Jenglot sering disebut sebagai Batara Karang. Konon dia adalah penjelmaan jasad seorang dukun yang telah mati. Arwah sang dukun pergi ke alam lain. Sedangkan jasadnya tidak membusuk, malah berubah jadi Jenglot. Uniknya Jenglot yang nampak seperti boneka ini ternyata hidup karena masih ada energi dari dukun itu.
Karena Jenglot ini hidup. Oleh banyak orang sakti sering diburu. Sebagai barang gaya-gayaan. Atau menambah karisma dirinya. Padahal yang namanya melihara Jenglot tidaklah mudah. Salah-salah bukannya beruntung malah dapatnya buntung. Misalnya jadi sakit-sakitan atau celaka terus keluarganya.
Pelihara Jenglot memang banyak syaratnya, seperti harus rutin memberinya darah segar. Ya, Jenglot itu makannya adalah darah. Minumnya adalah darah. Bukan darah binatang, tapi darah manusia. Susah kan? Masa mau dapat darah dengan bunuh orang? Ya tidak mungkin dong. Makanya kalau pelihara Jenglot jadinya harus beli darah segar di PMI.
Seperti kasus terjadi Kalimantan. Seekor Jenglot peliharaan seorang anggota komunitas Banua Mistik di Banjarbaru, Banjarmasin. Pemilik Jenglot bernama Siba ini menuturkan bahwa Jenglot miliknya bisa menghabiskan 4 kantong darah dalam waktu 3 bulan saja.
Wah, mengerikan juga ya? Bagaimana bisa seonggok boneka menyeramkan itu bisa menyedot darah berkantong-kantong sampai habis. Seolah benar-benar hidup. Semakin meyakinkan bahwa Jenglot ini memang hidup.
Kata Siba, Jenglotnya ini sudah sering dilelang, coba dihibahkan ke orang lain yang mau merawatnya. Tapi sayangnya tidak ada yang mau karena berat perawatannya. Harga sekantong darah segar saja mahal. Mahal biaya perawatannya. Belum lagi efek magis dan menyeramkan yang mungkin mengintai.
Jenglot yang tidak bisa ditangani dengan baik oleh pemiliknya bisa kabur menghilang begitu saja. Tapi rata-rata dari mereka banyak yang marah pada pemiliknya dengan jalan kekerasan seperti membuat keluarga pemiliknya sakit-sakitan. Maka dari itu, sebaiknya pikiran 1000 kali sebelum memutuskan pelihara Jenglot. Karena makhluk satu ini sangat mengerikan.
Jika tidak siap dengan biaya perawatannya yang mahal lebih baik tidak usah. Jenglot bukan buat gaya-gayaan. Makhluk ini benar-benar bahaya. Kudu dijauhi saja, kecuali ilmu kesaktianmu sangat tinggi dan dirimu sangat kaya hingga bisa menebus berkantong-kantong darah segar manusia di PMI.
Karena Jenglot ini hidup. Oleh banyak orang sakti sering diburu. Sebagai barang gaya-gayaan. Atau menambah karisma dirinya. Padahal yang namanya melihara Jenglot tidaklah mudah. Salah-salah bukannya beruntung malah dapatnya buntung. Misalnya jadi sakit-sakitan atau celaka terus keluarganya.
Pelihara Jenglot memang banyak syaratnya, seperti harus rutin memberinya darah segar. Ya, Jenglot itu makannya adalah darah. Minumnya adalah darah. Bukan darah binatang, tapi darah manusia. Susah kan? Masa mau dapat darah dengan bunuh orang? Ya tidak mungkin dong. Makanya kalau pelihara Jenglot jadinya harus beli darah segar di PMI.
Seperti kasus terjadi Kalimantan. Seekor Jenglot peliharaan seorang anggota komunitas Banua Mistik di Banjarbaru, Banjarmasin. Pemilik Jenglot bernama Siba ini menuturkan bahwa Jenglot miliknya bisa menghabiskan 4 kantong darah dalam waktu 3 bulan saja.
Wah, mengerikan juga ya? Bagaimana bisa seonggok boneka menyeramkan itu bisa menyedot darah berkantong-kantong sampai habis. Seolah benar-benar hidup. Semakin meyakinkan bahwa Jenglot ini memang hidup.
Kata Siba, Jenglotnya ini sudah sering dilelang, coba dihibahkan ke orang lain yang mau merawatnya. Tapi sayangnya tidak ada yang mau karena berat perawatannya. Harga sekantong darah segar saja mahal. Mahal biaya perawatannya. Belum lagi efek magis dan menyeramkan yang mungkin mengintai.
Jenglot yang tidak bisa ditangani dengan baik oleh pemiliknya bisa kabur menghilang begitu saja. Tapi rata-rata dari mereka banyak yang marah pada pemiliknya dengan jalan kekerasan seperti membuat keluarga pemiliknya sakit-sakitan. Maka dari itu, sebaiknya pikiran 1000 kali sebelum memutuskan pelihara Jenglot. Karena makhluk satu ini sangat mengerikan.
Jika tidak siap dengan biaya perawatannya yang mahal lebih baik tidak usah. Jenglot bukan buat gaya-gayaan. Makhluk ini benar-benar bahaya. Kudu dijauhi saja, kecuali ilmu kesaktianmu sangat tinggi dan dirimu sangat kaya hingga bisa menebus berkantong-kantong darah segar manusia di PMI.
0 komentar:
Posting Komentar