Sabtu, 19 Desember 2015

Tidak Ada Kursi Pesawat Nomor 13 & 14

Angka 13 dan 14 bagi beberapa budaya dan kepercayaan memang sering dianggap sebagai simbol kesialan. Bahkan mitos tentang angka sial 13 ini juga dipercayai oleh bangsa Eropa dan Amerika. Menurut kepercayaan dari China, angka 4 yang dipercaya sebagai lambang kematian. Mereka sering berusaha untuk menghindari angka 4.

Jika kita berkunjung ke China, biasanya kita akan kesulitan melihat lift, nomor lantai apartemen, atau alamat yang memiliki unsur angka 13 dan 14, atau juga yang memiliki angka 4. Di toko-toko jakarta sendiri, memang angka 4 masih terlihat biasa. Namun, untuk angka 13 akan sulit ditemukan. Agar tidak ada angka 13 dan 14, biasanya suatu alamat menggunakan angka 12A dan 12B setelah angka 12. Dan setelah 12B langsung loncat ke angka 15.

Mitos tentang angka 13 dan 14 ini juga dipercaya oleh maskapai penerbangan. Pesawat-pesawat pada umumnya tidak memiliki angka 13 dan 14. Menurut pengelola maskapai penerbangan, mereka menghormati setiap kepercayaan yang dimiliki para penumpangnya.


Pernah terjadi ketika beberapa penumpang mendapatkan nomor 13 dan 14, pihak penerbangan pesawat swasta di Indonesia mendapati beberapa penumpang yang meminta pindah tempat duduk. Karena sering terjadi protes tersebut, maka pihak penerbangan memutuskan untuk menghilangkan kursi pesawat nomor 13 dan 14.

Bahkan sebenarnya tidak hanya kursi saja yang tidak memiliki angka 13 dan 14, beberapa maskapai di Indonesia juga menghindari kode pesawat mengandung angka tersebut, seperti pada bagian ekor pesawat, di dekat pintu belakang dan juga di bagian bawah vertical stabilizer. Tidak hanya itu, huruf B terkadang coba dihindari karena bentuknya yang terlihat seperti angka 13 yang rapat.

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami | Kontak