Sabtu, 25 November 2017

[PERINGATAN] Tomino's Hell, Jangan Baca Puisi Ini Keras-Keras

Terseram.com - Tomino's Hell atau di Jepang lebih familiar dikenal dengan nama Tomino no Jigoku, adalah sebuah puisi berbahasa Jepang sangat populer dalam urban legend Jepang. Konon apabila dibaca dengan suara keras, akan terjadi hal yang menyeramkan. Kamu hanya boleh membaca puisi ini dalam hati saja. Namun apabila kamu berani mencoba membacanya keras-keras, silahkan tanggung sendiri akibatnya, kami tidak bertanggung jawab dengan apa yang terjadi nantinya.

Tomino's Hell dapat ditemukan dalam buku "The Heart is Like a Rolling Stone", yang ditulis oleh Yomota Inuhiko. Selain itu, puisi ini juga dapat ditemukan dalam buku puisi ke-27 milik Saizo Yako.

Menurut cerita yang beredar, puisi ini asal mulanya ditulis oleh seorang gadis kecil cacat bernama Tomino. Ketika menunjukan dan membacakan puisi yang dibuatnya itu kepada orang tuanya, orang tuanya kaget dengan isi dari puisi itu yang menyeramkan. Tomino pun dihukum dan dimasukkan ke dalam sebuah gudang yang sangat sempit, dan tidak diberi makan. Ternyata setelah beberapa hari, Tomino ditemukan dalam keadaan meninggal.


PERINGATAN, JANGAN DIBACA KERAS-KERAS, silahkan baca saja dalam hati.

Tomino no Jigoku (Versi Asli)

Ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku,
kawaii tomino wa tama wo haku
hitori jihoku ni ochiyuku tomino,
jigoku kurayami hana mo naki.
muchi de tataku wa tomino no aneka,
muchi no shubusa ga ki ni kakaru.
tatake yatataki yare tataka zutotemo,
mugen jigoku wa hitotsu michi.
kurai jigoku e anai wo tanomu,
kane no hitsu ni, uguisu ni.
kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo,
mugen jigoku no tabishitaku.
haru ga kitesoru hayashi ni tani ni,
kurai jigoku tanina namagari.
kagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji,
kawaii tomino no me niya namida.
nakeyo, uguisu, hayashi no ame ni
imouto koishi to koe ga giri.
nakeba kodama ga jigoku ni hibiki,
kitsunebotan no hana ga saku.
jigoku nanayama nanatani meguru,
kawaii tomino no hitoritabi.
jigoku gozarabamo de kitetamore,
hari no oyama no tomebari wo.
akai tomehari date niwa sasanu,
kawaii tomino no mejirushini.

Tomino no Jigoku (Versi Indonesia)

Kakak perempuan memuntahkan darah, adik perempuan muntah api,
Tomino yang lucu memuntahkan manik-manik kaca,
Tomino mati sendiri, dan jatuh ke neraka,
Neraka yang gelap dan tak ada bunga,
Apakah itu kakak Tomino yang membawa cambuk?
Cambukan meninggalkan bekas memerah yang mengerikan
Mencambuk dan memukul, terus memukul
Sebuah jalan menuju neraka
Apakah kau akan mengantarnya ke neraka yang gelap?
Untuk domba-domba emas, untuk burung bulbul
Berapa banyak yang dimasukkannya dalam kantong kulit
Sebagai persiapan untuk perjalanan ke neraka
Musim semi datang, di hutan dan sungai
Bahkan di sungai dalam neraka yang gelap
Burung bulbul dalam sarang, domba dalam gerobak,
Ada air mata di mata lucu Tomino
Menangis, burung bulbul, kepada hutan dan hujan
Meneriakkan kerinduan pada adik perempuannya
Tangisannya bergema ke seluruh neraka
Bunga berwarna merah darah mekar
Mengelilingi tujuh gunung dan tujuh sungai di neraka
Tomino yang lucu berjalan sendirian
Untuk menjemputmu ke neraka
Jarum-jarum dalam neraka,
menancap ke dalam daging segar,
Sebagai tanda dari si lucu Tomino

Seorang penyiar radio pernah mencoba membaca Tomino's Hell ketika sedang on air. Awalnya tidak ada hal aneh yang terjadi, setelah sampai tengah-tengah puisi, dia tidak dapat menggerakan tubuhnya. Dia pun menghentikan membaca dan segera membuang puisi. Beberapa hari kemudian, sang penyiar radio tersebut mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dijahir hingga 7 jahitan. Namun dia mengaku masih tidak mempercayai kejadian itu adalah akibat dari membaca Tomino's Hell.

2 komentar:

Tentang Kami | Kontak