Terseram.com - Pulau Nusa Kambangan adalah sebuah pulau tempat para terpidana mati dieksekusi. Selain itu, pulau ini juga digunakan sebagai tempat penahanan tahanan kelas berat. Pulau ini kini dianggap sebagai pulau keramat yang penuh dengan misteri. Tidak hanya satu atau dua, bahkan ada beberapa misteri yang beredar di Pulau Nusa Kambangan ini.
Angkernya Nusa Kambangan telah dirasakan langsung oleh para sipir dan penjaga di kawasan pulau ini. Mereka mengaku benar-benar mengalami hal-hal mistis sesuai dengan kisah yang beredar. Kisah mistis apa sajakah yang beredar di pulau menyeramkan ini?
Kijang Emas Kebal Peluru
Ageng, salah seorang penjaga Pulau Nusa Kambangan mengaku sering berburu di pulau angker tersebut. Selepas magrib, Ageng berangkat dari kediamannya di kompleks perumahan sipir Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya. Kompleks tersebut masih berada di lingkungan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ketika sedang berburu, didekat lokasi dieksekusinya Amrozi, Ageng melihat seekor kijang dalam kegelapan. Kijang yang dilihatnya tersebut bukanlah kijang biasa, namun kijang yang berwarna kuning emas dengan tanda putih yang ada pada paha sebelah kiri-nya. Ageng kemudian menembak kijang tersebut, tembakan pertama tidak membuat kijang tersebut jatuh. Setelah itu Ageng mencoba menembaknya lagi, lagi, dan lagi. Namun anehnya tetap saja kijang itu tidak mati juga, bahkan dia mengaku melihat sang kijang tidak terluka sedikit pun.
Setelah kejadian itu, Ageng menjelaskan bahwa dia terkadang masih melihat Kijang tersebut beberapa kali. Binatang misterius itu selalu berpindah tempat di area Pulau Nusa Kambangan. Namun yang paling sering, kijang emas itu sering kali terlihat di areal eksekusi Amrozi dan Imam Samudera, teroris bom Bali I.
Konon katanya, menurut paranormal disana, kijang emas tersebut adalah salah satu penunggu dan penjaga Pulau Nusa Kambangan.
Akar Mimang, Pembuat Orang Kesasar
Akar Mimang merupakan salah satu jenis pohon harus dihindari ketika memasuki area Pulau Nusa Kambangan. Konon katanya, sebenarnya akar mimang memang ada penunggunya, yang wujudnya sendiri tidak diketahui secara pasti.
Apabila melewati tumbuhan merambat ini, jangan sekali-kali kita melangkahinya. Karena apabila hal tersebut dilanggar, maka orang yang melangkahinya akan berputar-putar di area tersebut tanpa dapat keluar dari sana. Selain dilarang untuk melangkahi Akar Mimang, melingkari atau memutari akar mimang juga dilarang untuk dilakukan., salah-salah anda bisa kesasar bahkan tidak bisa keluar dari hutan pulau ini.
Penunggu Mustika Biru
Seorang paranormal pernah bertapa di dalam Gua Ratu selama dua hari dua malam, gua tersebut terletak di Pulau Nusa Kambangan. Setelah selesai bertapa, tidak lama kemudian sebuah Mustika Biru keluar, hal tersebut menyebabkan sang paranormal tidak sadarkan diri dan bahkan nyaris meninggal. Beruntung ada petugas yang datang, setelah diberikan segelas air putih, paranormal tersebut menjadi sadar dan sehat kembali. Sang paranormal mengaku melihat makhluk yang menyeramkan yang menjaga Mustika Biru tersebut.
Kawuk Pemakan Mayat
Makhluk ini memiliki bentuk seperti biawak, dan penciumannya yang tajam seperti komodo. Berbeda dengan biawak dan komodo yang berjalan dengan cara merayap, kawuk dapat berdiri dan suka menyerang manusia yang ditemuinya.
Warga Solok Timur, Pangandaran, Jawa Barat, yang masih termasuk wilayah Nusa Kambangan ini, sangat pantang menyimpan mayat di rumahnya, meskipun mayat tersebut meninggal pada malam hari. Warga sana akan segera menguburkan mayat tersebut tanpa mau menunggu dulu hingga besok. Hal tersebut dikarenakan kawuk dipercaya sebagai pemakan mayat. Konon katanya, dulu kawuk adalah seseorang yang menimba ilmu hitam, namun ia tewas dan arwahnya menjadi kawuk.
Angkernya Nusa Kambangan telah dirasakan langsung oleh para sipir dan penjaga di kawasan pulau ini. Mereka mengaku benar-benar mengalami hal-hal mistis sesuai dengan kisah yang beredar. Kisah mistis apa sajakah yang beredar di pulau menyeramkan ini?
Kijang Emas Kebal Peluru
Ageng, salah seorang penjaga Pulau Nusa Kambangan mengaku sering berburu di pulau angker tersebut. Selepas magrib, Ageng berangkat dari kediamannya di kompleks perumahan sipir Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya. Kompleks tersebut masih berada di lingkungan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ketika sedang berburu, didekat lokasi dieksekusinya Amrozi, Ageng melihat seekor kijang dalam kegelapan. Kijang yang dilihatnya tersebut bukanlah kijang biasa, namun kijang yang berwarna kuning emas dengan tanda putih yang ada pada paha sebelah kiri-nya. Ageng kemudian menembak kijang tersebut, tembakan pertama tidak membuat kijang tersebut jatuh. Setelah itu Ageng mencoba menembaknya lagi, lagi, dan lagi. Namun anehnya tetap saja kijang itu tidak mati juga, bahkan dia mengaku melihat sang kijang tidak terluka sedikit pun.
Setelah kejadian itu, Ageng menjelaskan bahwa dia terkadang masih melihat Kijang tersebut beberapa kali. Binatang misterius itu selalu berpindah tempat di area Pulau Nusa Kambangan. Namun yang paling sering, kijang emas itu sering kali terlihat di areal eksekusi Amrozi dan Imam Samudera, teroris bom Bali I.
Konon katanya, menurut paranormal disana, kijang emas tersebut adalah salah satu penunggu dan penjaga Pulau Nusa Kambangan.
Akar Mimang, Pembuat Orang Kesasar
Akar Mimang merupakan salah satu jenis pohon harus dihindari ketika memasuki area Pulau Nusa Kambangan. Konon katanya, sebenarnya akar mimang memang ada penunggunya, yang wujudnya sendiri tidak diketahui secara pasti.
Apabila melewati tumbuhan merambat ini, jangan sekali-kali kita melangkahinya. Karena apabila hal tersebut dilanggar, maka orang yang melangkahinya akan berputar-putar di area tersebut tanpa dapat keluar dari sana. Selain dilarang untuk melangkahi Akar Mimang, melingkari atau memutari akar mimang juga dilarang untuk dilakukan., salah-salah anda bisa kesasar bahkan tidak bisa keluar dari hutan pulau ini.
Penunggu Mustika Biru
Seorang paranormal pernah bertapa di dalam Gua Ratu selama dua hari dua malam, gua tersebut terletak di Pulau Nusa Kambangan. Setelah selesai bertapa, tidak lama kemudian sebuah Mustika Biru keluar, hal tersebut menyebabkan sang paranormal tidak sadarkan diri dan bahkan nyaris meninggal. Beruntung ada petugas yang datang, setelah diberikan segelas air putih, paranormal tersebut menjadi sadar dan sehat kembali. Sang paranormal mengaku melihat makhluk yang menyeramkan yang menjaga Mustika Biru tersebut.
Kawuk Pemakan Mayat
Makhluk ini memiliki bentuk seperti biawak, dan penciumannya yang tajam seperti komodo. Berbeda dengan biawak dan komodo yang berjalan dengan cara merayap, kawuk dapat berdiri dan suka menyerang manusia yang ditemuinya.
Warga Solok Timur, Pangandaran, Jawa Barat, yang masih termasuk wilayah Nusa Kambangan ini, sangat pantang menyimpan mayat di rumahnya, meskipun mayat tersebut meninggal pada malam hari. Warga sana akan segera menguburkan mayat tersebut tanpa mau menunggu dulu hingga besok. Hal tersebut dikarenakan kawuk dipercaya sebagai pemakan mayat. Konon katanya, dulu kawuk adalah seseorang yang menimba ilmu hitam, namun ia tewas dan arwahnya menjadi kawuk.
0 komentar:
Posting Komentar