Perang Dunia Kedua adalah sebuah perang elite yang mana tidak ada pihak yang kalah maupun yang menang. Perang ini diakhiri dengan sekadar perjanjian damai. Perang ini melibatkan dua kekuatan raksasa dunia, yaitu: Amerika Serikat dan sekutunya serta Uni Soviet dan partnernya.
Perang ini juga sangat menggugah bangsa Jerman untuk berkuasa. Dengan kehadiran kanselirnya yaitu Adolf Hitler, negara Jerman kala itu bertekad untuk memerangi Britania Raya, artinya Inggris dan negara-negara persemakmuran serta sekutunya.
Hitler memiliki pasukan tentaranya yang tergabung dengan NAZI. Para tentara NAZI ini pernah mengalami kejadian aneh, di mana mereka diserang pasukan tentara hantu dari Amerika. Disebut hantu karena pasukan ini teramat sangat kuat. Ditembak tetap bisa bergerak. Sama sekali tidak bisa dilumpuhkan, bagaikan hantu.
Tentara hantu atau The Ghost Army ini selalu menjadi misteri bertahun-tahun lamanya. Bahkan setelah Perang Dunia ke-2 berakhir, pasukan hantu ini masih menjadi misteri. Tidak ada yang tahu menahu mereka. Jerman sebagai pihak yang diserang pun tidak tahu. Mereka hanya tahu bahwa pasukan ini sangat kuat dan jumlahnya sangat banyak. Sampai-sampai Hitler yang terkenal maju terus pantang mundur di medan peperangan ini terpaksa menarik mundur pasukannya.
Tapi lambat laun akhirnya misteri terkuak. Ternyata The Ghost Army atau tentara hantu ini adalah sebuah pasukan elite non militer yang dibentuk oleh satuan U.S Army (satuan tentara Amerika Serikat) guna menipu dan menakut-nakuti tentara NAZI.
Sebenarnya para tentara hantu itu adalah warga sipil Amerika yang berprofesi sebagai seniman, mayoritas seniman. Mereka membuat drama peperangan, di mana properti perang seperti tank dan pesawat tempurnya palsu. Hanyalah sebuah balon yang bisa dikempeskan dan ditiup kembali.
Tentu saja tidak sekadar properti konyol itu yang dilakukan Tentara Hantu buatan Amerika ini. Mereka juga melakukan drama suara-suara tembakan, bom, artileri yang tiada habisnya dengan bantuan speaker jumbo dan sinyal radio.
Sungguh, ini EDAN! Apakah saat itu Hitler tidak bisa membedakan mana tank asli dan mana tank yang palsu? Mungkin demikian. Buktinya, pasukannya ditarik semua demi menghindari kemungkinan tumpah darah.
Tapi sebenarnya, kesuksesan Tentara Hantu ini tak lepas dari peran beberapa aktor yang membuat berita bohong di tengah masyarakat Jerman kala itu. Beberapa aktor ditugaskan nongkrong di cafe-cafe dan menyebarkan gosip bahwa The Ghost Army ini memang ada dan sangat mengerikan.
Perang ini juga sangat menggugah bangsa Jerman untuk berkuasa. Dengan kehadiran kanselirnya yaitu Adolf Hitler, negara Jerman kala itu bertekad untuk memerangi Britania Raya, artinya Inggris dan negara-negara persemakmuran serta sekutunya.
Hitler memiliki pasukan tentaranya yang tergabung dengan NAZI. Para tentara NAZI ini pernah mengalami kejadian aneh, di mana mereka diserang pasukan tentara hantu dari Amerika. Disebut hantu karena pasukan ini teramat sangat kuat. Ditembak tetap bisa bergerak. Sama sekali tidak bisa dilumpuhkan, bagaikan hantu.
Tentara hantu atau The Ghost Army ini selalu menjadi misteri bertahun-tahun lamanya. Bahkan setelah Perang Dunia ke-2 berakhir, pasukan hantu ini masih menjadi misteri. Tidak ada yang tahu menahu mereka. Jerman sebagai pihak yang diserang pun tidak tahu. Mereka hanya tahu bahwa pasukan ini sangat kuat dan jumlahnya sangat banyak. Sampai-sampai Hitler yang terkenal maju terus pantang mundur di medan peperangan ini terpaksa menarik mundur pasukannya.
Tapi lambat laun akhirnya misteri terkuak. Ternyata The Ghost Army atau tentara hantu ini adalah sebuah pasukan elite non militer yang dibentuk oleh satuan U.S Army (satuan tentara Amerika Serikat) guna menipu dan menakut-nakuti tentara NAZI.
Sebenarnya para tentara hantu itu adalah warga sipil Amerika yang berprofesi sebagai seniman, mayoritas seniman. Mereka membuat drama peperangan, di mana properti perang seperti tank dan pesawat tempurnya palsu. Hanyalah sebuah balon yang bisa dikempeskan dan ditiup kembali.
Tentu saja tidak sekadar properti konyol itu yang dilakukan Tentara Hantu buatan Amerika ini. Mereka juga melakukan drama suara-suara tembakan, bom, artileri yang tiada habisnya dengan bantuan speaker jumbo dan sinyal radio.
Sungguh, ini EDAN! Apakah saat itu Hitler tidak bisa membedakan mana tank asli dan mana tank yang palsu? Mungkin demikian. Buktinya, pasukannya ditarik semua demi menghindari kemungkinan tumpah darah.
Tapi sebenarnya, kesuksesan Tentara Hantu ini tak lepas dari peran beberapa aktor yang membuat berita bohong di tengah masyarakat Jerman kala itu. Beberapa aktor ditugaskan nongkrong di cafe-cafe dan menyebarkan gosip bahwa The Ghost Army ini memang ada dan sangat mengerikan.
0 komentar:
Posting Komentar