Saat ini kondisi pintu
air Manggarai semain baik dan terlihat sangat terawat. Semua pintu air terlihat
sangat bersih terawat, begitu juga dengan kantor tempat pegawai pemda yang
biasanya digunakan sebagai tempat untuk mengamati ketinggian air juga terlihat
terawat.
Meskipun demikian,
bangunan yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda itu bukan berarti tak
memiliki kisah mistis. Karena berdasarkan cerita warga setempat ada sosok
makhluk halus berwujud noni Belanda yang ikut menjaga pintu air yang sudah ada
sejak tahun 1904 tersebut.
Hal ini juga dibenarkan
oleh Herry Parianto selaku penjaga pintu air Manggarai. Selama 3 tahun
bertugas, ia menuturkan sering ada kejadian mistis yang dialami oleh
rekan-rekannya, termasuk melihat kemunculan sosok noni Belanda tersebut.
“Biasanya ada noni
Belanda yang menampakkan diri di dekat pintu air itu. Tak hanya saat malam hari
saja, dia juga pernah menampakkan sosoknya pada sore hari,” kata Herry.
Lebih lanjut, ia
menuturkan jika saat itu tengah ada revitalisasi, sehingga sisi paling kiri
pintu air ditutup. Namun saat para pekerja proyek sedang bekerja, noni Belanda
itu menampakkan wujudnya di atas sebuah beco.
“Waktu sedang ada
pengerjaan revitalisasi ada mandor yang melihat noni Belanda sedang duduk di
atas beco. Memang saat itu ia hanya duduk terdiam saja. Saat itu kejadiannya sekitar
pukul 13:00. Cuaca memang lagi mendung dan gerimis,” tutur Herry.
Herry juga
mengungkapkan jika noni Belanda itu sering menampakkan wujudnya kepada penjaga
pintu air termuda, Fathur. Herry mengungkapkan jika Fathur sering melihat
penampakan itu saat sedang memantau ketinggian air.
“Fathur yang sering
melihat penampakan itu. Dia pernah bilang waktu lagi memantau ketinggian air di
belakang dia melihat noni Belanda itu lewat,” sambung Herry.
Meskipun rekan-rekannya
banyak yang melihat penampakan tersebut, namun Herry justru belum pernah
melihat penampakan itu secara langsung. Bahkan saat dia keluar malam hari pun
tak pernah dihantu sosok noni Belanda penjaga pintu air Manggarai tersebut.
“Kalau saya belum
pernah. Saya pernah jalan kaki ke arah Pasar Raya untuk membeli makan, tapi
saya juga tak pernah melihat penampakannya, padahal waktu itu sudah pukul 02:00
dini hari,” pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar