Sebagai sebuah negara pascakolonial atau bekas penjajahan, Indonesia kaya dengan harta karun. Sudah pasti itu banyak sekali harta karun yang tersimpan di dalam perut tanah air Indonesia ini. Selain harta karun masa pra-sejarah yang kebanyakan berwujud candi-candi. harta karun masa sejarah biasanya berwujud peralatan canggih senjata. Maklum selama 3 setengah abad kan Indonesia perang.
Harta karun ini biasanya adalah peninggalan belanda dan Jepang. Namun soal senjata kebanyakan adalah peninggalan Jepang. Maklum, Belanda dulu di Indonesia hanyalah melakukan pendudukan dan penjarahan. Jarang membentuk pasukan militer kecuali ada pemberontakan dari pribumi.
Salah satu pusat dari harta karun terbesar terletak di Gunung Totok , kawasan Ratotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Gunung ini bukan main-main, karena ternyata menyimpan banyak sekali harta karun peninggalan Jepang. Benda-benda yang ditemukan pun berteknologi tinggi. Seperti pernah ditemukan sebuah samurai yang mampu mematahkan paku hanya dengan menempelkannya saja tanpa menekan dan menggunakan tenaga manusia. Ini tentu saja sungguh ajaib.
Ada pula warga yang sekadar menemukan peralatan penumbuk bijih emas. Tapi kebanyakan sih mendapatkan alat-alat canggih yang kalau dijual bisa trilyunan nilainya. Seperti samurai aneh bin ajaib itu saja dibanderol dengan harga 13 trilyun rupiah. Gila sekali memang angka ini. Tapi sesuai dengan pengorbanan dan perjuangan dalam pencariannya yang mempertaruhkan nyawa karena sulitnya medan dan biasanya juga terkubur secara gaib. Konon samurai ini bisa ditanggap untuk beraksi mematahkan paku dengan nilai sekali pertunjukkan sebanyak Rp10.000.000. Gila juga ini, masa buat nonton atraksi paku ditebas pakai samurai saja mesti bayar 10 juta.
Tapi memang inilah yang terjadi. Maklum, segala perburuan harta karun di Gunung Totok dilakukan secara rahasia. Dan bila menemukan benda pun sebaiknya diam saja, merahasiakannya kecuali kalau bersedia memberikan mahar untuk mempertontonkan. Bagaimana, apa kamu tertarik berburu harta karun di Gunung Totok?
Jangan mau kalah sama pejabat daerah Sulawesi Utara dan orang minahasa tentunya yang berlomba-lomba berburu hartu karun secara diam-diam. Mereka bahkan membentuk tim pemburu harta karun, yang siap mengeruk habis cadangan harta karun peninggalan Jepang di Gunung Totok. Tapi ingat satu hal pantangannya: RAHASIAKAN! SELAMANYA! BILA MENEMUKAN SESUATU! ATAU BUKALAH RAHASIA ITU JIKA SUDAH DIBAYAR MAHARNYA YANG TRILYUNAN NILAINYA.
Harta karun ini biasanya adalah peninggalan belanda dan Jepang. Namun soal senjata kebanyakan adalah peninggalan Jepang. Maklum, Belanda dulu di Indonesia hanyalah melakukan pendudukan dan penjarahan. Jarang membentuk pasukan militer kecuali ada pemberontakan dari pribumi.
Salah satu pusat dari harta karun terbesar terletak di Gunung Totok , kawasan Ratotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Gunung ini bukan main-main, karena ternyata menyimpan banyak sekali harta karun peninggalan Jepang. Benda-benda yang ditemukan pun berteknologi tinggi. Seperti pernah ditemukan sebuah samurai yang mampu mematahkan paku hanya dengan menempelkannya saja tanpa menekan dan menggunakan tenaga manusia. Ini tentu saja sungguh ajaib.
Ada pula warga yang sekadar menemukan peralatan penumbuk bijih emas. Tapi kebanyakan sih mendapatkan alat-alat canggih yang kalau dijual bisa trilyunan nilainya. Seperti samurai aneh bin ajaib itu saja dibanderol dengan harga 13 trilyun rupiah. Gila sekali memang angka ini. Tapi sesuai dengan pengorbanan dan perjuangan dalam pencariannya yang mempertaruhkan nyawa karena sulitnya medan dan biasanya juga terkubur secara gaib. Konon samurai ini bisa ditanggap untuk beraksi mematahkan paku dengan nilai sekali pertunjukkan sebanyak Rp10.000.000. Gila juga ini, masa buat nonton atraksi paku ditebas pakai samurai saja mesti bayar 10 juta.
Tapi memang inilah yang terjadi. Maklum, segala perburuan harta karun di Gunung Totok dilakukan secara rahasia. Dan bila menemukan benda pun sebaiknya diam saja, merahasiakannya kecuali kalau bersedia memberikan mahar untuk mempertontonkan. Bagaimana, apa kamu tertarik berburu harta karun di Gunung Totok?
Jangan mau kalah sama pejabat daerah Sulawesi Utara dan orang minahasa tentunya yang berlomba-lomba berburu hartu karun secara diam-diam. Mereka bahkan membentuk tim pemburu harta karun, yang siap mengeruk habis cadangan harta karun peninggalan Jepang di Gunung Totok. Tapi ingat satu hal pantangannya: RAHASIAKAN! SELAMANYA! BILA MENEMUKAN SESUATU! ATAU BUKALAH RAHASIA ITU JIKA SUDAH DIBAYAR MAHARNYA YANG TRILYUNAN NILAINYA.
0 komentar:
Posting Komentar