulau tersebut. Karena dulunya didalam
Pulau Hashima sering terjadi kasus pembunuhan.
Bekas Bangunan Hotel |
Pulau ini semakin
terkenal setelah ada organisasi yang mengajukannya ke UNESCO sebagai warisan
dunia. Tak hanya itu, pulau seluas 63 ribu meter persegi ini juga sempat
menjadi lokasi syuting film James Bond yang berjudul SkyFall. Pada film tersebut,
Pulau Hashima ini menjadi markas Raoul Silva yang tak lain adalah mantan hacker
sekaligus agen rahasia.
Poster Film SKyFall |
0 komentar:
Posting Komentar