Jika anda sering menonton
film horor bertemakan kuntilanak, pastinya anda sering mendengar gending jawa
berjudul Lingsir Wengi yang diselipkan dalam film tersebut, atau bahkan menjadi
soundtrack dari film itu sendiri. Bukannya tanpa alasan, karena memang gending Lingsir
Wengi dipercaya kebanyakan masyarakat mampu memanggil hantu kuntilanak, terutama
jika dinyanyikan di tempat yang angker pada waktu sore menjelang malam hari.
 |
| Gambar Ilustrasi Kuntilanak |
Sebenarnya, Lingsir
Wengi adalah gending yang sengaja diciptakan oleh Sunan Kalijaga atau yang bernama
asli Raden Said, salah satu naggota dari Wali Songo. Sunan Kalijaga menciptakan
lagu tersebut sebagai lagu penolak bala dalam mencegah berbagai gangguan yang
ditimbulkan oleh makhluk gaib pada saat malam hari. Lagu yang berirama santai
ini secara tersirat juga merupakan sebuah doa kepada sang pencipta agar diberi
keselamatan dari berbagai bentuk musibah dan penyakit. Konon, Sunan Kalijaga
sering menyanyikan gending tersebut setelah selesai menunaikan sholat sunnah
Tahajjud. Para pengikut Sunan Kalijaga akhirnya secara turun-temurun
mempopulerkan gending Lingsir Wengi.
Seiring berjalannya
waktu, gending ciptakan Kanjeng Sunan Kalijaga tersebut kemudian digunakan oleh
ibu-ibu Jawa sebagai lagu pengantar tidur untuk anak-anaknya yang masih belum
terlelap meskipun telah larut malam. Selain liriknya yang mengandung doa, tempo
dan ritme gending Lingsir Wengi yang santai serta mendayu-dayu terbukti ampuh
untuk memancing rasa kantuk bagi mereka yang mendengarkannya, terutama bagi anak-anak.
 |
| Lirik Gending Lingsir Wengi |
Namun saat ini gending
Lingsir Wengi justru sering dijadikan soundtrack film horor terutama yang
bertemakan kuntilanak. Pasalnya, saat ini banyak orang yang menganggap jika
gending tersebut sebagai lagu pengundang kuntilanak. Banyak yang memercayai
jika gending tersebut dinyanyikan pada malam hari mampu mengundang kuntilanak
yang nantinya akan mengganggu mereka. Tentunya kepercayaan ini salah besar jika
ditelisik dari asal-usul penciptaan gending Lingsir Wengi oleh Kanjeng Sunan
Kalijaga.
Di masyarakat Jawa,
gending Lingsir Wengi sama sekali tak dianggap ada kaitannya dengan hantu
kuntilanak. Karena lirik dari lagunya sendiri tak ada unsur-unsur pengundangan
seperti halnya lagu Jailangkung. Selain itu, sampai sejauh ini juga belum
terbukti bahwa gending Lingsir Wengi mampu mendatangkan kuntilanak yang akan
mengganggu seseorang yang menyanyikannya.
0 komentar:
Posting Komentar