Sebagai tempat yang
penuh dengan sejarah, kompleks Monumen Pancasila Sakti banyak menyimpan bukti
sejarah tentang Gerakan 30 September atau G30S. Di monumen inilah terdapat
diorama yang menggambarkan kekejaman para PKI yang menyiksa dan membantai para
jenderal demi mengubah ideologi Pancasila.
![]() |
Monumen Pancasila Sakti |
Sebagai tempat yang
menyimpan banyak bukti kekejamana PKI, maka tak heran jika suasana di dalam
monumen ini terbilang cukup mengerikan. Bahkan hal itu juga diakui langsung
oleh Agus Rianto yang tak lain adalah salah satu petugas di Monumen Pancasila
Sakti. Selama bertugas, ia sering melihat berbagai kejadian ganjil di monumen
tersebut.
“Bisa dibilang ini sebagai
tempat yang sakral, jadi banyak kejadian ganjil di tempat ini. Pernah pada
suatu malam saya mencium bau yang sangat wangi, pernah juga saya melihat
tentara yang sekilas melintas di sumur tua itu (sumur Lubang Buaya),” kata
Agus.
Pria berusia 54 tahun
itu memgaku sempat merasa takut saat pertama kali bertugas di Monumen Pancasila
Sakti.
“Karena sudah lama
bertugas di tempat ini, jadi saya sudah terbiasa melihat yang seperti itu. Tapi
dulu saat saya pertama masuk juga sempat takut,” lanjutnya.
![]() |
Diorama Penyiksaan PKI Terhadap Para Pahlawan Revolusi |
Selain itu, Agus juga
mengaku jika ia sering mendengar suara tangisan dan jeritan di sekeliling
kompleks, terutama di rumah bekas penyiksaan para jenderal.
“Kadang saya mendengar
seperti suara orang berteriak kesakitan, kadang juga suara orang menangis. Saya
juga terkadang masih merinding,” terangnya.
Selain Agus, seorang
penjual gado-gado di sekitar kompleks monumen yang bernama Kini (58) juga
menceritakan hal yang sama. Dia juga mengaku pernah melihat penampakan seperti
apa yang diceritakan oleh Agus.
“Pernah tapi itu dulu, waktu
pertama saya dagang gado-gado di disini. Waktu itu hari sudah gelap dan monumen
sudah tutup. Kebetulan saat itu saya mau beres-beres, tapi saya sempat melihat
ada prajurit yang masuk ke dalam monumen. Padahal kan sudah di tutup,” cerita
Kini.
![]() |
Sumur Tempat Pembuangan 7 Pahlawan Revolusi |
Sejak berdagang di sekitar
monumen sejak tahun 1980, Kini mengaku sering melihat kejadian mitis di tempat
tersebut. Bahkan ia mengatakan ada salah satu pengunjung yang sempat kerasukan.
“Pernah waktu itu ada
salah satu pengunjung yang kerasukan. Mungkin dia lagi bengong atau bagaimana,
tiba-tiba dia berteriak-teriak dan menangis,” lanjutnya.
beraaaaaak lu
BalasHapus