Homo Floresiensis, itulah namanya dari spesies manusia hobbit ini. Makhluk kerdil yang merupakan spesies manusia mirip kera ini berasal dari Indonesia, tepatnya dari Flores. Manusia Hobbit ini menghuni gua-gua di pedalaman Flores di masa lalu. Mereka sudah mengenal budaya berburu dan meramu. Mereka membuat peralatan dari batu untuk membantu perburuan.
Apa yang menarik dari tiap penemuan fosil purba adalah tentang imajinasi-imajinasi sejarah yang kemudian ditimbulkan. Tentang apa saja kebiasaan manusia purba. Bagaimana mereka bertahan hidup? Seperti apa rumah-rumah mereka? Apa yang mereka makan? Apakah mereka mengenal sistem sosial, budaya, dan politik? Apakah mereka cerdas? Bagaimana wajah mereka?
Itulah beberapa pertanyaan yang selalu muncul usai penemuan manusia purba. Indonesia memang adalah tempat yang unik karena di sini banyak ditemukan fosil manusia purba. Seperti Homo Soloensis, Homo Floresiensis. Yang akan dibicarakan di sini adalah Homo Floresiensis yang berasal dari Pulau Flores sana.
Spesies Homo Floresiensis memiliki keunikan yang berbeda dari makhluk-makhluk manusia purba lain. Jika manusia purba lain biasanya memiliki tubuh raksasa. Maka tubuh manusia ini sangat mini. Padahal usinya sudah dewasa namun ternyata kerdil. Kekerdilan ini hingga sekarang menuai dua spekulasi, pertama spesies Homo Floresiensis memang bertubuh kerdil, makanya disebut manusia Hobbit. Atau sebenarnya ini adalah bentuk dari mutasi genetika karena faktor lingkungan yang keras.
Pernah muncul misteri di kalangan ilmuwan soal Manusia Hobbit dari Flores ini. Konon spesies mereka, makhluk terakhir dari jenis ini pernah melewati fase hidup berdampingan dengan manusia modern dalam rentang waktu puluhan tahun sebelum akhirnya musnah dari peperangan maupun seleksi alam.
Konon dalam kondisi semakin terdesak oleh migrasi manusia modern ke Flores, spesies Homo Floresiensis jadinya nomaden dan kabur-kaburan. Mereka membangun pemukiman di gua-gua yang dalam, jauh dari keterbukaan alam. Salah satu gua yang jadi pemukiman manusia purba Floresiensis atau manusia Hobbit adalah sebuah gua purba yang dinamakan Liang Bua. Di sinilah berbagai tabir tentang manusia Hobbit mulai disingkap oleh ilmuwan satu per satu. Hingga sekarang situs purbakala ini belum semuanya digali karena bentang alam atau medan gua yang sulit. Ada kemungkinan ilmuwan untuk menemukan kejutan misteri lainnya.
Apa yang menarik dari tiap penemuan fosil purba adalah tentang imajinasi-imajinasi sejarah yang kemudian ditimbulkan. Tentang apa saja kebiasaan manusia purba. Bagaimana mereka bertahan hidup? Seperti apa rumah-rumah mereka? Apa yang mereka makan? Apakah mereka mengenal sistem sosial, budaya, dan politik? Apakah mereka cerdas? Bagaimana wajah mereka?
Itulah beberapa pertanyaan yang selalu muncul usai penemuan manusia purba. Indonesia memang adalah tempat yang unik karena di sini banyak ditemukan fosil manusia purba. Seperti Homo Soloensis, Homo Floresiensis. Yang akan dibicarakan di sini adalah Homo Floresiensis yang berasal dari Pulau Flores sana.
Spesies Homo Floresiensis memiliki keunikan yang berbeda dari makhluk-makhluk manusia purba lain. Jika manusia purba lain biasanya memiliki tubuh raksasa. Maka tubuh manusia ini sangat mini. Padahal usinya sudah dewasa namun ternyata kerdil. Kekerdilan ini hingga sekarang menuai dua spekulasi, pertama spesies Homo Floresiensis memang bertubuh kerdil, makanya disebut manusia Hobbit. Atau sebenarnya ini adalah bentuk dari mutasi genetika karena faktor lingkungan yang keras.
Pernah muncul misteri di kalangan ilmuwan soal Manusia Hobbit dari Flores ini. Konon spesies mereka, makhluk terakhir dari jenis ini pernah melewati fase hidup berdampingan dengan manusia modern dalam rentang waktu puluhan tahun sebelum akhirnya musnah dari peperangan maupun seleksi alam.
Konon dalam kondisi semakin terdesak oleh migrasi manusia modern ke Flores, spesies Homo Floresiensis jadinya nomaden dan kabur-kaburan. Mereka membangun pemukiman di gua-gua yang dalam, jauh dari keterbukaan alam. Salah satu gua yang jadi pemukiman manusia purba Floresiensis atau manusia Hobbit adalah sebuah gua purba yang dinamakan Liang Bua. Di sinilah berbagai tabir tentang manusia Hobbit mulai disingkap oleh ilmuwan satu per satu. Hingga sekarang situs purbakala ini belum semuanya digali karena bentang alam atau medan gua yang sulit. Ada kemungkinan ilmuwan untuk menemukan kejutan misteri lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar