Jumat, 30 September 2016

Mitos "Orang Bati" di Pulau Seram. Benarkah Dia adalah Pterodactil, si Dinosaurus?

Nama hantu ini adalah "Orang Bati", ya begitulah orang-orang di wilayah Indonesia Bagian Timur, khususnya Pulau Seram-Maluku biasanya menyebutnya. Orang Bati menjadi momok dan mitos yang terus dibicarakan. Misterinya seakan-akan tidak pernah terkuak sebab-musababnya. Padahal korban pernah berjatuhan.

Orang Bati adalah sebutan untuk hantu yang suka menculik anak-anak kecil, yaitu: balita. Orang Bati berkeliaran di Pulau Seram saat matahari sudah tidak bersinar, dalam hari kala hari sudah petang. Hantu ini akan mencari mangsa berupa bayi-bayi manusia dan anak-anak kecil. Maka dari itu, penduduk Pulau Seram jadi takut bepergian bawa anak kalau sudah malam hari, apalagi ke tempat-tempat yang sunyi.



Berikut adalah ciri-ciri hantu Orang Bati berdasarkan pengakuan masyarakat Seram:

1. Orang Bati memiliki tubuh yang berwarna merah darah terang.
2. Orang Bati seperti perpaduan antara manusia, monyet, dan burung bentuk tubuhnya.
3. Orang Bati memiliki sayap sangat lebar.
4. Secara keseluruhan badan Orang Bati memang sangat besar, tidak seperti burung. Hanya karena dia terbang jadi seperti burung.
5. Orang Bati memiliki pekikan suara menyeramkan.
6. Cara Orang Bati memangsa manusia sebagaimana elang memangsa ular. Ia akan terbang dari ketinggian, memekik keras, dan dengan cepat mencengkram mangsa dengan paruhnya.

Kira-kira seperti gambar di ataslah ilustrasi "Orang Bati", tapi sebenarnya tidak ada gambar yang benar-benar menggambarkan "Orang Bati" secara otentik. Semua hanya ilustrasi berdasarkan ciri-ciri fisik.




Melihat ciri-ciri di atas, banyak ahli Kryptology jadi beropini bahwa sebenarnya Orang Bati ini adalah salah satu jenis Dinosaurus, yaitu: PTERODACTYL. Tapi ini masih hanya berupa perkiraan. Karena berdasarkan logika Kryptolog, mungkin saja dinosaurus memang masih ada, menghuni pulau dan hutan-hutan sepi. Salah satunya hutan di Pulau Seram, Maluku, Indonesia.



Tidak ada satupun manusia yang bisa lepas dari tragedi diterkam Orang Bati. Kalau sudah terjebak dalam wilayah perburuannya, maka sudah pasti akan mati. Pernah ada misionaris yang sedang bertugas menyebarkan agama kristen di Pulau Seram, dia awalnya tidak percaya dengan Orang Bati, yang dianggapnya cuma bualan saja, mitos saja. Tapi setelah ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, ia akhirnya menelan ludah. Orang Bati memang ada. Misionaris ini bernama Tyson Hughes.



Hingga sekarang belum ada penelitian ilmiah yang bertujuan menguak tentang hantu Orang Bati ini. Benarkah dia adalah Pterodactil, si dinosaurus? Benarkah dia adalah salah satu jenis dinosaurus yang selamat dari kiamat di masa lalu? Atau sebenarnya dia adalah penjelmaan jin? Atau sebenarnya dia adalah spesies burung yang belum diketahui? Entahlah.

1 komentar:

  1. Saya sebagai warga SBT.. merasa tersinggung akan berita yang beredar tentang orang bati.. orang bati itu manusia sama seperti kami.. mereka bukan predator.. apa yang anda jelaskan tentang semua yang ada di atas itu tidak seperti yang sebenarnya mereka manusia bukan predator.. hanya sifat mereka sja yg jahat.. tpi mereka bukan predator.. jangan sembarang menilai orang bati..

    BalasHapus

Tentang Kami | Kontak