Selasa, 13 September 2016

Rumah Hantu di Bekasi Itu Bernama Bumi Sani Permai (BSP)

Di Bekasi, tepatnya berada di Desa Setia Mekar, Tambun Selatan terdapat sebuah bangunan rumah yang kosong dan tampak terbengkalai. Tak heran, rumah kosong tersebut terkenal sangat angker karena sudah lama tak berpenghuni. Rumah yang terletak di Blok F5 nomor 23 itu menag terkenal sangat misterius. Karena sejak dibangun pada tahun 1985 silam, tak seorang pun warga setempat yang mengetahui pemilik dari bangunan tersebut. Setelah berdiri pun, bangunan yang terkenal dengan nama Rumah Hantu Bumi Sani Permain (BSP) itu tak pernah ada yang menempatinya, dan juga tak pernah disewakan.

Rumah Hantu Bumi Sani Permain
Saat sore hari, banyak warga sekitar yang memanfaatkan halaman rumah tersebut untuk bermain tenis meja. Namun suasana berubah drastis saat hari menjelang malam, karena suasana di sekitar rumah yang menjadi sunyi sepi. Banyak warga yang mengaku tak berani keluar rumah pada malam hari, dari pada harus melihat penampaka di rumah tersebut. Karena konon, di dalam rumah tersebut sering terdengar suara orang bernyanyi, suara musik, orang tertawa, dan yang lain sebagainya.

Pernah terjadi pada suatu malam, salah seorang pelayan toko mengantarkan galon air ke rumah tersebut. Katanya, dua jam sebelum ia mengantarkan galon tersebut, ada seorang wanita berparas cantik yang datang ke tokonya dan memesan air mineral segalon untuk selanjutnya di antar ke dalam rumah tersebut. Secara lisan, wanita cantik tersebut menyebutkan alamat rumahnya sekaligus membayar air mineral segalon yang telah ia pesan. Namun saat diantar ke alamat tersebut, alangkah kagetnya pelayanan itu karena ada salah seorang warga yang memberitahunya bahwa rumah itu kosong dan tak berpenghuni selama puluhan tahun. Pasca peristiwa itu, si pelayanan toko tersebut akhirnya memutuskan berhenti bekerja dan pulang ke kampung halamannya karena merasa trauma dengan kejadian mistis tersebut.

Selain itu, ada juga kisah mengenai seorang penjual bakso di sekitar bangunan itu. Kala itu hujan sangat lebat, si pedagang bakso akhirnya memutuskan untuk berteduh di pos ronda yang terletak tepat di depan Rumah Hantu Bumi Sani Permai. Ia pun duduk seorang diri sambil berharap agar hujan cepat reda. Namun si pedadang bakso itu dikagetkan dengan kemunculan seorang perempuan dengan pakaian serba putih yang memesan semangkok bakso dan ingin memakannya di pos ronda tersebut. Saat si penjual bakso sibuk menyajikan dagangannya, alangkah terkejutnya saat dia mengetahui bahwa perempuan tersebut tiba-tiba hilang. Setelah itu terdengar suara lengkingan perempuan tertawa yang berasal dari dalam rumah hantu tersebut. Hal itu membuat si penjual bakso lari tunggang langgan dan meninggalkan gerobaknya.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak