Sabtu, 12 November 2016

Hilangnya Angka 4 dan 13 dalam Lift Gedung Tinggi adalah Bagian dari Ritual Ateistik?

Jika kita amati, kebanyakan gedung tinggi pencakar langit tidak memiliki tulisan angka lantai 4 dan 13 di lift-nya. Lantai ini biasanya sengaja dikosongkan dan difungsikan untuk hal lain terkait manajemen gedung. Bahkan di Rumah Sakit besar pun biasanya sengaja menghilangkan kamar nomor 13, habis kamar 12 pasti langsung loncat ke 14. Kalau angka 4 biasanya masih ditoleransi, kecuali untuk lift gedung tinggi.

Tahukah kamu kenapa ini bisa terjadi? Kenapa angka 4 dan 13 dihindari atau sengaja dihilangkan dari akses publik? Ternyata karena konon ini adalah angka-angka sial yang sama sekali tidak membawa hoki. Angka 13 dianggap sebagai angka setan, yang memakainya bakal sial. Angka 4 dibilang cacat karena hanya memiliki satu kaki, yang memakainya juga akan cacat bisnisnya.



Memang dalam tradisi masyarakat modern seperti sekarang, numerologi masih gencar dilakukan. Numerologi adalah sebuah ilmu tentang perhitungan peruntungan berdasarkan angka-angka. Numerologi biasanya berkiblat pada tradisi Fengshui China. Meskipun di Jawa juga ada. Namun dalam penggunaan angka-angka yang sering dikaitkan dengan hal-hal kesialan biasanya ini berkiblat dalam tradisi satanisme atau paham pemujaan setan.

Angka 4 dan 13 adalah angka-angka yang dimusuhi oleh Satanis. Mereka mengklaim angka ini sebagai angka laknat dan harus dihindari. 4 dan 13 adalah angka khusus yang gelap yang hanya boleh dipakai dalam kondisi tertentu saja dan yang memakainya pun adalah kalangan Satanis tingkat tinggi.

Maka sejak saat itulah bergulir kepercayaan di masyarakat tentang angka ini sebagai angka yang mati dan sial. Tidak seharusnya digunakan. Masyarakat sangat takut menggunakan angka ini karena sudah dikutuk oleh kesialan. Mana ada yang mau pebisnis yang rela menggantungkan nasib pada nomor ini. Biar bagaimana pun gedung-gedung tinggi dan rumah sakit adalah pusat-pusat ekonomi.

Tapi versi lain muncul. Sebenarnya dilarangnya penggunaan angka 4 dan 13 adalah sebuah wujud perilaku ateistik yang sangat terselubung karena angka ini bila digabungkan sebenarnya merujuk pada lafadz penulisan ALLAH dalam bahasa Arab. Tradisi satanis sengaja menciptakan opini publik tentang keburukan angka 4 dan 13 agar masyarakat mau menghilangkan simbol Allah dalam setiap kegiatan perekonomian mereka. Lihatlah gambar ilustrasi di bawah ini:


Tulisan di atas kan terbaca Allah? Astaghfirullahal'adzim... ternyata kenapa angka 4 dan 13 dilarang alasannya sungguh busuk dan fitnah besar. Jangan percaya lagi ya?

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak