Selasa, 22 November 2016

Kisah Mengerikan Pulau Sebira, Kepulauan Seribu

Terseram.com Seperti yang telah diketahui, bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Hampir setiap pulau juga memiliki kisahnya tersendiri, seperti halnya pulau Sebira yang berada di kepualuan Seribu, Jakarta. Pulau Sebira sendiri sampai saat ini masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit penduduk Jakarta, karena selain dekat, pulau Sebira juga masih sangat alami dan jangan tersentuh tangan-tangan manusia. Namun dibalik keindahan pulau Sebira juga tersimpan suatu kisah yang cukup menyeramkan.

Pulau Sebira
Pulau Sebira juga terkenal dengan sebutan nama pulau Penjaga Utara, karena memang letaknya yang berada paling utara dari kepulauan Seribu. Pulau ini juga menjadi saksi sejarah penjajagan kolonial Belanda, karena pulau ini pernah diduduki oleh kompeni dan hal itu terbukti dengan adanya mercusuar setinggi 50 meter bernama Noord Wachter yang dibangun sejak tahun 1869.

Sebagai tempat para penjajah, maka tak heran jika pulau yang satu ini juga banyak diselimuti oleh kisah-kisah menyeramkan. Namun kisah yang paling menyeramkan ada pada mercusuar peninggalan Belanda. Bahkan banyak pengunjung pulau yang sudah merasakan langsung aura keangkeran dari mercusuar tersebut.

Mercusuar Pulau Sebira
Konon, hampir setiap malam terdapat penampakan hantu di atas mercusuar tersebut. Hal itu pun sudah dibuktikan oleh salah seorang warga yang bernama Tini. Awalnya dia juga tak percaya jika mercusuar tersebut angker, namun karena rasa penasaran yang tinggi ia memberanikan diri untuk mengunjungi mercusuar tersebut pada malam hari. Namun saat berjalan menuju kearah mercusuar itu, ia sempat diingatkan oleh beberapa warga akan keangkeran tempat tersebut. Akan tetapi hal itu justru semakin membuat dirinya bertekad untuk membuktikan keangkeran bangunan tersebut.

Sesaat setelah sampai di depan mercusuar, ia langsung membuka pintu dan dikejutkan dengan suara anak kecil yang menangis. Sontak saja hal itu sempat membuatnya kaget karena ia tak bisa menemukan sumber suara tangisan tersebut. Namun selanjutnya ia tetap melanjutkan langkahnya dan kembali dikejutkan oleh penampakan wanita berambut pirang dengan pakaian dan wajah khas Belanda. Penampakan sosok itu sempat membuat kakinya bergetar, namun ia tetap memutuskan untuk melangkah lebih jauh. Namun ia tak bisa melanjutkan perjalanan karena ada penjaga malam mercusuar yang menyuruhnya untuk pulang sebelum terhadi hal-hal yang tak diinginkan.

4 komentar:

  1. Aduh mbak/mas... ko yo berani bikin kisah kaya gini.. apakah sudah ada kebenarannya?

    BalasHapus
  2. Lebay, saya seminggu tinggal di pulau sebira dan malah di kawasan mercusuarnya damai damai saja, malah oke banget disana. Ini yang nulis udah pernah ke sebira belum ya? Jadi ragu, masa perjalanan 9 jam naek perahu dibilang dekat?

    BalasHapus
  3. Maaf saya mau tanya ada yang tau ga kalo mau ke pulau Sebira biaya penyebrangannya berapa khususnya untuk kendaraan roda 2 karena saya ingin mengajar disana, jadi tolong infonya.
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. Maaf saya mau tanya ada yang tau ga biaya penyebrangan ke pulau Sebira khususnya untuk roda dua kira-kira berapa? Karena saya ingin mengajar disana, jadi tolong infonya. Terima kasih

    BalasHapus

Tentang Kami | Kontak