Setiap orang sebenarnya lahir dengan Indera ke-6, semua orang punya kemampuan ini. Sayangnya semakin banyak umurnya, biasanya manusia jadi tumpul indera ke-6-nya. Biasanya disebabkan karena semakin derasnya arus berpikir, sehingga memicu energi negatif terkonsentrasi di kepala. Padahal kepala adalah tempat di mana indera ke-6 berada.
Jika melihat gambar-gambar yang sliweran di internet. Indera ke-6 memang letaknya ada di dahi. Tapi sebenarnya dahi hanya ibarat jendelanya saja. Sedangkan pusat indera ke-6 terletak di tengah-tengah kepala. Di dalam batok kepala, di tengah-tengah otak. Di dalam sana, indera ke-6 memancarkan sinyal dan cahaya yang terang. Yang tentunya hanya dapat dilihat oleh mereka yang benar-benar memiliki kemampunan indera k-6 yang tajam.
Pernahkah kamu berpikir atau merenungkan tentang apa yang bakal kamu rasakan kalau punya indera ke-6? Mungkin kamu berpikir bahwa di dunia ini kamu akan bisa melihat hantu. Kamu bisa meraba-raba segala hal yang sifatnya mistis. Memang benar begitu, tapi tahukah kamu bahwa kemampuan indera ke-6 juga bisa memicu kesedihan dan penderitaan untuk pemiliknya.
Apa sajakah kesedihan dan penderitaan itu? Inilah sekilas penjelasannya:
1. Orang dengan kemampuan Indera ke-6 selalu dapat merasakan keberadaan dan kehadiran makhluk halus dari golongan jin maupun malaikat, ini terkadang membuat perasaan jadi takut dan ingin menangis
Buat yang belum terbiasa melihat makhluk halus pastilah perasaan takut selalu muncul. Sama saja dengan mereka yang memiliki indera ke-6 yang tajam. Meskipun sudah menjadi santapan sehari-hari. Namun Indera ke-6 selalu saja membuat deg-degan setiap saat. Dikala mata harus selalu bisa melihat hantu atau jin di mana-mana. Bahkan terkadang melihat malaikat.
2. Indera ke-6 yang terlalu aktif seringkali membuat sakit kepala yang sangat hebat dan tidak ada obatnya selain kebulatan tekad untuk tenang
Letak indera ke-6 yang di dalam kepala membuat kepala terkadang terlalu tegang. Ini membuat mereka yang memiliki indera ke-6 jadi sering sakit kepala. Apalagi kalau mata batinnya ini sedang sangat aktif. Wah, bisa sakit kepala seharian, walaupun sudah minum obat tetap tidak sembuh, karena tidak ada obatnya. Bisa dibilang obat sakit kepala karena aktifnya indera ke-6 hanyalah sugesti untuk tenang, diselingi dengan teknik pernafasan.
Jika melihat gambar-gambar yang sliweran di internet. Indera ke-6 memang letaknya ada di dahi. Tapi sebenarnya dahi hanya ibarat jendelanya saja. Sedangkan pusat indera ke-6 terletak di tengah-tengah kepala. Di dalam batok kepala, di tengah-tengah otak. Di dalam sana, indera ke-6 memancarkan sinyal dan cahaya yang terang. Yang tentunya hanya dapat dilihat oleh mereka yang benar-benar memiliki kemampunan indera k-6 yang tajam.
Pernahkah kamu berpikir atau merenungkan tentang apa yang bakal kamu rasakan kalau punya indera ke-6? Mungkin kamu berpikir bahwa di dunia ini kamu akan bisa melihat hantu. Kamu bisa meraba-raba segala hal yang sifatnya mistis. Memang benar begitu, tapi tahukah kamu bahwa kemampuan indera ke-6 juga bisa memicu kesedihan dan penderitaan untuk pemiliknya.
Apa sajakah kesedihan dan penderitaan itu? Inilah sekilas penjelasannya:
1. Orang dengan kemampuan Indera ke-6 selalu dapat merasakan keberadaan dan kehadiran makhluk halus dari golongan jin maupun malaikat, ini terkadang membuat perasaan jadi takut dan ingin menangis
Buat yang belum terbiasa melihat makhluk halus pastilah perasaan takut selalu muncul. Sama saja dengan mereka yang memiliki indera ke-6 yang tajam. Meskipun sudah menjadi santapan sehari-hari. Namun Indera ke-6 selalu saja membuat deg-degan setiap saat. Dikala mata harus selalu bisa melihat hantu atau jin di mana-mana. Bahkan terkadang melihat malaikat.
2. Indera ke-6 yang terlalu aktif seringkali membuat sakit kepala yang sangat hebat dan tidak ada obatnya selain kebulatan tekad untuk tenang
Letak indera ke-6 yang di dalam kepala membuat kepala terkadang terlalu tegang. Ini membuat mereka yang memiliki indera ke-6 jadi sering sakit kepala. Apalagi kalau mata batinnya ini sedang sangat aktif. Wah, bisa sakit kepala seharian, walaupun sudah minum obat tetap tidak sembuh, karena tidak ada obatnya. Bisa dibilang obat sakit kepala karena aktifnya indera ke-6 hanyalah sugesti untuk tenang, diselingi dengan teknik pernafasan.
Saya ingi belajar melati cakra anja
BalasHapus