Bisa dikatakan tragedi yang dialami kota Los Angeles ini merupakan sebuah kesaksian bahwa UFO memang benar-benar ada. Tragedi ini juga sering dikenal dengan julukan “The Battle of The Los Angeles”.
UFO atau Pesawat Misterius tersebut melayang pada malam hari dan membuat seisi Kota Los Angeles panik, maka dari itu Militer pun mulai terlibat untuk menyelamatkan Kota Los Angeles tersebut.
Puluhan Lampu Sorot pun menjadi sebuah alat bantu bagi Militer AS tersebut, mereka menyoroti Pesawat Misterius itu yang dimaksudkan agar memudahkan mereka untuk menembaknya. Akan tetapi, semua tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Berikut kronologi yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
Selasa, 24 Februari 1942
Pada Pukul 19.18 Militer AS mengeluarkan peringatan bahaya. Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah cahaya yang terang serta berkerlap-kerlip terlihat oleh para Militer AS tersebut, akan tetapi pada Pukul 22.23 peringatan tersebut mulai dicabut kembali.
Rabu, 25 Februari 1942
Sekitar Pukul 1.44 pagi, radar militer menangkap sebuah pergerakan benda terbang misterius yang pada akhirnya menghilang dengan sekejap mata. Namun, tidak lama kemudian pada pukul 2.00 pagi Radar kembali menangkap benda terbang misterius tadi, sekitar 120 mil dari California dan ternyata dikonfirmasi oleh radar-radar lainnya.
Pukul 2.10 pagi para penduduk Culver City, Los Angeles mulai panik karena sebuah objek terbang misterius berukuran raksasa serta diiringi oleh objek yang lebih kecil mulai memenuhi langit di kota tersebut. Kemudian, pukul 2.25 pagi Suara Alarm mulai terdengar di seluruh Los Angeles, para Petugas setempat meminta agar para warga tetap di dalam rumah sambil memadamkan listriknya.
Pukul 3.16 pagi sebuah Brigade Artillery 37 tiba di Culver City, lalu delapan lampu sorot mulai diarahkan ke langit yang gelap untuk menembak dan mencari objek terbang misterius tersebut. Tidak lama kemudian, pada ketinggian 12.000 (Persis di atas mereka) terlihat sebuah objek terbang Raksasa menggantung/mengapung diam layaknya sebuah lentera.
Militer mulai melepaskan sebuah tembakan yang memecahkan sunyinya pagi hari. Ribuan peluru mulai mengarah ke Objek terbang tersebut, tapi objek tersebut tidak goyah sedikit pun. Akhirnya, para atasan militer mulai memerintahkan para Pilot pesawat tempur untuk segera disiagakan.
Pada akhirnya, pukul 7.21 pagi pertempuran tersebut berhenti. Para petugas mulai memerintahkan untuk menyalakan kembali listriknya. Hanya saja, terdapat tiga korban tewas yakni seorang warga sipil akibat peluru nyasar dan sisanya, meninggal akibat tertabrak serta serangan jantung.
Pertempuran singkat tersebut menjadi Breaking News, banyak sekali sebuah koran yang membahas tragedi malam tersebut. Seorang reporter mengatakan bahwa dia melihat sebuah peluru dari militer mengenai pesawat misterius tersebut, akan tetapi pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar