Sabtu, 17 September 2016

Kisah Angker Tikungan Maut Baturaden

Sudah sejak lama Baturaden dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang cukup menarik di daerah Purwokerto. Tak heran, jika jalan menuju ke tempat wisata Baturaden tak pernah sepi dari kendaraan bermotor, baik pada siang atau pun malam hari.

Sebagai wilayah yang sebagian besar terdiri dari pegunungan, tak heran jika jalan menuju wisata Baturaden banyak terdapat tikungan yang cukup tajam dan curam. Namun ada salah satu tikungan yang dianggap cukup angker bagi warga setempat. Tikungan tersebut berada di desa Rempoah, kecamatan Baturaden. Saking angkernya, tikungan tersebut disebut sebagai tikungan maut karena sering memakan korban jiwa.

Lokasi tikungan maut sendiri terletak tepat di ujung utara desa Rempoah atau sekitar 200 meter dari pintu gerbang masuk Mandala Wisata. Kondisi tikungan maut sebenarnya tak jauh berbeda dari tikungan pada umumnya. Namun tikungan yang satu ini memiliki turunan yang sangat curam dan dikelilingi oleh areal persawahan milik warga. Apabila masuk waktu senja, suasan sepi dan angker akan terasa di tikungan tersebut.

Tikungan Maut Baturaden
Banyak warga setempat yang meyakin jika banyaknya kecelakaan di tikungan tersebut tak lepas dari ulah jail makhluk halus penunggu tikungan maut. Kabarnya, makhluk halus penunggu tikungan maut sering melakukan tindakan jail kepada para pengendara untuk mengekspresikan kemarahannya terhadap ulah manusia yang sering melakukan tindakan mesum di daerah tersebut.

Ali Basaroh (32), yang tak lain adalah warga setempat menuturkan bahwa hampir setiap tahun terjadi puluhan kecelakaan di tikungan maut. Ia juga mengaku pernah menolong sepasang muda-mudi yang terlibat kecelakaan di daerah tersebut.

“Saya pernah menolong seorang perempuan dan laki-laki yang menjadi korban kecelakaan sepeda motor. Mereka berdua berboncengan, untungnya tidak mengalami luka parah sehingga masih bisa bercerita,” kata Ali.

Dua orang korban kecelakaan tersebut mengaku memasuki jalan raya Rempoah pada pukul 01:40 dini hari dan bulu kuduknya langsung berdiri. Kala itu mereka tak memiliki perasaan aneh, karena mereka menganggap hal itu dikarenakan udara dingin yang menyelimuti kawasan Baturaden. Namun saat melintas tepat di tikungan maut, mereka dikejutkan dengan kemunculan seorang perempuan berparas cantik dan memakai jubah putih. Kaget dengan kemunculannya, pria tersebut langsung membanting setir ke kanan bahu jalan. Akibatnya, mereka berdua dan motornya terperosok ke areal persawahan. Dengan tertatih-tatih, kedua orang yang ternyata pasangan selingkuh tersebut mencoba berdiri dan kembali menuntun motornya ke jalan.

Namun mereka kembali dikejutkan karena sosok perempuan berjubah putih tersebut masih berdiri tepat di tengah jalan sambil tertawa terbahak-bahak dan menunjukkan ekspresi muka yang menyeramkan. Spontan, sang pria langsung lari terbirit-birit sementara sang perempuan pingsan seketika.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak