Terseram.com - Prabu Siliwangi atau pangeran Pemanah Rasa merupakan pewaris trah kerajaan Gajah di tanah Pasundan sebagai Raja Pajajaran. Sewaktu Muda Prabu Siliwangi merupakan salah satu sosok yang gemar sekali berkelana dari satu daerah ke daerah lain. Perjalanan dari Prabu Siliwangi tertulis dalam kitab yang ditulisnya dengan menggunakan bahasa sunda kuno di dalam selembar kulit macan putih.
Pangeran Pemanah Rasa nama lain dari Prabu Siliwangi sangat menyukai Bertapa dan mencari kesaktian. Dalam salah satu pengembaraanya, ketika beliau hendak beristirahat di Curug atau air terjun, Curug itu bernama Curug Sawer. Curug ini terdapat di Majalengka di curug ini beliau bertemu dengan Siluman Harimau Putih dan pertempuran pun tak terelakkan.
Hampir setengah Hari Beliau bertarung dengan Siluman Harimau Putih tersebut dengan di menangkan oleh Raden Pemanah rasa. Setelah melakukan pertarungan tersebut Harimau Putih langsung tunduk kepada Raden Pemanah Rasa dan memberikan Pusaka berupa kulit Harimau.
Dengan Pusaka tersebut beliau bisa terbang laksana burung, Menghilang tak terlihat oleh mata (Ajian Halimun), Berjalan secepat angin (Ajian Saepi Angin). Dan yang paling hebat beliau dapat mendatangkan Bala tentara Jin, Harimau itupun memutuskan untuk mengabdi kepada Raden Pemanah Rasa. Dengan tunduknya Raja Siluman Harimau Putih kepada Raden Pemanah Rasa, maka meluaslah wilayah dari area Kerajaan Gajah.
Siluman Harimau dengan pasukannya dengan setia selalu mendampingi dan membantu Raden Pemanah Rasa. Salah satunya kala Kerajaan Gajah menundukkan kerajaan – kerajaan yang memeranginya, karena Jasa anaknya yang begitu besar dalam kejayaan Kerajaan Gajah. Maka Diangkatlah Raden Pemanah Rasa sebagai Raja Kedua di Kerajaan Gajah, Selanjutnya Raden mengganti Kerajaan Gajah menjadi Kerajaan Padjajaran.
Raden Pemanah Rasa selanjutnya membuat senjata sakti yang pilih tanding dan menyuruh eyang Jaya Perkasa untuk membuatnya. Senjata tersebut berbentuk Harimau sebanyak tiga buah, dalam tiga warna yaitu kuning,hitam dan putih. Senjata pertama yang berwarna hitam di buat dari batu yang jatuh dari langit yang disebut dengan meteor.
Senjata kedua dibuat dari api, api yang dingin yang berwarna kuning dibekukan menjadi besi kuning. Yang terakhir dibuat dengan besi biasa namun di rendam air hujan yang menjadikannya berubah warna menjadi putih berkilau.
Dan untuk nama ketiga benda pusaka tersebut di beri nama Kujang, dikarenakan pusakannya ada tiga di beri nama Kujang Tiga Serangkai.
Pangeran Pemanah Rasa nama lain dari Prabu Siliwangi sangat menyukai Bertapa dan mencari kesaktian. Dalam salah satu pengembaraanya, ketika beliau hendak beristirahat di Curug atau air terjun, Curug itu bernama Curug Sawer. Curug ini terdapat di Majalengka di curug ini beliau bertemu dengan Siluman Harimau Putih dan pertempuran pun tak terelakkan.
Hampir setengah Hari Beliau bertarung dengan Siluman Harimau Putih tersebut dengan di menangkan oleh Raden Pemanah rasa. Setelah melakukan pertarungan tersebut Harimau Putih langsung tunduk kepada Raden Pemanah Rasa dan memberikan Pusaka berupa kulit Harimau.
Dengan Pusaka tersebut beliau bisa terbang laksana burung, Menghilang tak terlihat oleh mata (Ajian Halimun), Berjalan secepat angin (Ajian Saepi Angin). Dan yang paling hebat beliau dapat mendatangkan Bala tentara Jin, Harimau itupun memutuskan untuk mengabdi kepada Raden Pemanah Rasa. Dengan tunduknya Raja Siluman Harimau Putih kepada Raden Pemanah Rasa, maka meluaslah wilayah dari area Kerajaan Gajah.
Siluman Harimau dengan pasukannya dengan setia selalu mendampingi dan membantu Raden Pemanah Rasa. Salah satunya kala Kerajaan Gajah menundukkan kerajaan – kerajaan yang memeranginya, karena Jasa anaknya yang begitu besar dalam kejayaan Kerajaan Gajah. Maka Diangkatlah Raden Pemanah Rasa sebagai Raja Kedua di Kerajaan Gajah, Selanjutnya Raden mengganti Kerajaan Gajah menjadi Kerajaan Padjajaran.
Raden Pemanah Rasa selanjutnya membuat senjata sakti yang pilih tanding dan menyuruh eyang Jaya Perkasa untuk membuatnya. Senjata tersebut berbentuk Harimau sebanyak tiga buah, dalam tiga warna yaitu kuning,hitam dan putih. Senjata pertama yang berwarna hitam di buat dari batu yang jatuh dari langit yang disebut dengan meteor.
Senjata kedua dibuat dari api, api yang dingin yang berwarna kuning dibekukan menjadi besi kuning. Yang terakhir dibuat dengan besi biasa namun di rendam air hujan yang menjadikannya berubah warna menjadi putih berkilau.
Dan untuk nama ketiga benda pusaka tersebut di beri nama Kujang, dikarenakan pusakannya ada tiga di beri nama Kujang Tiga Serangkai.
0 komentar:
Posting Komentar