Siapa sih orang yang tidak mau punya kekuatan supranatural? Siapa pula yang tidak mau hidupnya penuh keajaiban bagaikan sihir? Semua orang selalu punya mimpi untuk kuat bagaikan superman dan spiderman, berbagai macam cara dilakukan. Cara paling konyol tentu saja adalah memasukkan jin ke dalam tubuh (kesurupan) demi mendapatkan kekuatan.
Kerap dijumpai orang yang seakan kuat dengan aneka macam kesaktian ternyata itu bukanlah kekuatannya sendiri, tetapi hanya "isian". Maksudnya adalah tubuhnya ternyata "diisi" makhluk halus, untuk tujuan menjadi perantara dan sumber kesaktiannya. Astaghfirullahal'adzim...
Padahal Allah sudah jelas-jelas melarang hamba-Nya untuk mengadakan perjanjian dengan jin. Atau meminta bantuan kepada jin. Karena sebaik-baiknya jin, mereka tetaplah terbuat dari api. Dan api ini penuh dengan nafsu yang membakar.
Ketika seseorang mengadakan ikatan dengan jin, secara otomatis dia sesungguhnya sudah jatuh akidahnya karena berbuat syirik. Dia percaya akan kekuatan jin dan menyembahnya. Dia lupa bahwa segala kekuatan itu berasal dari Allah dan tidaklah pantas Allah disekutukan dengan kekuatan makhluk-Nya.
Aneh dan tidak tahu dirinya. Kebanyakan orang yang mengikat perjanjian dengan jin untuk dapat kekuatan ini tidalah sadar bahwa dirinya sudah menjadi seorang musyrik. Dirinya tidak sadar bahwa jin sudah menyeretnya ke dalam pusaran neraka. Dan mereka malah bangga saat dirinya dalam kondisi trance atau keserupan di muka umum.
Mereka gemar menunjukkan kekuatannya dihadapan khalayak, untuk mendapatkan uang atau penghargaan lainnya. Mereka berbesar kepala bahwa diri mereka sangat kuat. Mereka berbangga diri mempertontonkan atraksi menantang maut yang kesemua itu sebenarnya adalah kekuatan jin. Apa yang dapat dibanggakan dari kobaran api neraka?
Selain permasalahan akidah yang runtuh. Kesurupan demi mendapatkan kekuatan juga dapat mengancam jiwa dan nyawa seseorang. Orang yang terlalu sering jadi medium bagi jin, jiwanya terancam hilang, maka dia bisa menjadi Skizofrenia. Dan ini tidak ada obatnya. Ibarat mayat hidup, kalau jiwa sudah hilang, dan takkan kembali lagi.
Kemudian nyawa juga bisa hilang kapan saja. Karena jin itu memiliki naluri dan kemampuan untuk membunuh juga. Jangankan jin, manusia saja bisa membunuh. Kalau sudah mati? Apakah bisa kembali nyawa seseorang? Tentu tidak. Lantas, kesurupan kok bangga? Harusnya khawatir, bukan?
Kerap dijumpai orang yang seakan kuat dengan aneka macam kesaktian ternyata itu bukanlah kekuatannya sendiri, tetapi hanya "isian". Maksudnya adalah tubuhnya ternyata "diisi" makhluk halus, untuk tujuan menjadi perantara dan sumber kesaktiannya. Astaghfirullahal'adzim...
Padahal Allah sudah jelas-jelas melarang hamba-Nya untuk mengadakan perjanjian dengan jin. Atau meminta bantuan kepada jin. Karena sebaik-baiknya jin, mereka tetaplah terbuat dari api. Dan api ini penuh dengan nafsu yang membakar.
Ketika seseorang mengadakan ikatan dengan jin, secara otomatis dia sesungguhnya sudah jatuh akidahnya karena berbuat syirik. Dia percaya akan kekuatan jin dan menyembahnya. Dia lupa bahwa segala kekuatan itu berasal dari Allah dan tidaklah pantas Allah disekutukan dengan kekuatan makhluk-Nya.
Aneh dan tidak tahu dirinya. Kebanyakan orang yang mengikat perjanjian dengan jin untuk dapat kekuatan ini tidalah sadar bahwa dirinya sudah menjadi seorang musyrik. Dirinya tidak sadar bahwa jin sudah menyeretnya ke dalam pusaran neraka. Dan mereka malah bangga saat dirinya dalam kondisi trance atau keserupan di muka umum.
Mereka gemar menunjukkan kekuatannya dihadapan khalayak, untuk mendapatkan uang atau penghargaan lainnya. Mereka berbesar kepala bahwa diri mereka sangat kuat. Mereka berbangga diri mempertontonkan atraksi menantang maut yang kesemua itu sebenarnya adalah kekuatan jin. Apa yang dapat dibanggakan dari kobaran api neraka?
Selain permasalahan akidah yang runtuh. Kesurupan demi mendapatkan kekuatan juga dapat mengancam jiwa dan nyawa seseorang. Orang yang terlalu sering jadi medium bagi jin, jiwanya terancam hilang, maka dia bisa menjadi Skizofrenia. Dan ini tidak ada obatnya. Ibarat mayat hidup, kalau jiwa sudah hilang, dan takkan kembali lagi.
Kemudian nyawa juga bisa hilang kapan saja. Karena jin itu memiliki naluri dan kemampuan untuk membunuh juga. Jangankan jin, manusia saja bisa membunuh. Kalau sudah mati? Apakah bisa kembali nyawa seseorang? Tentu tidak. Lantas, kesurupan kok bangga? Harusnya khawatir, bukan?
0 komentar:
Posting Komentar