Terseram.com- Putri Bulan adalah seorang putri dari negeri matahari terbit. Sebuah negeri di mana ilmu sihir banyak dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Putri Bulan tinggal bersama kedua orang tuanya. Dia anak semata wayang. Ayahnya adalah raja di negeri matahari terbit. Sedangkan Ibunya adalah Ratu di istana samudera
Kedua kerajaan besar itu memutuskan bersatu karena pernikahan raja dan ratunya. Pusat pemerintahan terletak di istana samudera. Jadi segala kegiatan seputar politik hanya ada di bawah laut. Sedangkan negeri matahari terbit menjadi negeri yang tenteram, tempat raja dan ratu hidup bahagia berdampingan dengan rakyat.
Perlu diketahui, Sang Ratu adalah makhluk sejenis bidadari. Tubuhnya immortal, kecuali bila ia melakukan pernikahan dengan manusia maka umurnya akan menjadi setara dengan pasangan hidupnya. Kala itu, Raja dan Ratu menikah saat umur mereka 23 tahun.
Dan kini Putri Bulan sudah berumur 14 tahun. Dia tumbuh jadi gadis cantik, ceria, dan memiliki kesaktian mandraguna karena ibunya kan seorang bidadari. Putri Bulan bisa terbang, menyembuhkan orang sakit, dan bisa pula meramal masa depan.
Kemampuan ini disembunyikan dari berbagai pihak. Yang tahu hanya raja dan ratu. Hingga suatu hari, pada saat ia dewasa. Ketika raja dan ratu sudah wafat. Putri Bulan bertemu dengan seorang pemuda di tepi laut. Pemuda ini berdiri dikawal oleh beberapa ajudan.
Maka bertanyalah putri bulan, "siapa kau? kenapa kau di sini?"
"Aku putra dari Kerajaan di seberang lautan sana. Aku ke sini untuk bertemu dengan Ratu Asyhil. Tapi kudengar beliau sudah meninggal." Ucap pemuda itu.
"Ratu Asyhil adalah ibuku. Kenapa kau mencari ibuku?" Tanya sang putri.
"Saat kukecil Ratu Asyhil pernah menyelamatkan hidupku. Aku jatuh ke laut saat berlayar bersama pamanku. Aku kemari untuk merayakan ulang tahunnya. Aku sudah anggap Ratu sebagai ibuku juga." ucap pangeran.
"Ah begitu... Sayangnya takdir kematian tak dapat diubah." ujar sang putri.
"Apa kau putrinya? Harusnya kau bisa mengubah takdir sebagaimana ibumu." kata pangeran.
"Kami tidak pernah mengubah takdir, yang kami lakukan hanya memperbanyak peluang kejadian yang sesuai dengan harapan kami." ujar putri.
Kedua kerajaan besar itu memutuskan bersatu karena pernikahan raja dan ratunya. Pusat pemerintahan terletak di istana samudera. Jadi segala kegiatan seputar politik hanya ada di bawah laut. Sedangkan negeri matahari terbit menjadi negeri yang tenteram, tempat raja dan ratu hidup bahagia berdampingan dengan rakyat.
Perlu diketahui, Sang Ratu adalah makhluk sejenis bidadari. Tubuhnya immortal, kecuali bila ia melakukan pernikahan dengan manusia maka umurnya akan menjadi setara dengan pasangan hidupnya. Kala itu, Raja dan Ratu menikah saat umur mereka 23 tahun.
Dan kini Putri Bulan sudah berumur 14 tahun. Dia tumbuh jadi gadis cantik, ceria, dan memiliki kesaktian mandraguna karena ibunya kan seorang bidadari. Putri Bulan bisa terbang, menyembuhkan orang sakit, dan bisa pula meramal masa depan.
Kemampuan ini disembunyikan dari berbagai pihak. Yang tahu hanya raja dan ratu. Hingga suatu hari, pada saat ia dewasa. Ketika raja dan ratu sudah wafat. Putri Bulan bertemu dengan seorang pemuda di tepi laut. Pemuda ini berdiri dikawal oleh beberapa ajudan.
Maka bertanyalah putri bulan, "siapa kau? kenapa kau di sini?"
"Aku putra dari Kerajaan di seberang lautan sana. Aku ke sini untuk bertemu dengan Ratu Asyhil. Tapi kudengar beliau sudah meninggal." Ucap pemuda itu.
"Ratu Asyhil adalah ibuku. Kenapa kau mencari ibuku?" Tanya sang putri.
"Saat kukecil Ratu Asyhil pernah menyelamatkan hidupku. Aku jatuh ke laut saat berlayar bersama pamanku. Aku kemari untuk merayakan ulang tahunnya. Aku sudah anggap Ratu sebagai ibuku juga." ucap pangeran.
"Ah begitu... Sayangnya takdir kematian tak dapat diubah." ujar sang putri.
"Apa kau putrinya? Harusnya kau bisa mengubah takdir sebagaimana ibumu." kata pangeran.
"Kami tidak pernah mengubah takdir, yang kami lakukan hanya memperbanyak peluang kejadian yang sesuai dengan harapan kami." ujar putri.
0 komentar:
Posting Komentar