Terseram.com Di daerah timur
Indonesia, khususnya Papua memang terkenal memiliki hutan tropis yang
kondisinya masih sangat terjaga dan belum banyak campur tangan dari manusia dan
para pembalak liar. Di Papua ada salah satu hutan yang sangat terkenal, yakni
hutan Tambrauw yang dikenal memiliki kelembaban yang cukup ekstrem karena
padatnya pepohonan yang tumbuh di sana.
Hutan yang berada di
daerah Sausapor, kabupaten Tambrauw ini memang dikenal sebagai hutan yang masih
asli atau ‘perawan’. Bahkan masyarakat setempat memercayai jika tak banyak
manusia yang berani memasukinya, mengingat lebatnya hutan dan tingginya
pepohonan di sana. Namun sama halnya seperti hutan-hutan yang belum terjamah
manusia lainya, hutan Tambrauw juga dikenal memiliki banyak kisah mistis dan
menjadi rumah bagi bangsa jin dan setan.
Medan dan transportasi
untuk menuju ke hutan yang satu ini juga sangat sulit. Mungkin karena hal ini
lah hutan Tambrauw masih terjaga keasliannya hingga saat ini. Namun dibalik itu
semua, hutan ini dipercaya menyimpan banyak kisah mistis yang cukup
menyeramkan. Keangkeran hutan Tambrauw yang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon
raksasa juga sudah dibuktikan oleh sopir kendaraan yang kebetulan melintasi
kawasan hutan tersebut.
Konon, hutan yang satu
ini dijaga oleh seekor gorila raksasa. Jika dilihat dari kondisinya, hutan
Tambrauw memang memungkinkan untuk didiami oleh hewan berukuran raksasa. Namun
bagi masyarakat setempat, gorila yang dimaksud bukanlah gorila biasa, namun
gorila yang merupakan perwujudan dari makhluk gaib penunggu hutan Tambrauw.
Bahkan di salah satu sisi hutan terdapat sebuah tumpukan pohon yang menyerupai
gorila raksasa yang sedang berdiri tegak lengkap dengan kedua tangannya.
Tak hanya gorila, para
sopir kendaraan yang sering melintasi daerah ini juga mengaku sering melihat
seekor ular dengan panjang sekitar 2 meter. Konon, ular itu juga merupakan
perwujudan dari makhluk gaib penunggu hutan. Karena ular itu dipercaya bisa
berdiri tegak dengan hanya menyisakan ekornya saja yeng masih menyentuh tanah.
Oleh sebab itu, para
sopir yang melintasi area hutan tersebut dihimbau untuk tak melindas hewan
apapun yang tengah melintasi jalan. Para sopir juga dihimbau untuk tak memacu
kendaraannya terlalu tinggi saat melintasi hutan ini demi menghormati para
penunggunya.
0 komentar:
Posting Komentar