Sabtu, 24 September 2016

Misteri Asal Usul Telaga Rambut Mbah Monte, Blitar

Bagi anda yang tinggal di Jawa Timur, nama kota Blitar tentunya sudah tidak asing lagi di telinga anda. Nama Blitar juga semakin terkenal karena salah satu tokoh proklamator bangsa Indonesia, yakni Ir. Soekarno dimakamkan di kota yang satu ini.

Selain itu, Blitar juga menyimpan sejuta pesona alam yang sangat indah nan menawan, berbagai tempat wisata yang menarik, dan juga terdapat beberapa bangunan peninggalan purbakala. Berbicara soal bangunan purbakala, Blitar ternyata memiliki sebuah candi yang merupakan peninggalan Mbah Monte yang konon katanya adalah keturunan dari kerajaan Majapahit. Meskipun tak setenar candi Penataran, namun candi yang satu ini cukup dikenal masyarakat sekitar karena memiliki kisah tersendiri.
Telaga Rambut Mbah Monte
Menurut rumor, candi ini merupakan jelmaan dari rahwana serta seekor naga yang dikutuk oleh mbah Monte. Di samping candi terdapat sebuah artefak berbentuk lingga yoni yang melambangkan kesuburan. Meskipun candi ini tidak terlalu besar, namun menurut Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Blitar, candi yang satu ini memiliki nilai historis yang sangat berarti, terutama mengenai kerajaan Majapahit. Meskipun hingga kini belum ada literatur yang mengulas secara lengkap mengenai sejarah dari candi Mbah Monte.

Di sekitar candi juga terdapat sebuah telaga yang sangat jernih dan indah. Masyarakat sekitar meyakini bahwa di dalam telaga tersebut terdapat ikan dewa yang akan muncul dalam waktu-waktu tertentu. Sehingga dapat diartikan bahwa ikan tersebut tidak akan muncul setiap saat.

Berbicara soal ikan dewa, kabarnya ikan-ikan tersebut adalah para prajurit mbah Monte yang ditugaskan untuk menjaga candi. Namun karena lalai, mbah Monte menjadi murka dan mengutuk para prajurit tersebut menjadi ikan yang hingga kini mendiami telaga tersebut.

Mengingat tempat yang satu ini cukup sakral, maka setiap pengunjung yang mendatangi candi Mbah Monte harus menaati peraturan. Dimana salah satunya adalah dengan menjaga perkataan maupun perbuatan. Karena kabarnya mbah Monte sangat murka terhadap manusia yang tidak bisa menjaga perkataan dan perbuatannya. Soo, jagalah perkataan dan perbuatan dimana pun kamu berada. 

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak