Kamis, 18 Agustus 2016

Kisah Mistis Kerajaan Gaib Goa Matu, Lampung

Goa Matu adalah goa yang terletak di pesisir barat kota Lampung dan dipercayai oleh warga sekitar sebagai tempat berkumpulnya para makhluk astral yang cukup mengerikan. Selain itu, goa ini juga dipercaya sebagai tempat persemayaman sang penguasa pantai selatan, Ratu Nyi Roro Kidul.

Goa Matu yang letaknya tepat berada di pantai Pekon Waysindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, Lampung Barat tersebut saat ini telah banyak dikunjungi oleh para wisawatan karena keindahan mulut goa yang langsung menghadap ke bibir pantai. Goa ini juga sering disebut sebagai tempat wisata religi, karena Goa Matu tak hanya menawarkan keindahannya saja, namun juga cerita mistis yang menyelimutinya.

Beberapa Orang yang Melakukan Ritual di Mulut Goa Mutu
Namun perjalanan untuk bisa mencapai goa ini terbilang cukup sulit dan membutuhkan tenaga yang ekstra. Karena para pengunjung harus menuruni lereng bukit yang cukup curam dan harus melewati sungai sebelum akhirnya menemukan Goa Matu yang letaknya tepat berada di ujung sungai tersebut. Suasana mistis akan langsung terasa saat Anda mulai memasuki mulut goa, kengerian akan muncul bersamaan dengan bau dari kotoran kelelawar yang banyak menghuni goa tersebut. Mulut Goa Matu sendiri tertutup oleh dedaunan pohon, sehingga menambah kesan angker pada goa tersebut.

Pada bagian depan goa Anda akan menjumpai beberapa benda klenik yang digunakan oleh beberapa orang untuk melakukan ritual atupun penyembahan. Melangkah masuk kedalam Goa Mutu seakan masuk kedalam dunia lain, karena goa ini bagaikan labirin yang memiliki banyak lorong-lorong kecil nan gelap gulita, sehingga mengharuskan pengunjung untuk berjalan jongkok dan tak boleh terpisah dari rombongannya.

Perjalanan Menuju Goa Matu
Perjalanan Menuju Goa Matu

Konon, saat berada di dalam goa ini dilarang untuk memiliki pikiran buruk seperti ingin mengambil barang-barang yang berada di dalam goa untuk dibawa pulang. Selain itu, pada saat didalam goa anda juga harus menggunakan kata-kata yang sopan. Karena masyarakat sekitar percaya bahwa didalam goa tersebut ada satu jin penunggu yang bertugas untuk mengawasi tingkah laku para pengunjung. Jika ada yang berniat jahat atau berbicara tidak sopan, maka pengunjung tersebut biasanya akan langsung teriak kesakitan.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak