Terseram.com - Desa Joho, Kabupaten Tulungagung, pernah digegerkan atas ditemukannya ular berkepala manusia. Makhluk aneh itu ditemukan telah mati dan mengering, kemudian kini telah disimpan didalam lemari kaca.
Suyono (53) mengaku bukanlah tangan pertama dari ular berkepala manusia itu. Dia mewarisi ular aneh itu dari seorang dukun bernama Mbah Tohir. Suyono mengaku dia tidak mengetahui secara pasti bagaimana ular itu ditemukan oleh Si Mbah Tohir.
Mbah Tohir adalah seorang dukun dari Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur. Dia telah meninggal sekitar akhir tahun 2007. Sebelum meninggal, Mbah Tohir menitipkan ular berkepala manusia itu kepada Suyono.
Suyono mengaku bukanlah seorang murid Mbah Tohir. Karena dia merasa tidak pernah berguru kepadanya. Mbah Tohir hanya menitip pesan saja agar merawat benda keramat itu.
Awalnya ular itu disimpan dalam peti yang dikunci dengan rapat. Suyono sendiri tidak mengetahui pasti apa isi dari peti itu. Karena penasaran, Suyono membongkar peti tersebut dan menemukan hal yang membuat dirinya terkejut.
"Badannya ditutupi kain kafan, hanya rambutnya saja yang kelihatan. Wangi sekali, kayak mayat yang baru dikafankan" jelas Suyono.
Ditanya soal khasiatnya, Suyono sendiri sebenarnya tidak tahu. Dia mengaku tidak merasakan ada khasiat apa-apa selama dia memilikinya.
Jika dilihat dari sisiknya yang kuning kehitaman, binatang ini seperti sebangsa piton. Panjangnya apabila diluruskan kira-kira sekitar setengah meter, dengan diameter sekitar 15 cm.
Kepalanya memang terlihat seperti kepala seorang orang tua berwajah keriput, berambut panjang dan beruban. Sebenarnya tidak hanya kepala saja yang membuatnya mirip dengan manusia, binatang itu juga memiliki sepasang tangan yang memiliki jari dengan kuku yang panjang.
Suyono (53) mengaku bukanlah tangan pertama dari ular berkepala manusia itu. Dia mewarisi ular aneh itu dari seorang dukun bernama Mbah Tohir. Suyono mengaku dia tidak mengetahui secara pasti bagaimana ular itu ditemukan oleh Si Mbah Tohir.
Mbah Tohir adalah seorang dukun dari Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur. Dia telah meninggal sekitar akhir tahun 2007. Sebelum meninggal, Mbah Tohir menitipkan ular berkepala manusia itu kepada Suyono.
Suyono mengaku bukanlah seorang murid Mbah Tohir. Karena dia merasa tidak pernah berguru kepadanya. Mbah Tohir hanya menitip pesan saja agar merawat benda keramat itu.
Awalnya ular itu disimpan dalam peti yang dikunci dengan rapat. Suyono sendiri tidak mengetahui pasti apa isi dari peti itu. Karena penasaran, Suyono membongkar peti tersebut dan menemukan hal yang membuat dirinya terkejut.
"Badannya ditutupi kain kafan, hanya rambutnya saja yang kelihatan. Wangi sekali, kayak mayat yang baru dikafankan" jelas Suyono.
Ditanya soal khasiatnya, Suyono sendiri sebenarnya tidak tahu. Dia mengaku tidak merasakan ada khasiat apa-apa selama dia memilikinya.
Jika dilihat dari sisiknya yang kuning kehitaman, binatang ini seperti sebangsa piton. Panjangnya apabila diluruskan kira-kira sekitar setengah meter, dengan diameter sekitar 15 cm.
Kepalanya memang terlihat seperti kepala seorang orang tua berwajah keriput, berambut panjang dan beruban. Sebenarnya tidak hanya kepala saja yang membuatnya mirip dengan manusia, binatang itu juga memiliki sepasang tangan yang memiliki jari dengan kuku yang panjang.
0 komentar:
Posting Komentar