Siapa yang tidak kenal dengan boneka Teddy Bear? Boneka beruang lucu ini menjadi trendsetter boneka dari zaman dulu hingga sekarang. Boneka Teddy Bear sangat digemari anak-anak, remaja hingga dewasa. Cobalah pergi ke toko boneka, pasti mereka menjual Teddy Bear dengan aneka model dan gaya.
Tidak banyak yang tahu bahwa boneka Teddy Bear "di-Hidup-kan", maksudnya diciptakan karena maksud tertentu. Yaitu untuk mengenang air mata presiden Amerika, Theodore Roosevelt yang enggan menembak seekor beruang hitam pada sebuah acara perburuan.
Boneka ini diberi nama "Teddy" untuk mengenang kebaikan hati presiden AS itu. Yang begitu prihatin bilamana beruang ditangkap dengan cara tidak semestinya. Memang pada waktu itu, presiden AS sedang dalam event berburu dengan kolega sesama pejabat negara. Ia tidak berhasil menembak satu pun binatang. Hingga akhirnya ada seorang keluarga dari masyarakat lokal sekitar area perburuan, mempersembahkan seekor beruang hitam padanya.
Beruan itu diikat pada batang pohon. Dan Presiden Theodore Roosevelt dipersilahkan menembakinya hingga mati. Namun apadaya, presiden itu malah justru menangis hatinya. Ia tidak tega bila berburu dengan cara kejam seperti ini. Hatinya tidak sanggup memantik senapan. Ia justru meminta beruang itu untuk dilepaskan saja.
Berikut kejadian tangisan hati presiden Theodore yang enggan menembak beruang persembahan pun bergulir ke mana-mana. Hingga membuat seorang artis bernama Clifford Berryman membuat ilustrasi gambar beruang "Teddy" yang diterbitkan melalui Washington Post.
Gambar itu awalnya tidak begitu booming, hingga boomingnya terjadi pada bulan yang sama saat sebuah perusahaan pemilik toko mainan bernama Rose Michtom menciptakan boneka Teddy Bear dan memajangnya di sebuah toko miliknya sendiri.
Tak dinyana-nyana, respon masyarakat Amerika begitu besar terhadap boneka beruang Teddy. Omset penjualannya luar biasa besar. Hingga akhirnya Michton mampu mendirikan perusahaan besar bernama Ideal Novelty and Toy Company.
Selain oleh Michton. Boneka yang awal mulanya dari tangisan empati presiden AS ini juga diciptakan oleh seorang pengusaha disabilitas (cacat) di Jerman. Ia membuat boneka beruang Teddy dan memasarkannya hingga ribuan pcs hingga lintas negara. Boneka versi Margarette Steiff ini memiliki ciri khas yaitu di telinga kiri Teddy Bear-nya ada sebuah kancing yang dijahit.
Tidak banyak yang tahu bahwa boneka Teddy Bear "di-Hidup-kan", maksudnya diciptakan karena maksud tertentu. Yaitu untuk mengenang air mata presiden Amerika, Theodore Roosevelt yang enggan menembak seekor beruang hitam pada sebuah acara perburuan.
Boneka ini diberi nama "Teddy" untuk mengenang kebaikan hati presiden AS itu. Yang begitu prihatin bilamana beruang ditangkap dengan cara tidak semestinya. Memang pada waktu itu, presiden AS sedang dalam event berburu dengan kolega sesama pejabat negara. Ia tidak berhasil menembak satu pun binatang. Hingga akhirnya ada seorang keluarga dari masyarakat lokal sekitar area perburuan, mempersembahkan seekor beruang hitam padanya.
Beruan itu diikat pada batang pohon. Dan Presiden Theodore Roosevelt dipersilahkan menembakinya hingga mati. Namun apadaya, presiden itu malah justru menangis hatinya. Ia tidak tega bila berburu dengan cara kejam seperti ini. Hatinya tidak sanggup memantik senapan. Ia justru meminta beruang itu untuk dilepaskan saja.
Berikut kejadian tangisan hati presiden Theodore yang enggan menembak beruang persembahan pun bergulir ke mana-mana. Hingga membuat seorang artis bernama Clifford Berryman membuat ilustrasi gambar beruang "Teddy" yang diterbitkan melalui Washington Post.
Gambar itu awalnya tidak begitu booming, hingga boomingnya terjadi pada bulan yang sama saat sebuah perusahaan pemilik toko mainan bernama Rose Michtom menciptakan boneka Teddy Bear dan memajangnya di sebuah toko miliknya sendiri.
Tak dinyana-nyana, respon masyarakat Amerika begitu besar terhadap boneka beruang Teddy. Omset penjualannya luar biasa besar. Hingga akhirnya Michton mampu mendirikan perusahaan besar bernama Ideal Novelty and Toy Company.
Selain oleh Michton. Boneka yang awal mulanya dari tangisan empati presiden AS ini juga diciptakan oleh seorang pengusaha disabilitas (cacat) di Jerman. Ia membuat boneka beruang Teddy dan memasarkannya hingga ribuan pcs hingga lintas negara. Boneka versi Margarette Steiff ini memiliki ciri khas yaitu di telinga kiri Teddy Bear-nya ada sebuah kancing yang dijahit.
0 komentar:
Posting Komentar