Self-Healing adalah sebuah metode untuk menyembuhkan diri sendiri dengan memadukan teknik manipulasi energi dan teknik hipnosis. Self-Healing umumnya dilakukan dengan tangan kosong tanpa perantara maupun dengan perantara air.
Mengapa air digunakan sebagai media perantara Self-Healing? Karena air itu sifatnya mirip dengan Ki (energi murni alam semesta). Air mudah dikendalikan unsurnya dan mudah untuk ditanami mantra hipnosis (do'a). Biasanya Water-Healing ini digunakan oleh para profesional penyembuh.
Hanya mereka yang ilmunya tinggi saja yang dapat melakukannya. Karena self-healing dengan air membutuhkan konsentrasi dan "rasa seni" yang tinggi. Mengapa demikian? Karena mendekati air agar mau menurut kepada kita lebih susah daripada mendekati energi alam semesta yang cenderung bebas berkeliaran.
Sebenarnya efeknya sama saja antara Self-Healing dengan tangan kosong perantara Ki maupun dengan perantara air. Semuanya efektif untuk anda coba. Bila sekarang anda sedang sakit, tak ada salahnya mempraktekkannya. Karena self-healing sangat ampuh. Apalagi gratis. Hanya butuh niat, teknik yang benar, serta keyakinan.
Berikut adalah cara melakukan self-healing untuk mengobati berbagai macam penyakit secara GRATIS!:
1. Meditasi dan pernafasanlah dulu. Karena meditasi dan pernafasan akan mengaktifkan cakra-cakra di seluruh tubuh. Cakra adalah pintu keluar masuknya energi. Manusia dapat mengakses Ki atau energi alam semesta dengan cakranya.
2. Buatlah bola-bola energi dengan cara merentangkan kedua tangan untuk menyerap energi semesta alam, kemudian padatkanlah energi itu dengan cara menarik dan menempatkannya di depan cakra pusar. Buatlah energi ini agar membulat padat pepat. Kemudian pecahkan lagi energinya, namun tetap dalam pengendalian anda.
3. Sapukan pecahan Ki ini ke bagian tubuh yang sakit. Sapukan secara pelan dan rasakan pergerakannya. Energi Ki yang benar untuk penyembuhan seharusnya berasa dingin karena rasa dingin menjadi pertanda penyembuhan. Energi Ki yang panas memang ada, namun tidak lazim untuk pengobatan karena sifatnya api, cenderung merusak. Ki panas hanya digunakan untuk mengobati penyakit yang membutuhkan tekanan dan suhu yang tinggi. Misalnya kanker.
4. Jangan lupa melakukan Grounding setelah proses Self-Healing selesai. Grounding adalah teknik membuang sisa-sisa Ki ke inti bumi agar tidak menggerayangi tubuh terapis/penyembuh lagi. Jika Ki tidak dibuang ke inti bumi, Ki ini bisa membuat tubuh sang penyembuh/anda jadi lemas.
Mengapa air digunakan sebagai media perantara Self-Healing? Karena air itu sifatnya mirip dengan Ki (energi murni alam semesta). Air mudah dikendalikan unsurnya dan mudah untuk ditanami mantra hipnosis (do'a). Biasanya Water-Healing ini digunakan oleh para profesional penyembuh.
Hanya mereka yang ilmunya tinggi saja yang dapat melakukannya. Karena self-healing dengan air membutuhkan konsentrasi dan "rasa seni" yang tinggi. Mengapa demikian? Karena mendekati air agar mau menurut kepada kita lebih susah daripada mendekati energi alam semesta yang cenderung bebas berkeliaran.
Sebenarnya efeknya sama saja antara Self-Healing dengan tangan kosong perantara Ki maupun dengan perantara air. Semuanya efektif untuk anda coba. Bila sekarang anda sedang sakit, tak ada salahnya mempraktekkannya. Karena self-healing sangat ampuh. Apalagi gratis. Hanya butuh niat, teknik yang benar, serta keyakinan.
Berikut adalah cara melakukan self-healing untuk mengobati berbagai macam penyakit secara GRATIS!:
1. Meditasi dan pernafasanlah dulu. Karena meditasi dan pernafasan akan mengaktifkan cakra-cakra di seluruh tubuh. Cakra adalah pintu keluar masuknya energi. Manusia dapat mengakses Ki atau energi alam semesta dengan cakranya.
2. Buatlah bola-bola energi dengan cara merentangkan kedua tangan untuk menyerap energi semesta alam, kemudian padatkanlah energi itu dengan cara menarik dan menempatkannya di depan cakra pusar. Buatlah energi ini agar membulat padat pepat. Kemudian pecahkan lagi energinya, namun tetap dalam pengendalian anda.
3. Sapukan pecahan Ki ini ke bagian tubuh yang sakit. Sapukan secara pelan dan rasakan pergerakannya. Energi Ki yang benar untuk penyembuhan seharusnya berasa dingin karena rasa dingin menjadi pertanda penyembuhan. Energi Ki yang panas memang ada, namun tidak lazim untuk pengobatan karena sifatnya api, cenderung merusak. Ki panas hanya digunakan untuk mengobati penyakit yang membutuhkan tekanan dan suhu yang tinggi. Misalnya kanker.
4. Jangan lupa melakukan Grounding setelah proses Self-Healing selesai. Grounding adalah teknik membuang sisa-sisa Ki ke inti bumi agar tidak menggerayangi tubuh terapis/penyembuh lagi. Jika Ki tidak dibuang ke inti bumi, Ki ini bisa membuat tubuh sang penyembuh/anda jadi lemas.
0 komentar:
Posting Komentar