Terseram.com - Pada zaman dahulu kegunaan keris sebagai senjata dalam duel/perang, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Keris purba sendiri sudah digunakan antara abad ke-9 dan 14, keris sendiri adalah senjata khas daerah daerah di pulau Jawa. Keris sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu mata,hulu dan sarung, beberapa jenis keris memiliki mata pedang yang berkelok-kelok.
Selain digunakan untuk senjata perang,banyak yang percaya bahwa keris juga memiliki kekuatan supranatural yang tersimpan di dalamnya. Pada penggunaan masa kini keris lebih digunakan untuk beda aksesoris dalam berbusana, karena keris memiliki simbol budaya dari segi estetikanya. Di Indonesia sendiri banyak legenda keris sakti dan yang paling terkenal adalah legenda keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes.
Berikut beberapa legenda keris sakti yang ada di indonesia, Agar tidak penasaran Silahkan simak pemaparannya di bawah ini:
Keris Mpu Gandring
Legenda pertama yaitu Keris Mpu gandring yang merupakan senjata pusaka dari kerajaan Singhasari di daerah Malang,Jawa Timur. Menurut sejarah keris ini di buat oleh pandai besi yang dikenal sakti Mpu Gandring atas pesanan dari Ken Arok. Setelah Selesai Ken Arok mencoba keris dengan menusukkannya pada Mpu Gandring, ketika sekarat dia mengutuk Keris agar meminta korban nyawa selama tujuh turunan.
Keris Condong Campur
Condong campur adalah salah satu keris pusaka milik dari kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur, Konon Keris ini dibuat dengan ratusan orang Mpu. Bahan Kerisnya sendiri diambil daari berbagai tempat, Ketika selesai keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh namun memiliki watak jahat.
Keris Kyai Setan Kober
Keris Kyai Setan Kober adalah nama keris yang di miliki oleh Adipati Jipang, Arya Penangsang namun aslinya keris ini milik sunan Kudus. Keris ini digunakan oleh Arya Penangsang ketika melawan tombak Kyai Pleret yang dimiliki oleh Sutawijaya. Namun dalam cerita sejarah bahwa Arya Penangsang meninggal oleh kerisnya sendiri yang memotong ususnya setelah di tusuk oleh Sutawijaya.
0 komentar:
Posting Komentar