Sudah sejak lama
Baturaden dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang cukup menarik di daerah
Purwokerto. Tak heran, jika jalan menuju ke tempat wisata Baturaden tak pernah
sepi dari kendaraan bermotor, baik pada siang atau pun malam hari.
Sebagai wilayah yang
sebagian besar terdiri dari pegunungan, tak heran jika jalan menuju wisata
Baturaden banyak terdapat tikungan yang cukup tajam dan curam. Namun ada salah
satu tikungan yang dianggap cukup angker bagi warga setempat. Tikungan tersebut
berada di desa Rempoah, kecamatan Baturaden. Saking angkernya, tikungan
tersebut disebut sebagai tikungan maut karena sering memakan korban jiwa.
Lokasi tikungan maut
sendiri terletak tepat di ujung utara desa Rempoah atau sekitar 200 meter dari
pintu gerbang masuk Mandala Wisata. Kondisi tikungan maut sebenarnya tak jauh
berbeda dari tikungan pada umumnya. Namun tikungan yang satu ini memiliki
turunan yang sangat curam dan dikelilingi oleh areal persawahan milik warga. Apabila
masuk waktu senja, suasan sepi dan angker akan terasa di tikungan tersebut.
Tikungan Maut Baturaden |
Banyak warga setempat
yang meyakin jika banyaknya kecelakaan di tikungan tersebut tak lepas dari ulah
jail makhluk halus penunggu tikungan maut. Kabarnya, makhluk halus penunggu
tikungan maut sering melakukan tindakan jail kepada para pengendara untuk
mengekspresikan kemarahannya terhadap ulah manusia yang sering melakukan
tindakan mesum di daerah tersebut.
Ali Basaroh (32), yang
tak lain adalah warga setempat menuturkan bahwa hampir setiap tahun terjadi
puluhan kecelakaan di tikungan maut. Ia juga mengaku pernah menolong sepasang
muda-mudi yang terlibat kecelakaan di daerah tersebut.
“Saya pernah menolong
seorang perempuan dan laki-laki yang menjadi korban kecelakaan sepeda motor. Mereka
berdua berboncengan, untungnya tidak mengalami luka parah sehingga masih bisa
bercerita,” kata Ali.
Dua orang korban
kecelakaan tersebut mengaku memasuki jalan raya Rempoah pada pukul 01:40 dini
hari dan bulu kuduknya langsung berdiri. Kala itu mereka tak memiliki perasaan
aneh, karena mereka menganggap hal itu dikarenakan udara dingin yang
menyelimuti kawasan Baturaden. Namun saat melintas tepat di tikungan maut, mereka
dikejutkan dengan kemunculan seorang perempuan berparas cantik dan memakai jubah
putih. Kaget dengan kemunculannya, pria tersebut langsung membanting setir ke
kanan bahu jalan. Akibatnya, mereka berdua dan motornya terperosok ke areal
persawahan. Dengan tertatih-tatih, kedua orang yang ternyata pasangan selingkuh
tersebut mencoba berdiri dan kembali menuntun motornya ke jalan.
Namun mereka kembali
dikejutkan karena sosok perempuan berjubah putih tersebut masih berdiri tepat
di tengah jalan sambil tertawa terbahak-bahak dan menunjukkan ekspresi muka
yang menyeramkan. Spontan, sang pria langsung lari terbirit-birit sementara
sang perempuan pingsan seketika.
0 komentar:
Posting Komentar