Terseram.com - Ayam Cemani yang berwarna hitam legam ini ternyata dihargai hingga Rp 2,6 juta di Amerika. Keunikan warnanya membuat harga ayam ini begitu mahal dibandingan ayam-ayam lainnya.
Ayam Cemani tidak hanya diminati oleh para peminat ayam yang hobi mengoleksi ayam, namun ternyata ayam ini juga dimintani oleh pakar anatomi dan genetika.
Menurut Peneliti
Para peneliti menjuluki Ayam Cemani dengan sebutan "ayam dari kegelapan". Bahkan mereka menerbitkan hasil riset di sejumlah jurnal internasional terkait dengan ayam berwarna hitam legam ini.
Ben Dorshorst, yang berasal dari Uppsala University (Swedia), mempublikasikan hasil penelitiannya di PLOS ONE. Dia mengungkapkan penyebab dari warna hitam pada ayam cemani dalam penelitiannya. Tubuh hitamnya merupakan hasil mutasi genetik, fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit.
Menurut Manuscript Kuno
Asalnya ayam cemani memang belum secara pasti diketahui hingga saat ini. Namun berdasarkan temuan dari manuscript kuno pada abad ke-16 di China, disebutkan asal usul dari ayam ini. Ayam Cemani dipercaya menerima pil keabadian. Lu Dongbin memberikan pil keabadian tersebut di puncak Tiger Nose.
Pada tahun 1298, Marcopolo mendeskripsikan ayam cemani memiliki rambut seperti halnya kucing, memiliki warna hitam, dan bahkan menghasilkan telur terbaik.
Ayam Cemani tidak hanya diminati oleh para peminat ayam yang hobi mengoleksi ayam, namun ternyata ayam ini juga dimintani oleh pakar anatomi dan genetika.
Menurut Peneliti
Para peneliti menjuluki Ayam Cemani dengan sebutan "ayam dari kegelapan". Bahkan mereka menerbitkan hasil riset di sejumlah jurnal internasional terkait dengan ayam berwarna hitam legam ini.
Ben Dorshorst, yang berasal dari Uppsala University (Swedia), mempublikasikan hasil penelitiannya di PLOS ONE. Dia mengungkapkan penyebab dari warna hitam pada ayam cemani dalam penelitiannya. Tubuh hitamnya merupakan hasil mutasi genetik, fibromelanosis atau hiperpigmentasi kulit.
Menurut Manuscript Kuno
Asalnya ayam cemani memang belum secara pasti diketahui hingga saat ini. Namun berdasarkan temuan dari manuscript kuno pada abad ke-16 di China, disebutkan asal usul dari ayam ini. Ayam Cemani dipercaya menerima pil keabadian. Lu Dongbin memberikan pil keabadian tersebut di puncak Tiger Nose.
Pada tahun 1298, Marcopolo mendeskripsikan ayam cemani memiliki rambut seperti halnya kucing, memiliki warna hitam, dan bahkan menghasilkan telur terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar